*
Diperkirakan Join Pas- Parlemen-Reinfil Bersaing Hebat
*
Passiona-Insanuddin, LuhutMA DonganTA Tampil Rilex
Sidikalang-Dairi
Pers : Menunggu putusan KPUD Dairi 9 Agustus akan pasangan Cabup yang lolos
persyaratan pilkada terlihat para tim sukses 4 pasangan cabup yang mendaftar
giat melakukan sosialisisai dan perekrutan massa. Dari peta politik yang
terjadi pasangan Join pas (incumbent) serta pasangan Parlemen
Sinaga –Reinfil
Capah terlihat paling getol bersaing. Kedua pasangan ini merupakan rival lama
yang periode silam maju di dua putaran.
Dua pasangan yang baru periode ini bertarung yakni pasangan passiona
Sihombing- Insauddin Lingga, Luhut Matondang- MG Lingga terlihat tampil rilex dan melakukan pendekatan tidak menyolok.
Pasangan
Join Pas dan pasangan parlemen Sinaga yang periode ini berpasangan dengan
Reinfil Capah diperkirakana akan bersaing habis-habisan karena tidak dapat
dipungkiri kedua vigor ini mempunyai sejarah rivalistis yang tajam. Keduanya
bakal mengeluarkan senjata-senjata
pamungkas untuk dapat memenangkan pertandingan. Sebagaimana diketahui pilkada
silam Parlemen hanya kalah 3000 an suara dari Join Pas.
Pantauan
Dairi Pers rival lama Pasangan Join
pas-Parlemen- Reinfil Capah secara umum masih didukung para simpatisan lama dan
tim sukses lama. Namun demikian beberapa pendukung diantara keduanya bertukar
posisi . Beberapa pendukung join Pas beralih mendukung Parlemen dan sebaliknya beberapa
pendukung parlemen beralih ke join pas.
Sementara pendukung pasangan Passiona didominasi marga Sihombing dan Lingga
serta dimotori wartawan dan LSM sedang pendukung Luhut Matondang - MG Lingga
berasal dari pendukung TOTA dahulu ,
sebahagian pendukung Tagor Sinurat serta pendatang baru yang beralih dari pendukung Join Pas Dan Parlemen Sinaga.
Sementara
itu terlihat sejumlah Tim sukses yang dahulunya lawan politik incumbent yang
tampil tajam dengan kritik kini memilih bergabung dengan motivasi beraneka.
Mereka umumnya dari sejumlah rekanan pemborong yang akhirnya memutuskan
mendukung pasangan incumbent.. Mesin partai golkar yang mengusung incumbent
masih diakui solid terlebih sebagai bupati incumbent kesempatan untuk memanfaatkan
jaringan cukup terbuka.
Kondisi
tim sukses ini mengisyaratkan para pendukung
setiap pasangan cabup merata dan diperkirakan pilkada Dairi juga akan
dimenangkan salah satu pasangan dengan selisih tipis. Kondisi pendukung yang menyebar dan merata juga mengisyaratkan
persaingan pilkada tahun ini bakal berlagsung sengit terlebih di kubu Join
Pas-Parlemene Sinaga –Reinfil Capah yang oleh masyarakat diberi cap pasanagan bubuyutan. Namun demikian banyak
yang memprediksi akan muncul kuda hitam dari persaingan ini seiring keinginan
rakyat pilkada berlangsung nyaman dan aman bebas dari rasa dendam politik dan
persaingan tidak sehat.
Dalam
sosialisasi pasangan Cabup semua pasangan menjanjikan babak baru dalam
pemerintahan Dairi. Bahkan Incumbent yang telah berbuat selama 5 tahun juga
menyampaikan janji perubahan. Sementara itu public semakin sulit ditebak akan
pilihan dan putusan akan calon yang bakal di coblos pada 10 Oktober.
Berbagai
kegiatan untuk sosialisasi diri dan menarik simpati rakyat juga dilakukan
seperti penambalan jalan-jalan rusak oleh pasanagan Cabnup. Bahkan pendukung
Bupati incumbent juga melakukan hal yang sama. Menambal jalan yang rusak selama
pemerintahan incumbent. Cukup ironis memang dan Aksi ini mendapat komentar pro dan kontra yang
menyebut jika memang dapat dilakukan mengapa harus dilakukan menambal jalan
rusak jelang pilkada. Jalan rusak merupakan tanggung jawab bupati dalam
pemerintahannya.
Beraneka
janji juga kembali ditebar pasangan cabup yang berlaga . Hampir semua
menyampaikan janji dan program untuk memperhatikan rakyat. Telinga Rakyat kembali dicekoki janji.
Sementara dilevel rakyat janji sudah menjadi barang “ lacur “ yang sepanjang
lima tahun berhadapan dengan fakta kemunduran khususnya rusana fasilitas
jalan-jalan hingga desa di Dairi. Harga panen petani yang tidak terjamin dan
semakin sulitnya mencari nafkah di kabupaten Dairi. Rakyat membutuhkan bupati
yang tidak pandai berpidato namun pandai dalam berbuat.
Persoalan Dairi APBD yang 75 % untuk kemakmuran
pengawai dan hanya sedikit untuk rakyat. Kesempatan merasakan anggaran
pembangunan masih dinikamti segelintir oknum yang dekat dengan penguasa
merupakan persoalan tersendiri di Dairi. Akibat fenomena ini diduga kuat banyak
tim sukses yang beralih demi kenyamanan borongan lima tahun ke depan.
Sementara
itu spekulasi publik menyebutkan Incumbent sengaja hanya maju dicalonkan Golkar
yang berharap banyak calon lain yang muncul sebagai competitor dari partai
lain. karena semain banyak calon maka peluang incumbent akan cukup besar untuk
kembali duduk dua periode. Hal yang paling ditakuti incumbent ketika pasangan
hanya dua maka akan sulit bagi incumbent mempertahankan keinginnanya dua
periode.
Semarak
Baliho
Sementara
itu kota Sidikalang dan kecamatan disesaki sejumlah baliho pasnagan cabup
Dairi. Namun baliho terbanyak masih di dominasi Join pas, Parlemen –Reinfil .
Bahkan dikendaraan timsukses terlihat di dominasi pasangan Join pas dan
pasangan Parlemen- Reinfil. Janji terukur dibaliho yang semua mengklaim lebih
baik , teruji dan merakyat
Sementara
pasangan Pasiona-Insanuddin serta pasangan Luhut-MG Lingga tampil sederhana dan
tidak ikut arus dalam persaingan baliho dan stiker tersebut.
KPUD
Dairi akan mengumumkan hasil verifikasi parpol pendukung pada 9 agustus yang
memastikan siapa pasangan cabup Dairi yang berhak lolos pada babak berikutnya
cabut nomor untuk peserta pilkada. (R.07)
untuk _-_-_-_ mu DAIRI . . . .
BalasHapussiapa pun yg maju n menang tunjukkan yg trbaik buat kampung kita !!!!
horas DAIRI
Benar yang dipaparkan media ini "Rakyat membutuhkan bupati yang tidak pandai berpidato namun pandai dalam berbuat". Jangan karena ada maunya baru mengambil simpatisan masyarakat, tetapi tetaplah berbuat menuju perubahan yang baik walaupun nanti sudah duduk sebagai Bupati DAIRI.....
BalasHapusBagaimana dengan calon bupati sebagai Incumbent?? Fenomena ini sebenarnya berlaku pada siapa saja sebagai incumbent. Tidak salah jika anggapan banyak pihak bahwa yang bersangkutan (incumbent) yang paling siap dalam masalah anggaran. ini berandai-andai saja dan memang sulit dibuktikan (seperti kentut) . Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan APBD dan pengelolaan kekuasaan atau kewenangan sebagai Bupati, misalnya dalam rekrutmen dan mutasi PNS dilingkungan Pemkab.ini sifatnya spekulatif ( bisa benar, bisa salah, juga bisa lebih kecil bahkan lebih besar yang diperoleh dari hitungn tersebut
BalasHapus