Selasa, 28 Januari 2014

Pria Kaya Makin Nakal, Wanita Nakal Makin Kaya



      Mungkin sudah menjadi hukum alam pria yang semakin kaya biasanya makin nakal. Sebaliknya wanita nakal biasanya makin kaya. Setidaknya ini yang bisa kita lihat dari fakta mantan ketua MK Akil Mochtar. Mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Isac plus Fathonah. Masih banyak yang lain namun karena belum ketahuan sehingga belum menjadi bahasan.

      Itje Trsinawati penyanyi dangdut era 90-an pernah merilis lagu duh engkang yang bercerita suaminya kala masih susah tinggal di rumah mertua makan sepiring berdua. Terasa kemesraan itu. Namun setelah mulai ada rezeki mulai nakal jarang pulang .
      Pria Kaya Makin Nakal, Wanita Nakal Makin Kaya itu kalimat menggelitik yang sungguh benar benar terjadi. Lantas pertanyaannya jika wanitanya makin kaya bagaimana?  Lihat saja Atut Chosiyah larinya ke shoping. Sepatu sport miliknya saja harga Rp. 8 juta sepasang. Nah jika ada pri a yang makin kaya tetapi hobbynya shoping dan memanjankan anak berlebihan itu namanya pria yang kewanita-wanitaan. Mungkin salah satu dari penghuni jl iskandar muda medan pada malam hari.
      Dalam sebuah cerita pengusaha sukses kompos di Karo bermarga S tersirat kisah lucu dan menggelitik. Memulai bisnis kompos dari binjai dan medan pengusaha muda bermarga S ini bermodalkan satu mobil L 300 pik up. Di anti lumpur belakang mobilnya dituliskan “ Te mulana”. Seiring banyaknya permintaan kompos ke ladang jeruk. Bisnis  S meningkat tajam hingga bertambah tahun bertambah terus asset yang dimiliki. Jika dahulu mobil pik up sekarang sudah menggunakan truk hingga puluhan unit.
      Pria kaya semakin nakal . S  juga jatuh kepenyakit laki-laki ya… dugem, ya…judi dan mabok. Hingga bisnis terus terpuruk dihantam saingan. Hingga pada suatu saat S bangkrut meninggalkan satu unit truk saja. Dalam kesadaran mendalam S kembali menuliskan sebuah kalimat di belakang truknya “ Tong mulak tu Te”.
      Kisah S hampir mirip dengan Akil Moctar. Orang yang menakutkan dan disegani setiap sidang MK itu akhirnya terlihat jelek di penjara. Miliaran bahkan mungkin trilunan rupiah hartanya yang diduga diperoleh dari hasil kolusi dengan kepala daerah yang berperkara disita KPK. Kini nasib Akil dipenjara sama “ Tong Mulak tu …”
      Ada beberapa mantan kepala daerah yang saya kenal semasa menjabat sangat disegani. Sombong dan arogan masa kekuasaanya. Anjingnya saja sangat disegani staf PNS kala itu. Apalagi tukang antar Koran pasti diproses anjing dulu sebelum masuk pagar walau hanya sekedar mengantar Koran . Namun nasib tidak menyebelah dia gagal melanjutkan kekuasaannya . Kini nasibnya : Tong mulak tu Te”
      Bukan mantan kepala daerah saja . Beberapa mantan anggota dewan yang saya kenal juga demikian. Akhirnya tong mulak tu Te.  Intinya orang yang semakin kaya dan dipusat kekuasaan umumnya menjadi sombong arogan dan lupa diri. Hanya sedikit orang yang berada di posisi senang tetap dengan sifatnya yang bersahaja.  Mungkin mudahnya mendapatkan uang, kesempatan dan kucuran rezeki tidak halal membuatnya terseret ke lembah lupa diri.
                Banyak kisah orang orang besar dinegeri ini  yang lupa kala berada di puncak kekuasaan. Ada yang masih sekelas sekda saja sudah arogan dengan sebutan “ Taik Kuccing”. Masa togel berkuasa ada Bandar togel bebas berkata “ Te sude I lean otik beres”. Ada pejabat masa jayanya angkut sekeluarga plisiran ke Bali . saat Terbuang naik  sepeda ke kantor . Dapat kesempatan  lagi mulai arogan dan sombong .Dan itulah sesungguhnya manusia Pria Kaya Makin Nakal, Wanita Nakal Makin Kaya. Saat masa jatuh tiba maka “ Tong Mulak tu Te” ( Chief Of Editior)

1 komentar: