Mungkin sudah menjadi hukum alam pria yang
semakin kaya biasanya makin nakal. Sebaliknya wanita nakal biasanya makin kaya.
Setidaknya ini yang bisa kita lihat dari fakta mantan ketua MK Akil Mochtar.
Mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Isac plus Fathonah. Masih banyak yang lain
namun karena belum ketahuan sehingga belum menjadi bahasan.
Itje Trsinawati penyanyi dangdut era 90-an
pernah merilis lagu duh engkang yang bercerita suaminya kala masih susah
tinggal di rumah mertua makan sepiring berdua. Terasa kemesraan itu. Namun
setelah mulai ada rezeki mulai nakal jarang pulang .
Pria Kaya Makin Nakal, Wanita Nakal Makin
Kaya itu kalimat menggelitik yang sungguh benar benar terjadi. Lantas pertanyaannya
jika wanitanya makin kaya bagaimana?
Lihat saja Atut Chosiyah larinya ke shoping. Sepatu sport miliknya saja
harga Rp. 8 juta sepasang. Nah jika ada pri a yang makin kaya tetapi hobbynya
shoping dan memanjankan anak berlebihan itu namanya pria yang
kewanita-wanitaan. Mungkin salah satu dari penghuni jl iskandar muda medan pada
malam hari.
Dalam sebuah cerita pengusaha sukses
kompos di Karo bermarga S tersirat kisah lucu dan menggelitik. Memulai bisnis
kompos dari binjai dan medan pengusaha muda bermarga S ini bermodalkan satu
mobil L 300 pik up. Di anti lumpur belakang mobilnya dituliskan “ Te mulana”.
Seiring banyaknya permintaan kompos ke ladang jeruk. Bisnis S meningkat tajam hingga bertambah tahun bertambah
terus asset yang dimiliki. Jika dahulu mobil pik up sekarang sudah menggunakan
truk hingga puluhan unit.
Pria kaya semakin nakal . S juga jatuh kepenyakit laki-laki ya… dugem,
ya…judi dan mabok. Hingga bisnis terus terpuruk dihantam saingan. Hingga pada
suatu saat S bangkrut meninggalkan satu unit truk saja. Dalam kesadaran
mendalam S kembali menuliskan sebuah kalimat di belakang truknya “ Tong mulak
tu Te”.
Kisah S hampir mirip dengan Akil Moctar.
Orang yang menakutkan dan disegani setiap sidang MK itu akhirnya terlihat jelek
di penjara. Miliaran bahkan mungkin trilunan rupiah hartanya yang diduga
diperoleh dari hasil kolusi dengan kepala daerah yang berperkara disita KPK.
Kini nasib Akil dipenjara sama “ Tong Mulak tu …”
Ada beberapa mantan kepala daerah yang
saya kenal semasa menjabat sangat disegani. Sombong dan arogan masa
kekuasaanya. Anjingnya saja sangat disegani staf PNS kala itu. Apalagi tukang
antar Koran pasti diproses anjing dulu sebelum masuk pagar walau hanya sekedar
mengantar Koran . Namun nasib tidak menyebelah dia gagal melanjutkan
kekuasaannya . Kini nasibnya : Tong mulak tu Te”
Bukan mantan kepala daerah saja . Beberapa
mantan anggota dewan yang saya kenal juga demikian. Akhirnya tong mulak tu
Te. Intinya orang yang semakin kaya dan
dipusat kekuasaan umumnya menjadi sombong arogan dan lupa diri. Hanya sedikit
orang yang berada di posisi senang tetap dengan sifatnya yang bersahaja. Mungkin mudahnya mendapatkan uang, kesempatan
dan kucuran rezeki tidak halal membuatnya terseret ke lembah lupa diri.
Banyak
kisah orang orang besar dinegeri ini
yang lupa kala berada di puncak kekuasaan. Ada yang masih sekelas sekda
saja sudah arogan dengan sebutan “ Taik Kuccing”. Masa togel berkuasa ada
Bandar togel bebas berkata “ Te sude I lean otik beres”. Ada pejabat masa
jayanya angkut sekeluarga plisiran ke Bali . saat Terbuang naik sepeda ke kantor . Dapat kesempatan lagi mulai arogan dan sombong .Dan itulah
sesungguhnya manusia Pria Kaya Makin Nakal, Wanita Nakal Makin Kaya. Saat masa
jatuh tiba maka “ Tong Mulak tu Te” ( Chief Of Editior)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus