Senin, 05 Oktober 2015

Dapat Pengakuan Tokoh Dairi

“Njuah- Njuah “ Even Lokal Rasa Nasional

    Sidikalang - Dairi Pers : Pesta Njuah-njuah Dairi dalam rangka peringatan HUT Dairi ke 68 mendapat acungan jempol Masyarakat dan tokoh Dairi. Pesta Njuah-njuah ini mengembalikan roh utama yakni “pesta Rakyat”. Tampilan pembukaan  pesta Njuah-njuah ini spontan membuka mata Dairi yang selama ini menilai pesta Njuah-njuah sudah kehilangan rohnya. Dinilai hanya sekedar menghabiskan anggaran atau sekedar menjalankan rutinitas untuk  pertanggung jawaban anggaran yang telah dibuat di APBD.  Namun pesta Njuah juah ke 68 ini mendapat pengakuan masyarakat dan tokoh Dairi sebagai spektakuler.
    Pesta Njuah-njuah tahun ini diisi dengan sejumlah festival seperti karnaval budaya pada pembukaan, Festival  kopi dan  durian, Lomba foto dan lomba tari kreasi baru, Fashion show serta lomba kuliner masakan khas Dairi Ginaru pelleng, Mie gomak. Satu festival unik perlombaan olimpiade tradisional seperti lomba engrang,  Patok lele serta perlombaan tradisonal. Bagi anak sekolah juga diadakan festival lomba mewarnai dan lainnya.

     Sementara itu dalam pagelaran ditampilkan Nantampuk Mmas,  music art colaboration, tari kolosal, era-era, paparan budaya Pakpak, Malam pegelaran budaya, Malam UMKM, Mersodip dan acara debbus (Ilmu kekebalan tubuh).
    Pembukaan pesta njuah juah tahun ini dihadiri langsung Plt Gubsu T. Erry Nuradi bersama sejumlah kepala dinas lingkungan pemprovsu. Juga terlihat sejumlah pelaksana harian bupati kabupaten tetangga seperti Humbahas, Pakpak Bharat, toba samosir dan Karo.
   Namun yang mendapat aplaus masyarakat Dairi yakni kemasan pesta Njuah juah yang menampilkan miniatur indonesia dengan keragaman budayanya sehingga tampak budaya Pakpak dominan di pesta Njuah juah. Respon masyarakat Dairi dalam menyaksikan pesta njuah juah tahun ini luar biasa dimana dalam karnaval budaya menampilkan sejumlah pernik tampil beda. Dalam carnaval menampilkan barisan marching band St Petrus digabung dengan musik tradisonal Pakpak.  Lagu lagu yang ditampilkan marching band ini juga campuran lagu populer juga lagu daerah Pakpak yang diaransemen modern,
   Banyak menyebutkan pembukaan pesta Njuah juah tahun ini tampil all  out dimana juga terlihat barisan  sekolah SLTA di Dairi menampilkan kemampuan nya dalam budaya. SMA Negeri 1 Sidikalang misalnya menampilkan barisan siswi cantik mengenakan nuansa bunga. SMAN 2 Sidikalang juga tampil unik dengan sejumlah atraksi budaya. Menampilkan musik jalanan dengan alat music seadanya yang berasal dari galon bekas dan kaleng bekas. Dibarisan depan dihias dengan tampilan gadis cantik serta barisan Bhinneka tunggal ika.
Demikian sejumlah sekolah lainnya juga menampilkan hal yang sama bahkan Yayasan Rismaduma Sumbul mendapat aplaus dengan pemain musik diatas mobil gadeng menampilkan terompet dan musik spektakuer lagu lagu daerah yang diaransemen modern. MAS Sidikalang tampil dengan wajah asli warga Dairi “mengusir burung di kebun”
Ada barisan polisi cilik, Group budaya minang, Jawa tengah, lakon bagong DKK, Dari Jatim ditampilkan Reog Ponorogo, Pujakesuma dengan kendaraan hias serta peserta lain. Yang paling mendapat perhatian tinggi tampilnya peragan busana karnaval propesional menggunakan pernik gaun khusus carnaval sehingga mirip dengan  Jember fa-shion carnaval. Juga tampil badut dan dua manusia eng-rang dengan ketinggian mencapai 3 meter.
   Dalam pagelaran di depan tamu yang hadir ditampilkan ragam pegelaran dan yang menarik perhatian  yakni tampilnya tarian daerah pakpak berpadu dengan alat music marching band. Tepuk tangan tidak henti hentinya diberikan penonton me-nyaksikan apiknya tampilan dan pembukaan pesta Njuah-njuah.
   Pesta Njuah-njuah tahun ini mendapat pujian dari sejumlah tokoh Dairi. Tidak henti hentinya mereka memberikan pujian dan menyebut kalau pesta Njuah-njuah tahun ini merupakan penghormatan bagi suku Pakpak. Betapa sesungguhnya pesta njuah njuah ini mengangkat nama dan budaya Pakpak bisa serasa nasional. Mereka juga menyebut pesta tahun ini keluar dari kesan monton yang terjadi setiap tahunnya atas pesta njuah juah.

   Beberapa tokoh Dairi yang berhasil diwawancarai Dairi Pers akan komentarnya dalam pesta njuah juah tahun ini yakni.  Saut Ujung menyebutkan pesta Njuah-njuah tahun ini spektakuler dan itu adalah bentuk penghargaan bagi Pakpak. “ Terimakasih pemerintah Dairi yang telah memberikan penghargaan bagi budaya Pakpak. Sungguh bentuk demikian sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat dan paling utama jangan hanya sekali ini. Namun harus lebih langgeng. Sayang kalau even yang sukses begini tahun depan hilang. Ini modal dan ini salah satu harapan Dairi khsusunya pariwisata  “ ujar Saut Ujung
   Ahmad Padang saat dimintai komentarnya menyebutkan dari awal bagian dari kegiatan dan apa yang tampil pada hari ini merupakan kerinduan.“   Pakpak  dan budayanya di Dairi diutamakan dan merupakan penghargaan. Namun lebih dari ini karnaval kali ini adalah miniatur Indonesia betapa sesungguhnya dengan kemasan profesional akan mampu menarik minat luar dan lokal. Pesan dari carnaval betapa sesungguhnya Dairi itu kaya akan budaya dan Pakpak terbuka akan siapa saja dan menghargai keberadaan budaya suku lain”.
    Selamat Ujung yang juga ketua Pemuda Pancasila Dairi menyampaikan luar biasa, even dan kemasan sedemikian sesungguhnya yang dinanti nanti masyarakat Dairi. “ Jika memang kita nilai bagus wajar kita berikan jempol dan ini cikal-bakal tahun depan harus lebih meriah lagi. Ini awal dan telah mendapat applaus luar biasa. Ini tidak boleh berhenti lagi bahkan harus lebih meriah dan bermakna lagi tahun mendatang” ujar Selamat Ujung.


   Ditambahkan kemasan pembukaan adalah even wisata dan pesta Njuah-njuah sesungguhnya bagaimana menampilkan kekayaan budaya daerah ke luar. Inilah yang telah didapat dari kesuksesan hari ini. Salut buat Pemkab Dairi dan salut kepada Kadis Pariwisata Dairi yang tentu harus diakui ide dan tampil luar biasa.  Bagi Pakpak Ini sangat kami hargai” sebut Selamat Ujung.
Sementara itu Raja Ardin Ujung menyampaikan beberapa catatan jika acara Njuah juah tahun ini tampil beda, meriah, mendapat aplaus dan istimewa. “ Secara umum ini mendapat pengakuan masyarakat Dairi dan betapa berharganya budaya Pakpak tersebut. Ini penghargaan dan ini adalah even menarik perhatian luar. Saya bangga dan ucapkan terimakasih atas carnaval pembukaan betapa sesungguhnya Dairi kaya akan budaya dan dapat menjadi perhatian regional sumatera utara jika ke depannya dikelola propesional. Ini bisa menjadi pariwisata sekaligus mengangkat nama Dairi” sebutnya.
   Sementara itu Ketua LKP Dairi Raja Umar Ujung menyampaikan salut dan even tahun ini benar benar menyentuh baik dari sektor wisata, hiburan dan paling utama mengangkat nama Pakpak sekaligus memperkenalkan keluar. Kedepan ketua lembaga budaya ini berharap tidak hanya sekali namun menjadi kalender tetap dan harus semakin besar. “ ini penghargaan bagi Pakpak, ini potensi, ternyata di Dairi bisa melahirkan selera nasional.  Ini tidak bisa berhenti dan kami tokoh akan mendukung sepenuhnya bahkan mendorong pemkab agar menjadikan even ini lebih besar “ sebutnya.
     Ketua Indonesia Corruption Watch Marulak Siahaan  juga memberikan aplaus sesuatu yang memang spektakuler wajar diberikan jempol. Mengedepankan budaya Pakpak dengan ragam miniature Indonesia merupakan konsep luar biasa. Ini satu even yang menjadi prestasi pemerintahan Dairi. Ditengah lesunya prestasi Dairi dan apatisnnya masyarakat dinas kebudayan & Pariwisata mampu menampilkan sesuatu yang mengundang decak kagum masyarakat Dairi.  Tentu ini potensi yang tidak boleh dihentikan. Boleh saja awal ini belum mengutamakan profit. Namun jika dikelola dengan baik dibarengi promosi tentu Dairi menjadi daerah tujuan wisata. Bukan hanya carnaval, pagelaran budaya tampilan produk khas Dairi mualai dari kopi, ragam kue dari durian, kuliner kas mis gomak hingga kerajinan tangan UMKM tentu modal pariwisata Dairi yang dapat mendatangkan PAD Dairi, sebutnya ( R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar