Sidikalang-Dairi
Pers : Dua unit mobil pemadam kebakaran baru milik pemkab Dairi tiba senin
(18/8). Pembelian dua unit Damkar baru tersebut senilai Rp. 1,2 M yang
bersumber dari APBD Dairi 2014. Sebanyak 36 orang dilatih untuk menambah
personil pemadam kebakaran yang telah ada.
Kepala
UPT Pemadam kebakaran Dairi Sepion Sinuraya yang diwawancarai Dairi pers selasa
(19/8) menyampaikan sejak senin (18/8) setibanya dua unit damkar baru tersebut
langsung dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan bagi 36 petugas damkar yang
dilakukan di kantor UPT damkar dan stadion lama Sidikalang.
Rekruitmen atas 36 petugas Damkar baru tersebut
dilakukan sebelum damkar tiba dan selanjutnya mereka dipekerjakan di UPT Damkar
dengan status tenaga kerja harian lepas. Hingga kini pemkab Dairi memiliki 7
unit damkar. Selanjutnya dua unit damkar lama akan ditempatkan di kecamatan
Sumbul dan kecamatan Tigalingga. Maka di kota Sidikalang ada 5 damkar.
Dikatakan
Sinuraya penempatan Damkar di kecamatan sumbul dan Tigalingga untukl pelayanan
wilayah kecamatan disekitarnya sehingga jika terjadi bahaya kebakaran dapat
lebih cepat mengantisipasi menunggu bergeraknya armada damkar dari Sidikalang.
Direncanakan untuk sementara lokasi tempat mangkal damkar di kantor camat
setempat.
Menyinggung
Damkar yang baru diterima disebutkan Sinuraya dipesan dari Jakarta. Kemampuan
dan kele3bihan damkar baru ini berbeda dengan damkar yang telah ada. “ Khusus
untuk daya semburan air lebih kurang 100 meter dan telah digerakan langsung
mesin kendaraan . Bukan seperti damkar lama menggunakan mesin tempel” katanya.
Kelebihan
lainnya disamping jenis mobil truk interculer kapasitas volume damkar sekitar 4
ribu liter berbeda dengan damkar lama sekitar 3 ribu liter. Desain damkar
sangat berbeda yakni dengan pengamanan kaca mobil damkar dengan jeruji besi
sehingga dapat mengantisipasi pengrusakan yang mungkin terjadi saat proses
pemadaman kebakaran terjadi.
Sinuraya
berharap ke depan puluhan tenaga harian lepas yang bekerja di UPT Damkar dairi
bisa menjadi PNS sehingga mereka dapat serius dan bertanggung jawab saat
menjalankan tugas. Disamping itu diperlukan asuransi keselamatan kerja
petugas Damkar untuk mengantasipasi
kemungkinan negatif yang terjadi saat menunaikan tugas.
Hingga
kini untuk UPT Damkar Dairi hanya 3 PNS selebihnya masih tenaga harian
lepas.Menyinggung idealnya jumlah damkar di Dairi dikatakan Sinuraya paling
tidak 1 damkar per kecamatan sehingga dengan 15 kecamatan di Dairi dapat
memiliki 1 unit damkar per kecamatan. Dengan demikian pelayanan pengendalian
jika terjadi kebakaran dapat dengan cepat dilakukan.
Lumbangaol salah seorang tenaga honorer
Damkar menyebutkan sangat berharap mereka diasuransikan sehingga ada suatu
jaminan bilamana terjadi kecelakaan saat bekerja. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar