Kamis, 24 Mei 2012

Warga Lae Pinang Ditemukan Tewas Membusuk


Sidikalang- Dairi Pers :     Bukhori Pandiangan (45), warga Desa Bintang Marsada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, sekitar pukul 18.00 wib, Sabtu (12/5),
ditemukan tewas dengan kondisi mayat membusuk, dan dipenuhi lalat belatung dalam kamar tidur rumahnya. Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup diduga karena mengidap satu penyakit.
 Kejadian penemuan mayat korban Bukhori yang sudah 4 tahun tinggal sendiri di dalam rumahnya itu,  diketahui, ketika sejumlah tetangganya sudah dua hari mencium bau busuk yang diduga berasal dari rumah Bukhori, dan setelah ditelusuri warga, ternyata dugaan itu benar, yang kemudian melaporkannya kepada saudara (Abang kandung) korban, Riduan Pandiangan (46) yang tinggal tidak jauh dari TKP, dan merasa curiga melihat Jendela dan pintu rumah terkunci rapat, pintu rumah pun didobrak.
 “Setelah saudaranya Riduan berada di dalam rumah, selain aroma bau busuk yang semakin menyengat, didalam rumah juga banyak lalat berwarna hijau yang berasal dari salah satu kamar rumah, dan ternyata dugaan kita benar, korban Bukhori telah tewas di dalam kamarnya dengan posisi telungkup diatas kasur tempat tidur, serta dikerumuni lalat belatung”, ungkap Wahid Berutu (60) salah seorang tetangga korban, yang mengaku dua hari terakhir mencium aroma busuk.
 Melihat kejadian itu, Riduan Pandiangan berlari keluar rumah dan melaporkanya kepada tetangga sebelah,dan oleh tetangga saat itu langsung menghubungi Polisi, dan selang berapa menit kemudian, Polisi tiba di TKP dan melakukan Olah TKP, dari hasil olah TKP yang dilakukan, Polisi tidak menemukan kejanggalan kejanggalan penyebab kematian Bukhori, sehingga Polisipun menyerahkan mayat korban kepada keluarga.
 Menurut keterangan Kepala Desa Bintang Marsada, Suwendi Bintang  selama ini korban Bukhori Pandiangan telah lama mengalami semaca depresi , dan sebelum tinggal di Desa Bintang sekitar 4 tahun lalu, korban tinggal di Bukit Tinggi , Sumbar bersama Istrinya boru Boang manalu beserta dua orang  anaknya, dan menurut informasi korban sudah berpisah dengan istrinya yang diketahui  bekerja sebagai perawat disalah satu Rumah Sakit Bukit Tinggi Sumatera Barat.
 Kapolres Dairi AKBP H. Enggar Pareanom, melalui Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Demak Ompusunggu didampingi Kapolsek Kota Sidikalang, AKP. Sembiring mengatakan, “setelah melakukan olah TKP,  serta mendengar keterangan dari sejumlah saksi, maupun keterangan dari keluarga korban sendiri, tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan yang mencurigakan, korban dipastikan tewas karena sakit, dan keluarga korban juga telah menerima mayatnya untuk dikebumikan, namun  demikian sesuai dengan prosedur, pihak keluarga harus menbuat surat pernyataan tidak ada tuntutan”, kata kasat reskrim.(R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar