Sidikalang-Dairi Pers : Ketua Partai demokrat Dairi Sumihar
Silalahi menyebutkan hingga kini belum menjaring calon Bupati untuk pilkada
Dairi dan democrat Dairi masih konsen terhadap pilgubsu.
Disebutkan akan ada
waktu yang tepat untuk memajukan calon yang benar-benar di nanti rakyat.
Ketua Demokrat Dairi yang diwawancarai Dairi Pers kamis (20/12)
berkaitan dengan anggotanya di DPRD Dairi yang akhinrya menolak R APBD Dairi
2013 menyebutkan apapun alasannya sejatinya wakil rakyat itu harus pro pada
rakyat. Melihat kondisi R APBD 2013 khususnya tiga item Dana Wisata Rohani
sampai Rp. 1 Milaiar, Untuk Ibu PKK hingga Rp. 2,7 dan pembelian mobil camat
Rp. 3,6 miliar dikatakan sebuah program yang harusnya memang ditolak dewan.
Anggaran harus pro rakyat dan kenyataan di Dairi tentu tidak
dapat dipungkiri dimana hasil petanian rakyat anjlok. Jumlah penduduk miskin
Dairi terus bertambah. Jadi memang wakil rakyat harus melihat kondisi rakyat di
lapangan sebelum menanda tangani suatu draf Rancangan APBD yang dimajukan
pemerintah. Jangan sampai anggaran itu menyakiti hati rakyat.
“ Khusus bagi anggota fraksi Demokrat di DPRD Dairi Sumihar
menyebutkan sudah selayaknya mereka memperhatikan nasib rakyat di dapil
asalnya. Misal ada 3000 yang memilihnya hingga bisa duduk di kursi dewan. Maka
dia harus mempertnggung jawabkan perbuatannya minimal bagi 3.000 orang yang
memilihnya. Jika tidak maka siapapun pada periode berikutrnya yang
berminat maju bisa tersandung karena
dianggap rakyat tidak becus., sebutnya.
Sumihar menyebutkan sudah wajar dewan menolak angggran yang
dermikian karena terkesan bermewah-mewah sementara di sisi lain rakyat Dairi
tengah dirundung duka kemiskinan. “ Jika memang da anggran masih lebih penting dialokasikan untuk dana bencana
alam, perbaikan-perbaikan sarana dan pra sarana jalan. Atau mengalokasikan dana
untuk membantu kepentinagn petani. Lihat saja apa yang terjadi sekarang harga
anjlok. Rakyat susah harusnya kita prihatin dan bukan membuat anggaran yang
terkesan bermewah. “ tegas Sumihar (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar