Sidikalang-Dairi Pers : anggota DPRD Dairi Togar Simorangkir
menyebutkan ada upaya untuk menyuapnya dengan sejumlah uang agar menghadiri
sidang R APBD Jadwal ulang rabu (27/3). Kepada saya ada oknum petinggi pemkab
Dairi datang dan meminta saya mengikuti sidang R APBD Jadwal ulang 27 februari
Namun saya tolak keras karena ini Nurani. Ini untuk rakyat Dairi dan saya tidak
mau melakukan kegiatan dewan yang illegal .
Demikian disampaiakan Togar Simorangkir kepada Dairi Pers kamis (28/3) via HP. Togar menyebutkan
beberapa hari sebelum hari H sidang paripurna DPRD Dairi pihaknya di datangani
oknum pejabat tinggi dari pemkab Dairi. Bahkan kedatangan itu berulang-ulang untuk
menawarkan agar dirinya bersedia bersidang. “ maaf ini adalah untuk rakyat
Dairi. Ini adalah sebuah kegiatan yang tidak mempunyai dasar hukum. Sedikit
saja ada peluang hukum membenarkannya saya ikut bersidang tetapi ini sama
seklai tidak ada jadi untuk ada melakukan tindakan melanggar aturan” Tutur
Togar menirukan jawabnannya ke pejabat tersebut.
Menjawab siapa pejabat yang hadir ke rumahnya Togar menyebutkan
tidak usah menyebutkan namanya namun dikatakan ini akan membuka apa
sesungguhnya yang terjadi di dewan.
Togar menyesalkan tindakan anggota DPRD lain yang akhirnya
memilih bersidang karena apa yang dilakukan sama sekali tidak mempunyai dasar
hukum bahkan terkesan dipaksakan. “ harusnya DPRD Dairi itu bertindak benar
sesuai aturan yang ada bukan malah bersidang. Rakyat tidak dapat dibohongi lagi
dan akan begitu mudah rakyat menilai sebentar menolak sebentar menerima. Rakyat
akan menduga negatif tindakan itu” tegas Togar.
Dikatakan apa yang dialaminya akan upaya suap bisa saja terjadi
ke dewan yang lain. Bahkan pihaknya
menduga keras juga terjadi ke dewan yang lain . Dan pihaknya menyebutkan
sesunghuhnya sebahagian wakil rakyat telah mati nuraninya. Ada yang pura-pura
tidak mau bersidang padahal akhirnya bersidang. Ada juga yang plin plan
bersidang dan tidak bersidang. Ini benar benar sebuah dagelan politik local di
DPRD Dairi yang disaksikan rakyat Dairi. Silahkan
berbuat manuver namun yakinlah rakyat di luar sana juga menilai tindakan
wakilnya. Rakyat memantau tingkah-tingkah dewan “ Tegas Togar.
Menjawab apa langkah selanjutnya yang akan ditempuhnya
sekaiatan dengan sidang Illegal yang dilakukan dewan. Togar menyebutkan tentu
ada upaya hukum atas pelanggaran yang dilakukan. Kita juga perlu mengetahui apa
dasar hukum yang diperbuat pimpinan atas jadwal ulang dan mengapa SK alat
kelengkapan telah kadaluarsa tetap digunakan. Mengacu hal itu kalau pimpinan
jujur sesungguhnya sidang itu sudah illegal. Sekalipun ini ranah politik di
DPRD Dairi namun rakyat juga berhak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
Boleh saja menang di politik namun yakinlah di mata rakyat juga akan dinilai
dengan nuraninya siapa sesungguhnya yang benar “ sebut Togar. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar