Sidikalang-Dairi Pers : Memasuki April 2013 belum juga muncul
pasangan calon bupati yang memproklamirkan diri lengkap dengan pasangan dan
Partai pendukungnya . Hal itu membuat perkiraan kuat kalau kandidat pilkada Dairi tidak banyak. Sisa waktu 4 bulan lagi
menuju hari H
September 2013 dimana
dilakukan pemungutan suara merupakan
waktu yang sangat tidak mungkin lagi dari kandidat yang tiba-tiba muncul untuk
mempersiapkan diri dengan matang menghadapi beratnya medan pertarungan.
Dua pasangan kandidat yang diperkirakan akan mampu mendapatkan
tiket untuk bertarung diperkhelatan akhbar
itu yakni Pasangan Johnny Sitohang-Irwansyah Pasi, SH dan pasangan Drs.
Passiona M Sihombing, MBA- Insanuddin Lingga, S. Sos. M si. Johnny
diperkirakan masih dimajukan partai golkar dan merupakan pejabat
incumbent bupati Dairi . Sedang Passiona Sihombing –Insanuddin Lingga dimajukan partai PDI-Perjuangan dan PDS.
Sementara itu sejumlah partai gurem yang hingga kini belum
diketahui calon yang dimajukan yakni Partai PNBK Indonesia 1 Kursi , PPRN 2
kursi , Barnas 1 Kursi, Partai Patriot 1 Kursi, Partai Buruh 2 Kursi, PAN 2
Kursi, PKPB 1 Kursi, Partai merdeka 1 Kursi, PKDI 1 Kursi, partai Pelopor 1
kursi Sementara dua partai besar yang memperoleh
4 kursi yakni Demokrat dan PDK masih tahap membuka pencalonan.
Mepetnya waktu sekitar 4 bulan ke depan diperkirakan akan cukup
berpengaruh pada calon yang muncul pada awal April atau pada saat pendaftaran
calon partai pada bulan Mei. Sementara untuk calon dari independent
diperkirakan pada April ini sudah dibuka pendaftarannya.
Dua nama yang disebut-sebut akan bertarung dalam pilkada
mendatang yakni Parlemen Sinaga hingga kini belum diketahui kepastiannya karena
partai yang menjadi kendaraannya juga belum pasti beserta calon wakil yang
digandengnya. Jika memang diputuskan
maju dari calon independent maka april vigur ini sudah harus mendaftarkan diri
di KPUD Dairi. Namun perkiraan kuat vigur ini akan muncul karena mempunyai
jaringan kuat rival incumbent periode silam. Tidak sulit baginya untuk
membangunkan kembali barisan yang pernah dibangunnya.
Sementara itu nama Luhut Matondang dibahas warga Dairi sejak
bulan oktober silam namun hingga kini belum diketahui kepastiannya apakah maju
atau tidak sama sekali. Meski dalam penerbitan salah satu media menyebutkan
siap bertarung di Dairi namun hingga kini belum diketahui partai pendukungnya
dan calon wakil yang bakal digaetnya.
Dengan mepetnya waktu hanya sekitar 4 bulan ke depan maka calon
yang tiba-tiba muncul diperkirakan akan tersandung karena akan berhadapan
dengan sosialisasi dan perkenalan
pasangan ke public. Padahal proses pencitraan diri ini tidaklah mudah dan dapat
diperoleh dalam waktu singkat, Membentuk jaringan pemenangan dan membentuk organisasi
tim sukses hingga ke tingkat desa juga bukanlah hal mudah dan singkat..
Sementara
itu dua pasangan yang sudah valid sejak awal yakni Johnny Sitohang-Irwansyah
serta Passiona-Insanuddin bahkan sudah
lebih dahulu berlari . Incumbent Johnny Sitohang bahkan dinilai banyak
pihak sudah lima tahun kampanye dengan peluang incumbent yang dimiliki yakni
dengan kunker dan karakterdesnya. Namun juga di nilai kalau gaya itu membuatnya
telah lelah terlalu cepat berlari. Dilain pihak ada penilaian kegiatan itu sesuatu
yang membosankan karena hasilnya hingga kini belum pernah dibuktikan dengan
alat ukur. (R.07)
Memang susah menghadapi balom incumbent ini. Beliau memiliki kesempatan dan memiliki kekuasaan yang mendukung bergerakannya yang dapat saya katakan sebagai "curi start" dalam meraih simpati rakyat. Namun sebagai putra pakpak perantauan, apa yang dilakukan calon incumbent ini, selama menjabat sebagai dairi 1 tidak signifikan dan semata-mata blusukan. Bahkan ada disinyalir melalui program bedah rumah yang dana alokasinya 7.5 juta perkeluarga yang sumber dananya dari pemerintah pusat, oleh Beliau di coup seolah-olah berasal dari dana pribadinya.
BalasHapus