Rabu, 11 Juni 2014

Geliat Ekonomi Rakyat Dairi Semakin Berat



     Sidikalang-Dairi Pers : Tokoh pemuda dan ketua Pemuda Pancasila Dairi Selamat Ujung menyebutkan geliat ekonomi rakyat Dairi semakin berat. Hal itu terbukti dengan sepinya pasar dan kegiatan transaksi  pasar disejumlah pecan kecamatan di Dairi berlangsung hanya beberapa jam saja. “ Ini hari sabtu yang oleh warga sidikalang dikenal sebagai hari pekan.
Namun inilah faktanya sepi ekonomi rakyat sepertinya semakin sulit “ sebutnya ke sejumlah wartawan sabtu pecan silam.
     Tokoh muda yang kini lebih banyak bekerja di luar Dairi itu menyebutkan entah apa penyebabnya hingga semakin hari geliat ekonomi rakyat Dairi semakin susah berputar.  “kita mendengar keluhan rakyat bertani sukses namun ketika panen harga anjlok. Padahal semua mengetahui setidaknya 90 % rakyat Dairi hidup dari pertanian. Inilah fakta yang terjadi dan harusnya akar permasalahan inilah yang harus diteliti untuk dicarikan jalan keluar” sebutnya.
     Ketua MPC Pemuda Pancasila Dairi itu menyebutkan memang mendegar dan membaca sejumlah media akan keberhasilan sejumlah SLTA di Dairi yang berhasil mendidik siswa hingga lulus bebas test ke sejumlah perguruan tinggi negeri merupakan hal yang menggembirakan. “ betapa sakitnya ketika anak-anak rakyat Dairi mampu secara akademis namun orang tua tidak mampu menyekolahkan anak.  Secara umum warga Dairi bergantung pada sector pertanian. Namun harga jual panen jarang sekali menjadi netral dan merupakan keresahan hampir semua petani. Keresahan rakyat  itu hingga kini belum dapat diatasi atau mencarikan jalan keluarnya agar harga jual petani lebih terjamin. Petani dibiarkan berjalan sendiri menggantungkan nasib pada mekanisme harga pasar.”
     Menurut Selamat Ujung membandingkan kebijakan pemkab pakpak Bharat atas komitmen peningkatan SDM masyarakat wajar diapresiasi. “ semua tahu ekonomi masyarakat Pakpak Bharat itu tidak jauh berbeda dengan Dairi hidup dari sektor pertnaian. Namun kebijakan pemerintahannya bagi siswa yang lulus masuk perguruan Tinggi Negeri maka pemkab pakpak Bharat memberikan uang kuliah dan belanja siswa asal pakpak Bharat. Kebijakan itu dapat meringankan beban orang tua dan harapan bagi siswa-siswa yang ekonomi orang tuanya rendah namun  rajin belajar dan mempunyai prestasi akademis. Ini kebijakan nyata   untuk peningkatan SDM masyarakat pakpak Bharat” sebutnya.
     Menurut Ujung hal itu merupakan salah satu bukti saja siapapun pemerintah harus jeli melihat apa yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan memahami yang terjadi maka arah kebijakan pemerintah Daerah akan semakin tepat sasaran. Rakyat  dimanapun berada ingin kepekaan pemerintahan. Dan itu hanya dapat dilakukan jika memang sebuah pemerintahan benar-benar pro rakyat.
     Ujung mengakui apapun yang terjadi dimata rakyat sederhana bagaimana mereka merasakan kesejahteraannya semakin membaik. Namun jika bertambah hari justru hidup semakin sulit  itu bukti tidak adanya peran pemeirntah memikirkan rakyatnya , sebut Ujung. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar