Rabu, 03 September 2014

Dua Damkar Baru Dairi Tiba



      Sidikalang-Dairi Pers : Dua unit mobil pemadam kebakaran baru milik pemkab Dairi tiba senin (18/8). Pembelian dua unit Damkar baru tersebut senilai Rp. 1,2 M yang bersumber dari APBD Dairi 2014. Sebanyak 36 orang dilatih untuk menambah personil pemadam kebakaran yang telah ada.

      Kepala UPT Pemadam kebakaran Dairi Sepion Sinuraya yang diwawancarai Dairi pers selasa (19/8) menyampaikan sejak senin (18/8) setibanya dua unit damkar baru tersebut langsung dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan bagi 36 petugas damkar yang dilakukan di kantor UPT damkar dan stadion lama Sidikalang.
      Rekruitmen  atas 36 petugas Damkar baru tersebut dilakukan sebelum damkar tiba dan selanjutnya mereka dipekerjakan di UPT Damkar dengan status tenaga kerja harian lepas. Hingga kini pemkab Dairi memiliki 7 unit damkar. Selanjutnya dua unit damkar lama akan ditempatkan di kecamatan Sumbul dan kecamatan Tigalingga. Maka di kota Sidikalang ada 5 damkar.
      Dikatakan Sinuraya penempatan Damkar di kecamatan sumbul dan Tigalingga untukl pelayanan wilayah kecamatan disekitarnya sehingga jika terjadi bahaya kebakaran dapat lebih cepat mengantisipasi menunggu bergeraknya armada damkar dari Sidikalang. Direncanakan untuk sementara lokasi tempat mangkal damkar di kantor camat setempat.
      Menyinggung Damkar yang baru diterima disebutkan Sinuraya dipesan dari Jakarta. Kemampuan dan kele3bihan damkar baru ini berbeda dengan damkar yang telah ada. “ Khusus untuk daya semburan air lebih kurang 100 meter dan telah digerakan langsung mesin kendaraan . Bukan seperti damkar lama menggunakan mesin tempel” katanya.
      Kelebihan lainnya disamping jenis mobil truk interculer kapasitas volume damkar sekitar 4 ribu liter berbeda dengan damkar lama sekitar 3 ribu liter. Desain damkar sangat berbeda yakni dengan pengamanan kaca mobil damkar dengan jeruji besi sehingga dapat mengantisipasi pengrusakan yang mungkin terjadi saat proses pemadaman kebakaran terjadi.
      Sinuraya berharap ke depan puluhan tenaga harian lepas yang bekerja di UPT Damkar dairi bisa menjadi PNS sehingga mereka dapat serius dan bertanggung jawab saat menjalankan tugas. Disamping itu diperlukan asuransi keselamatan kerja petugas  Damkar untuk mengantasipasi kemungkinan negatif yang terjadi saat menunaikan tugas.
      Hingga kini untuk UPT Damkar Dairi hanya 3 PNS selebihnya masih tenaga harian lepas.Menyinggung idealnya jumlah damkar di Dairi dikatakan Sinuraya paling tidak 1 damkar per kecamatan sehingga dengan 15 kecamatan di Dairi dapat memiliki 1 unit damkar per kecamatan. Dengan demikian pelayanan pengendalian jika terjadi kebakaran dapat dengan cepat dilakukan.
Lumbangaol salah seorang tenaga honorer Damkar menyebutkan sangat berharap mereka diasuransikan sehingga ada suatu jaminan bilamana terjadi kecelakaan saat bekerja. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar