Rabu, 11 Juni 2014

Sering Kampanye Hitam Picu Rakyat Jadi Golput



    Sidikalang-Dairi Pers :  Hasil investigasi Dairi Pers di sejumlah masyarakat Dairi dibeberapa kecamatan menunjukkan masyarakat sudah muak dan tidak tertarik mengikuti persaingan  pilpres 2014. Pasalnya maraknya kampanye hitam yang terjadi. “ Yang terjadi bukan menjual visi misi dan janji Indonesia ke depan. Namun sibuk melakukan penyerangan calon lain.
Entah siapa yang memulai namun  rakyat disuguhi pendidikan berdemokrasi yang salah dan menjadikan rakyat sebagai obyek pendengarberbagai fitnah yang ditabur.
    Pantauan Dairi pers disejumlah tempat konsentrasi massa  perihal dua capores yang tengah bertarung sering menjadi pokok bahasan. Namun umumnya masyarakat malas dan muak melihat maraknya kampanye hitam. Fitnah bertebaran yang membuat masyarakat menjadi bingung dan akhirnya bisa menjadi Golput
    Masukan yang diterima Dairi Pers menyebutkan akhirnya tidak mempercayai siapapun lagi karena sepertinya fitnah sudah menjadi utama dan bukan mengutamakan kwalitas dan janji ke depan jika terpilih menjadi presiden. Masyarakat disuguhi keburukan disertai fitnah dan bukan disuguhi apa yang akan dilakukan ke depan.
    Banyak diantara warga memilih tidak mengomentari pilpres dan menyesalkan  tindakan fitnah yang semakin banyak bertebar. Dikhawatirkan maraknya kampanye hitam ini membuat warga menjadi golput karena bingung menentukan sikap.
    Beberapa warga yang berhasil diwawancarai Dairi pers mengatakan seringnya kampanye hitam, membuka aib masa lalu para capres justru membingungkan calon pemilih. Banyak diantara mereka merencanakan diri menjadi Golput .  karena berbagai hal salah satunya para Tim sukses dan capresnya justru diduga kuat berada di balik kampanye hitam yang marak terjadi. (Obama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar