Jumat, 04 Mei 2012

Paskah Okumene Dairi Rp. 150 Juta

         Sidikalang-Dairi Pers :  Biaya perayaan hari paskah okumene Dairi tahun 2012
meningkat menjadi Rp. 150 juta. Biaya ini mengalami kenaikan dari Rp. 110 juta tahun silam. Panitia Paskah Dairi juga membantah ada proposal yang beredar untuk kegiatan tersebut.
Perayaan paskah okumene Dairi yang dilakukan  didepan kediaman Bupati Dairi jumat (20/4) berlangsung meriah dihadiri umat yang ikut melaksanakan paskah. Siswa SMPN 1 Sidikalang dipercayakan membawa teater keagamaan yang menceritakan perjalanan Yesus Kristus.
Namun kegiatan suci itu menjadi sedikit ternoda atas berkembangnya informasi kalau ada oknum panitia paskah okumene melakukan kegiatan “ repas” sejumlah SKPD dan pengusaha untuk kegiatan tersebut. Informasi yang berkembang kalau ada oknum di Panitia bergerak diluar sistim mengumpulkan dana sejumlah Rp. 2 juta sedang dari pengusaha diminta hingga puluhan juta.
Ketua Panitia Paskah okumene Dairi  Julius Gurning BA yang dikonfirmasi Dairi Pers  via SMS selasa (20/4) mempertanyakan seputar informasi tersebut enggan menjawab meski SMS minta penjelasan tersebut terkirim. Julius memilih tidak menggunakan hak jawabnya.
Sedang sekretaris Panitia Pdt Tobing yang dikonfrimasi  via ponsel selasa menjawab  dengan tegas kalau tidak ada pungutan. “ dari APBD itu sudah ada, jadi tidak benar ada proposal diluar itu? Sebut Tobing dengan lembut.
Sementara itu kabag kesra setda Dairi Marisi Sianturi yang dikonfirmasi Dairi Pers menyebutkan APBD Dairi menampung Rp. 150 juta untuk kegiatan tersebut. Pihaknya terkejut akan informasi adanya kutipan. “ saya sudah tanyakan beberapa SKPD dan tidak ada yang mengaku soal kutipan tersebut. Tapi dari pengusaha saya tidak tahu. Kita sesalkan kalau ada oknum yang berkerja diluar sistim . Kita sangat-sangat tidak teloren jika ada oknum bekerja diluar sistim karena ini masalah keagamaan. Jadi jika benar itu terjadi adalah krisis moral yang akut” sebutnya tegas.
Marisi menjelaskan sebelum acara dalam rapat panitia ketua Panitia Julius Gurning dengan tegas memberikan tamsilan” jangan berharap ganti sepatu dari acara tersebut”. Sekda sangat tegas perihal acara itu . Ungkapan itu sebagai langkah wanti-wanti kepada siapapun dikepanitiaan agar tidak melakukan kegiatan diluar sistim. APBD telah menampung untuk itu.  tegasnya.
Marisi juga menyebutkan harusnya pihak yang didatangi oknum membawa proposal untuk acara itu faham kalau kegiatan itu dari APBD. “ kan bisa ditanya, kita transparan dengan demikian bisa menekan mentalitas oknum-oknum yang mencari kesempatan. Namun ini jika benar ada terjadi . Hingga kini belum ada SKPD mengaku” ujar Marisi. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar