Selasa, 28 Januari 2014

SBY Ke Sinabung



      Karo- Dairi Pers : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenuhi janjinya untuk mendatangi posko pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pada kesempatan itu, SBY meminta agar pemerintah setempat merelokasi warga di lereng gunung ke lokasi yang lebih aman. Kamis (23/1)

      “Relokasi, radius 3 km itu saya kira gunung berapi manapun berbahaya, yang berada di radius 3 km tidak bisa tinggal dan harus relokasi. Boleh bertani di tempat itu, tapi tempat tinggal harus di luar radius yang disebut aman tadi,” kata SBY di Posko Gereja Katolik Paroki, Karo, .Namun, SBY tidak menutup mata jika rencana tersebut akan mendapat perlawanan keras dari warga. SBY hanya meminta kepada gubernur dan bupati Karo agar bersabar melakukannya.
      Selain menyoroti masalah relokasi warga, SBY juga meminta agar pengelolaan pengungsi dijalankan dengan baik. Tidak boleh ada pengungsi yang mengalami sakit atau meninggal akibat tidak adanya perawatan atau pelayanan memadai untuk mereka. “Masalah rumah rusak bisa diganti, kalau saudara kita meninggal, kita tidak bisa ganti. Semua upaya untuk keselamatan saudara kita,” kata SBY usai mendengar paparan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjobroto tentang penanganan pengungsi di Kabanjahe.
Kemudian, fasilitas dasar bagi pengungsi harus tetap diutamakan, tidak boleh ada satupun kekurangan. “Pelayanan saudara kita di tempat penampungan, ‘basic’ untuk makan minum air bersih dan peralatan kesehatan tidak boleh ada kekurangan,” tegasnya. Terakhir, SBY meminta gubernur dan bupati Karo untuk mencarikan solusi bagi kerusakan yang terjadi atas lahan pertanian milik warga. Dia pun mengajak para pemimpin daerah untuk menghitung langsung bersama-sama terkait kerugian-kerugian yang terjadi.
“Solusi bagi petani yang karena musibah benar-benar rusak. tentu kalau dibebankan pada yang bersangkutan akan berat, kebijakan seperti apa, nanti malam (saat rapat-red) saya ada hitung-hitungannya,” kata Presiden.
      Sebelumnya, Gatot dalam paparannya mengatakan, masa tanggap darurat sejak 15 September 2013 sudah enam kali diperpanjang. Intensitas terus menerus 750 kali erupsi, jumlah pengungsi 203 desa, 4 kecamatan 28.745 orang atau 9.045 Kepala Keluarga tersebar di 43 tempat pengungsian.
Tiba Di Karo
      Presiden SBY  tiba di Kantor DPRD Kabupaten Karo pada pukul 13.00 WIB, dan langsung mendengarkan laporan penanganan bencana yang telah dilakukan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Dalam rombongan terlihat ada Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkokesra Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Agenda Sinabung
      Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II  tiba di Lapangan Udara TNI AU Suwondo (bukan Kuala Namu, red), Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/1) pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, dengan kendaraan darat Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Posko Penanganan Erupsi Gunung Sinabung, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, yang berjarak 74 km.
      Sesampainyai di Kabanjahe, Presiden SBY akan menuju posko utama di Kompleks Perkantoran Pemkab Karo.
      Siang , Presiden dan rombongan  makan di tenda utama  sebelum memperoleh pemaparan tentang kondisi terkini erupai Gunung Sinabung yang disampaikan oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho,  Bupati Tanah Karo Kena Ukur Surbakti  dan Plt. Sekda Kabupaten Tanah Karo sebagai Komandan Satuan Tugas Penanganan Banacana Erupsi Gunung Sinabung.
Usai pemaparan, Presiden SBY  meninjau posko pengungsi di Masjid Agung Tanah Karo, posko pengungsi di GBKP Tanah Karo,  dan posko pengungsi di Gereja Paroki di Jalan Irian Kabajanhe.
Di posko pengungsi tersebut Kepala Negara dan Ibu Hj. Ani Yudhoyono berdialog langsung dengan warga yang menjadi korban erupsi. Gunung Sinabung.
Presiden kemudian akan memberikan pengarahan kepada pejabat terkait.
Sedang pada hari Jumat (24/1) Presiden SBY  kembali ke Medan dan menuju Hotel JW Marriot untuk memberikan pengarahan kepada pejabat terkait seputar penanganan  bencana Gunung Sinabung pasca erupsi.
Presiden  menunaikan solat Jumat di sekitar hotel. Usai sholat Jumat, Presiden dan rombongan akan meninjau sistem city check in Bandara Internasional Kuala Namu, di Stasiun Besar Kereta Api Medan didampingi oleh Menteri Perhubungan.
Selanjutnya Presiden akan menuju Bandara Kualanamu menggunakan kereta api, guna meninjau fasilitas bandara dan menanam pohon di taman bandara. (R/ R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar