Rabu, 13 Agustus 2014

Truk 38 Ton Timpa 6 Anak SD, 3 Tewas



Invaliden-Dairi Pers :  Tia Sandina Girsang (9) , Aria Sinaga (7), Agnes Simarmata (7) pelajar SD 033924 Invaliden, Sumbul, Dairi harus meregang nyawa mengenakan  seragam sekolah Putih merah hati. Tidak ada yang menduga  pagi naas itu anak
kecil yang hendak berangkat menuntut ilmu ke sekolah dasar  tersebut harus berpulang  dengan cara tragis. Tiga teman korban  dalam kecelakan lalu lintas hingga kini masih dirawat di RSUD Sidikalang dengan kondisi kritis.
Informasi masih yang berhasil dihimpun Dairi Pers dari TKP menyebutkan Kejadian tragis pada Rabu (6/8) pagi itu truk nomor polisi BK 9676 BR yang dikemudikan Arifin Simamora  dalam perjalanan dari Medan menuju Dolok Sanggul, Humbahas bermuatan  bahan bangunan .Saksi mata di invaliden menyebutkan truk terlihat melaju kencang meski sarat muatan. Kondisi jalan menurun di daerah itu biasanya saat dilalui truk bermuatan akan lambat .  pengakuan warga sekitar TKP Desa Pegagan Julu II tiba-tiba mendengar suara seperti ledakan yang sangat keras dan membuat warga berhamburan keluar.  Suasana menjadi riuh karena teriakan warga minta tolong melihat truk masuk ke parit dan dibawah truk terlihat beberapa sosok tergeletak menggunakan seragam SD terjepit.
Warga menyaksikan truk berkepala orange itu mengangkut bahan bangunan seperti semen, besi , keramik dan alat alat bangunan lainnya.  Warga yang seketika berkerumun itu berupaya mengevakuasi korban yang terjepit. Tia Sandina Girsang (9) , Aria Sinaga (7), meninggal dengan kondisi mengenaskan sedangkan seorang lagi Agnes Simarmata (7)meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Sumbul. Tiga pelajar SD yang kiritis  yakni yakni Nisa Simarmata (9), Michael Pasaribu (7) dan Rido Sinaga (7) kini dirawat di RSUD Sidikalang.
Salah seoarang warga L br Manalu warga setempat menuturkan truk bermuatan penuh itu terlihat meluncur kencang bagai tak terkendali. Biasanya truk bermuatan yang melintasi daerah itu akan terlihat melambat . Disamping jalan munurun disebutkan bahu jalan juga tergolong sempit.  Truk terbanting ke parit jalan disertai dengan suara dentumkan keras. Diperkirakan rem truk bermasalah sehingga tidak dapat mengendalikan laju pergerakan truk.
“Di bawah kolong truk ada dua anak,” kata Lamperia . Sedang Mangara Pasaribu  warga sekitar juga mengakui  melihat seorang korban  terjepit di as pikul mobil.  Sementara itu, Ridho Nainggolan menyaksikan dua anak tergeletak di aspal hotmix di bawah badan kendaraan roda enam itu. Semua masih mengenakan seragam sekolah.
Didapatkan informasi Begitu kejadian, sopir Arifin Simamora sempat berupaya membantu menyelamatkan para korban. Berikutnya dia kemudian diserahkan warga ke kantor polisi.  Ke 6 korban berhasil dievakluasi warga. Namun dua siswa menggunakan baju SD itu tewas seketika di tempat keduanya yakni Tia Sandina Girsang (9)  dan  Aria Sinaga (7).sedang agnes Simamata meninggal saat menuju Puskesmas sumbul.
Supir truk maut tersebut Arifin Simamora dalam pemeriksaan polisi mengakui kalau tengah berusaha mengendalikan laju truk karena rem blong. Dengan kondisi jalan menurun dengan truk rem blong dikatakan berupaya membanting setir ke parit jalan. Namun naas laju mobil tidak terkendali hingga menghantam siswa yang tengah berjalan di pinggir jalan . Simamora menyebutkan sangat trauma dengan kejadian tersebut karena dirinya juga adalah seorang ayah.
Supir mengaku mengangkut bahan  bangunan dan betonase sekitar 38 Ton. Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 033924, Dame Saragih mengungkapkan. jalur yang dilalui siswa-siswanya adalah jalur biasa mereka pergi dan pulang sekolah.”Memang lokasi kejadian tergolong sempit dan langsung berbatasan ke parit,” ujarnya
Kepala Pelayanan Medis RSUD Sidikalang, dr Halim Purba menyebutkan 3 korban korban lakalantas masih dirawat intensif namun tak menutup kemungkikan akan dirujuk ke RS lain. “Sampai saat ini, tim medis masih melakukan perawatan dan observasi terhadap korban. Kalau melihat situasi dan perkembangan korban, kami juga akan membuat rujukan ke RSU Adam Malik Medan,” sebutnya.
Data yang diperoleh Dairi Pers ke 6 korban beberapa diantaranya masih berfamili bahkan ada yang kakak adik. Nisa simarmata korban selamat adalah kakak adik dengan Agnes Simarmata yang meninggal dunia dalam kejadian tragis tersebut.
Tiga korban meninggal dunia tersebut telah dimakamkan. Diiringi isak tangis keluarga dan teman-teman satu sekolah ketiganya telah dimakamkan di pekuburan desa tersebut.
Kasat Lantas polres Dairi Anakampun membenarkan kejadian tersebut. Mobil truk dan supir telah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan.
Sementara itu pantauan Dairi Pers mobil truk maut jenis fuso tersebut sepertinya peruntukkannya bukan untuk pengangkutan alat-alat bangunan. Bak truk tanpa diding biasanya jenis truk seperti ini untuk mengangkut alat berat.  Besar dugaan pemilik truk tidak mematuhi peruntukan kendaraan. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar