Invaliden-Dairi Pers : Tia Sandina Girsang (9) , Aria Sinaga (7),
Agnes Simarmata (7) pelajar SD 033924 Invaliden, Sumbul, Dairi harus meregang
nyawa mengenakan seragam sekolah Putih
merah hati. Tidak ada yang menduga pagi
naas itu anak
kecil yang hendak berangkat menuntut ilmu ke sekolah dasar tersebut harus berpulang dengan cara tragis. Tiga teman korban dalam kecelakan lalu lintas hingga kini masih
dirawat di RSUD Sidikalang dengan kondisi kritis.
Informasi
masih yang berhasil dihimpun Dairi Pers dari TKP menyebutkan Kejadian tragis
pada Rabu (6/8) pagi itu truk nomor polisi BK 9676 BR yang dikemudikan Arifin
Simamora dalam perjalanan dari Medan menuju
Dolok Sanggul, Humbahas bermuatan bahan
bangunan .Saksi mata di invaliden menyebutkan truk terlihat melaju kencang
meski sarat muatan. Kondisi jalan menurun di daerah itu biasanya saat dilalui
truk bermuatan akan lambat . pengakuan
warga sekitar TKP Desa Pegagan Julu II tiba-tiba mendengar suara seperti
ledakan yang sangat keras dan membuat warga berhamburan keluar. Suasana menjadi riuh karena teriakan warga
minta tolong melihat truk masuk ke parit dan dibawah truk terlihat beberapa
sosok tergeletak menggunakan seragam SD terjepit.
Warga
menyaksikan truk berkepala orange itu mengangkut bahan bangunan seperti semen,
besi , keramik dan alat alat bangunan lainnya.
Warga yang seketika berkerumun itu berupaya mengevakuasi korban yang
terjepit. Tia Sandina Girsang (9) , Aria Sinaga (7), meninggal dengan kondisi
mengenaskan sedangkan seorang lagi Agnes Simarmata (7)meninggal dalam
perjalanan menuju Puskesmas Sumbul. Tiga pelajar SD yang kiritis yakni yakni Nisa Simarmata (9), Michael
Pasaribu (7) dan Rido Sinaga (7) kini dirawat di RSUD Sidikalang.
Salah
seoarang warga L br Manalu warga setempat menuturkan truk bermuatan penuh itu
terlihat meluncur kencang bagai tak terkendali. Biasanya truk bermuatan yang
melintasi daerah itu akan terlihat melambat . Disamping jalan munurun
disebutkan bahu jalan juga tergolong sempit.
Truk terbanting ke parit jalan disertai dengan suara dentumkan keras.
Diperkirakan rem truk bermasalah sehingga tidak dapat mengendalikan laju pergerakan
truk.
“Di
bawah kolong truk ada dua anak,” kata Lamperia . Sedang Mangara Pasaribu
warga sekitar juga mengakui melihat
seorang korban terjepit di as pikul mobil. Sementara itu, Ridho Nainggolan menyaksikan
dua anak tergeletak di aspal hotmix di bawah badan kendaraan roda enam itu.
Semua masih mengenakan seragam sekolah.
Didapatkan
informasi Begitu kejadian, sopir Arifin Simamora sempat berupaya membantu
menyelamatkan para korban. Berikutnya dia kemudian diserahkan warga ke kantor
polisi. Ke 6 korban berhasil dievakluasi
warga. Namun dua siswa menggunakan baju SD itu tewas seketika di tempat
keduanya yakni Tia Sandina Girsang (9)
dan Aria Sinaga (7).sedang agnes
Simamata meninggal saat menuju Puskesmas sumbul.
Supir
truk maut tersebut Arifin Simamora dalam pemeriksaan polisi mengakui kalau
tengah berusaha mengendalikan laju truk karena rem blong. Dengan kondisi jalan
menurun dengan truk rem blong dikatakan berupaya membanting setir ke parit
jalan. Namun naas laju mobil tidak terkendali hingga menghantam siswa yang
tengah berjalan di pinggir jalan . Simamora menyebutkan sangat trauma dengan
kejadian tersebut karena dirinya juga adalah seorang ayah.
Supir
mengaku mengangkut bahan bangunan dan
betonase sekitar 38 Ton. Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 033924, Dame
Saragih mengungkapkan. jalur yang dilalui siswa-siswanya adalah jalur biasa
mereka pergi dan pulang sekolah.”Memang lokasi kejadian tergolong sempit dan
langsung berbatasan ke parit,” ujarnya
Kepala
Pelayanan Medis RSUD Sidikalang, dr Halim Purba menyebutkan 3 korban korban
lakalantas masih dirawat intensif namun tak menutup kemungkikan akan dirujuk ke
RS lain. “Sampai saat ini, tim medis masih melakukan perawatan dan observasi
terhadap korban. Kalau melihat situasi dan perkembangan korban, kami juga akan
membuat rujukan ke RSU Adam Malik Medan,” sebutnya.
Data
yang diperoleh Dairi Pers ke 6 korban beberapa diantaranya masih berfamili
bahkan ada yang kakak adik. Nisa simarmata korban selamat adalah kakak adik
dengan Agnes Simarmata yang meninggal dunia dalam kejadian tragis tersebut.
Tiga
korban meninggal dunia tersebut telah dimakamkan. Diiringi isak tangis keluarga
dan teman-teman satu sekolah ketiganya telah dimakamkan di pekuburan desa
tersebut.
Kasat
Lantas polres Dairi Anakampun membenarkan kejadian tersebut. Mobil truk dan
supir telah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan.
Sementara
itu pantauan Dairi Pers mobil truk maut jenis fuso tersebut sepertinya
peruntukkannya bukan untuk pengangkutan alat-alat bangunan. Bak truk tanpa
diding biasanya jenis truk seperti ini untuk mengangkut alat berat. Besar dugaan pemilik truk tidak mematuhi
peruntukan kendaraan. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar