Karo-
Dairi Pers : Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) memenuhi
janjinya untuk mendatangi posko pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabanjahe,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pada kesempatan itu, SBY meminta agar pemerintah setempat merelokasi warga di lereng
gunung ke lokasi yang lebih aman. Kamis (23/1)
“Relokasi,
radius 3 km itu saya kira gunung berapi manapun berbahaya, yang berada di
radius 3 km tidak bisa tinggal dan harus relokasi. Boleh bertani di tempat itu,
tapi tempat tinggal harus di luar radius yang disebut aman tadi,” kata SBY di Posko Gereja Katolik Paroki,
Karo, .Namun, SBY tidak menutup
mata jika rencana tersebut akan mendapat perlawanan keras dari warga. SBY hanya meminta kepada gubernur dan
bupati Karo agar bersabar melakukannya.
Selain
menyoroti masalah relokasi warga, SBY
juga meminta agar pengelolaan pengungsi dijalankan dengan baik. Tidak boleh ada
pengungsi yang mengalami sakit atau meninggal akibat tidak adanya perawatan
atau pelayanan memadai untuk mereka. “Masalah rumah rusak bisa diganti, kalau
saudara kita meninggal, kita tidak bisa ganti. Semua upaya untuk keselamatan
saudara kita,” kata SBY usai
mendengar paparan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjobroto tentang penanganan
pengungsi di Kabanjahe.
Kemudian, fasilitas dasar bagi pengungsi
harus tetap diutamakan, tidak boleh ada satupun kekurangan. “Pelayanan saudara
kita di tempat penampungan, ‘basic’ untuk makan minum air bersih dan peralatan
kesehatan tidak boleh ada kekurangan,” tegasnya. Terakhir, SBY meminta gubernur dan bupati Karo
untuk mencarikan solusi bagi kerusakan yang terjadi atas lahan pertanian milik
warga. Dia pun mengajak para pemimpin daerah untuk menghitung langsung
bersama-sama terkait kerugian-kerugian yang terjadi.
“Solusi bagi petani yang karena musibah
benar-benar rusak. tentu kalau dibebankan pada yang bersangkutan akan berat,
kebijakan seperti apa, nanti malam (saat rapat-red) saya ada
hitung-hitungannya,” kata Presiden.
Sebelumnya,
Gatot dalam paparannya mengatakan, masa tanggap darurat sejak 15 September 2013
sudah enam kali diperpanjang. Intensitas terus menerus 750 kali erupsi, jumlah
pengungsi 203 desa, 4 kecamatan 28.745 orang atau 9.045 Kepala Keluarga
tersebar di 43 tempat pengungsian.
Tiba Di Karo
Presiden
SBY tiba di Kantor DPRD Kabupaten Karo
pada pukul 13.00 WIB, dan langsung mendengarkan laporan penanganan bencana yang
telah dilakukan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Dalam rombongan terlihat
ada Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mendagri
Gamawan Fauzi, Menkokesra Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik dan Kapolri
Jenderal Sutarman.
Agenda Sinabung
Kunjungan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dan
sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tiba di Lapangan Udara TNI AU Suwondo (bukan
Kuala Namu, red), Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/1) pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, dengan kendaraan darat Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan
menuju Posko Penanganan Erupsi Gunung Sinabung, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten
Karo, yang berjarak 74 km.
Sesampainyai
di Kabanjahe, Presiden SBY akan menuju posko utama di Kompleks Perkantoran
Pemkab Karo.
Siang
, Presiden dan rombongan makan di tenda
utama sebelum memperoleh pemaparan tentang kondisi terkini erupai Gunung
Sinabung yang disampaikan oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Bupati
Tanah Karo Kena Ukur Surbakti dan Plt. Sekda Kabupaten Tanah Karo sebagai
Komandan Satuan Tugas Penanganan Banacana Erupsi Gunung Sinabung.
Usai pemaparan, Presiden SBY meninjau posko pengungsi di Masjid Agung
Tanah Karo, posko pengungsi di GBKP Tanah Karo, dan posko pengungsi di
Gereja Paroki di Jalan Irian Kabajanhe.
Di posko pengungsi tersebut Kepala Negara
dan Ibu Hj. Ani Yudhoyono berdialog langsung dengan warga yang menjadi korban
erupsi. Gunung Sinabung.
Presiden kemudian akan memberikan
pengarahan kepada pejabat terkait.
Sedang pada hari Jumat (24/1) Presiden
SBY kembali ke Medan dan menuju Hotel JW
Marriot untuk memberikan pengarahan kepada pejabat terkait seputar
penanganan bencana Gunung Sinabung pasca erupsi.
Presiden
menunaikan solat Jumat di sekitar hotel. Usai sholat Jumat, Presiden dan
rombongan akan meninjau sistem city
check in Bandara Internasional Kuala Namu, di Stasiun Besar Kereta Api
Medan didampingi oleh Menteri Perhubungan.
Selanjutnya Presiden akan menuju Bandara
Kualanamu menggunakan kereta api, guna meninjau fasilitas bandara dan menanam
pohon di taman bandara. (R/ R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar