Rabu, 13 Agustus 2014

Di Dairi Jokowi Telak, Prabowo Jauh Meleset



Sidikalang-Dairi Pers : Dalam deklarasi paprol pendukung Prabowo Hatta yang dihadiri sejumlah ketua parpol pendukung Prabowo-Hatta di gedung nasional Sidikalang sebelum pilpres menargetkan setidaknya perolehan
suara pasangan tersebut minimal 65 % ternyata meleset jauh. Hasil rekapitulasi KPU Dairi justru menghasilkan pasangan yang didukung partai-partai besar itu hanya memperoleh 16,78%. Justru sebaliknya pasangan Jokowi-JK over  target menang telak 83, 22 %.
Peroelhan suara pasangan capres nomor 2 ini di Dairi menjadi fenomena menarik karena sebelumnya baik parpol pendukung seperti PDI-P, hanura, dan Nasdem dalam deklarasi parpol pendukung jokowi di jalan empat lima sidikalang hanya menargetkan peroleh suara 60 hingga 65 %. Hal serupa juga ditargetkan relawan pemenangan Jokowi-JK Dairi Almisbat (Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat) Dairi.
Hasil resmi KPU Dairi perolehan suara pilpres 2014 menempatkan pasangan Jokowi JK meraih suara 109.732 suara dan pasangan Prabowo Hatta 22.125 suara dimana 506 suara dianyatakan tidak sah.
Sebelumnya sore usai pemungutan suara hasil rekapitulasi  Desk Pilpres yang digelar secretariat pemkab Dairi diperoleh hasil pasangan Jokowi JK memperoleh suara 82,99 % dan pasangan Parabowo Hatta hanya 17,01 %. Perhitungan desk pilpres Dairi ini justru bertambah data perhitungan manual KPU diumumkan.
Kordinator Almisbat Dairi Lilik Parlianto menyebutkan dengan perolehan suara pasangan Jokowi-JK di dairi 83,22 % merupakan fenomena unik yang menggambarkan kedewasaan berpolitik masyarakat Dairi. Kemenangan telak itu menurutnya bukan karena pengaruh utama relawan pendukung atau kinerja parpol pendukung . Namun lebih dikarenakan kesadaran masyarakat yang luar biasa dalam memberikan respon dan kedewasaan dalam menentukan pilihan.
Dikatakan Lilik pasca perolehan suara Jokowi-JK tersebut di Dairi justru semakin manarik karena terlihat betapa nyamannya masyarakat tidak larut dalam euforia kemenangan. “ Semuanya serba biasa dan wajar saja, tidak ada euphoria, tidak ada selebrasi berlebihan. Hal itu menandakan rakyat dalam menjatuhkan pilihan hanya punya satu kepentingan yakni ingin perubahan di negeri ini. Jadi bukan karena kepentingan pribadi atau kelompok .atau ingin disebut pahlawan memenangkan pasangan Jokowi-JK. Saya lihat semua karena ketulusan” sebutnya.
Kordinator Almisbat Dairi ini menyebutkan banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari pilpres kali ini. Salah satu paling fenomenal betapa Jokmowi-JK menempatkan prinsip menghargai perbedaan. “ salam 3 jari yang artinya semua persaingan selesai dan ke depan bersatu merupakan fenomena baru dalam alam demokrasi. Ini inovasi baru dalam berdemokrasi dimana usai perhitungan suara tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Jargon salam tiga jari tersebut mengajarkan pentingnya persatuan ditengah masyarakat.  Selama ini  sepertinya kelompok pemenangan dalam satu pemilihan kepala daerah justru menjadi pemilik semua kesempatan sedang yang kalah hanya menjadi penonton. Namun  Jokowi-JK mengajarkan kembali ke persatuan, Sebutnya.
Disisi lain Lilik menyebutkan fenomena Jokowi memberikan inspirasi kepada banyak orang ternyata orang yang berlatar orang biasa juga bisa menjadi orang nomor satu di negeri ini. Sehingga memotivasi banyak harapan. Gencarnya isu miring, Fitnah, pembohongan hingga isu SARA yang disebar ternyata tidak selamanya diakui rakyat lagi. Perubahan pola pikir rakyat semakin matang dalam berdemokrasi, sebutnya.
Kordinator Almisbat Dairi ini menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada masyarakat Dairi yang telah secara nurani dan obyektif menjatuhkan pilihan kepada Jokowi JK hingga perolehan suara di Dairi mencapai angka 83%. “ relawan pendukung Jokowi di Dairi hanya orang-orang kecil. Sedang secara nasional parpol pendukung pasagan jokowi JK juga lebih sedikit maka sesungguhnya yang memenangkan Jokowi JK adalah kedewasaan berpolitik rakyat.
Lilik juga menyampaikan terimakasih  atas berjalannya pilpres secara nyaman dan damai hingga pesta demokrasi tersebut benar-benar dinikmati rakyat dalam kebebesan menjatuhkan pilihan. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar