Kamis, 04 April 2013

Diduga Ada Suap Dibalik Sidang R APBD


    Sidikalang-Dairi Pers : anggota DPRD Dairi Togar Simorangkir menyebutkan ada upaya untuk menyuapnya dengan sejumlah uang agar menghadiri sidang R APBD Jadwal ulang rabu (27/3). Kepada saya ada oknum petinggi pemkab Dairi datang dan meminta saya mengikuti sidang R APBD Jadwal ulang 27 februari
Namun saya tolak keras karena ini Nurani. Ini untuk rakyat Dairi dan saya tidak mau melakukan kegiatan dewan yang illegal .

      Demikian disampaiakan Togar Simorangkir kepada Dairi Pers  kamis (28/3) via HP. Togar menyebutkan beberapa hari sebelum hari H sidang paripurna DPRD Dairi pihaknya di datangani oknum pejabat tinggi dari pemkab Dairi. Bahkan kedatangan itu berulang-ulang untuk menawarkan agar dirinya bersedia bersidang. “ maaf ini adalah untuk rakyat Dairi. Ini adalah sebuah kegiatan yang tidak mempunyai dasar hukum. Sedikit saja ada peluang hukum membenarkannya saya ikut bersidang tetapi ini sama seklai tidak ada jadi untuk ada melakukan tindakan melanggar aturan” Tutur Togar menirukan jawabnannya ke pejabat tersebut.
      Menjawab siapa pejabat yang hadir ke rumahnya Togar menyebutkan tidak usah menyebutkan namanya namun dikatakan ini akan membuka apa sesungguhnya yang terjadi di dewan.
      Togar menyesalkan tindakan anggota DPRD lain yang akhirnya memilih bersidang karena apa yang dilakukan sama sekali tidak mempunyai dasar hukum bahkan terkesan dipaksakan. “ harusnya DPRD Dairi itu bertindak benar sesuai aturan yang ada bukan malah bersidang. Rakyat tidak dapat dibohongi lagi dan akan begitu mudah rakyat menilai sebentar menolak sebentar menerima. Rakyat akan menduga negatif tindakan itu” tegas Togar.
      Dikatakan apa yang dialaminya akan upaya suap bisa saja terjadi ke dewan yang lain.  Bahkan pihaknya menduga keras juga terjadi ke dewan yang lain . Dan pihaknya menyebutkan sesunghuhnya sebahagian wakil rakyat telah mati nuraninya. Ada yang pura-pura tidak mau bersidang padahal akhirnya bersidang. Ada juga yang plin plan bersidang dan tidak bersidang. Ini benar benar sebuah dagelan politik local di DPRD  Dairi  yang disaksikan rakyat Dairi. Silahkan berbuat manuver namun yakinlah rakyat di luar sana juga menilai tindakan wakilnya. Rakyat memantau tingkah-tingkah dewan “ Tegas Togar.
      Menjawab apa langkah selanjutnya yang akan ditempuhnya sekaiatan dengan sidang Illegal yang dilakukan dewan. Togar menyebutkan tentu ada upaya hukum atas pelanggaran yang dilakukan. Kita juga perlu mengetahui apa dasar hukum yang diperbuat pimpinan atas jadwal ulang dan mengapa SK alat kelengkapan telah kadaluarsa tetap digunakan. Mengacu hal itu kalau pimpinan jujur sesungguhnya sidang itu sudah illegal. Sekalipun ini ranah politik di DPRD Dairi namun rakyat juga berhak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Boleh saja menang di politik namun yakinlah di mata rakyat juga akan dinilai dengan nuraninya siapa sesungguhnya yang benar “ sebut Togar. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar