Kamis, 23 Mei 2013

ABG Kembar Diperkosa Di Sidikalang


Sidikalang-Dairi Pers :  Gadis ABG  bunga (13) warga Jalan Maholi Kecamatan Sidikalang,Rabu(15/5) sekira Jam 04.00wib di perkosa oleh Orang yang tidak di kenal(OTK),saat tidur di rumah bersama dengan kakak kembarnya.

Menurut keterangan tante korban Veradonna Sirait , saat memberikan laporan Polisi di SPK Polres Dairi ,bahwa Kejadian tragis ini di ketahui nya Rabu pagi  sekira jam 07.00 wib, Pagi itu ianya mendapat laporan dari tetangga korban Frangki Manalu(35),yang mengatakan bahwa rumah  Kakaknya Mauliana Sirait (52),yang di ketahui sedang keluar kota di bongkar orang yang tidak di kenal dan anak gadcisnya bunga  di perkosa.

Mendengar kejadian tersebut,Tante korban langsung bergegas menuju rumah kakaknya pagi itu.Di rumah tersebut si tante menemui korban bunga dan kakak kembarnya sedang berbaring –baring di tempat tidur.Saat itu  si,tante bertanya kejadian apa  yang telah menimpa .Sambil menangis korban menceritakan kejadianitu kepada tantenya.
Dengan kondisi badan yang terlihat lemas serta wajah pucat,korban bunga  mengatakan bahwa subuh  sekitar jam 04.00wib saat ia tidur bersama kakak kembarnya,dating seorang laki-lai yang tidak di kenalnya masuk ke kamar tidur mereka.Saat itu si laki-laki tersebut menggendong korban ke kamar sebelah.Dikamar tersebut,laki-laki itu memreteli seluruh pakaiannya,sambil mengancamnya dengan sebilah pisau.
Di terangkan bahwa dirinya saat itu di ancam akan di bunuh bila berteriak,”Diam kau,jangan ribut,kalau ribut kubunuh kau nanti”,ucap Mawar menirukan ucapan laki-laki tersebut.Saat itu korban  hanya bisa pasrah sambil menangis tidak berdaya ulah lelaki biadap tersebut.
Tidak hanya dikamar laki-laki biadap yang tidak di kenalnya itu juga membawa korban ke dapur.Di dapur korban juga diperkosa ,setelah itu korban  di giring  ke kamar mandi . Di toilet kembali korban dipaksa melayani nafsu lelaki biadap tersebut.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya sebanyak tiga (3) kali,si laki-laki tersebut melarikan diri lewat pintu belakang rumah milik korban.Dengan kondisi badan yang lemah,Saat itu korban berusaha berjalan dari kamar mandi menuju kamar dimana kakak kembarnya sedang tertidur.Ia pun membangunkan kakaknya dan menceritakan kejadian yang menimpa dirinya.Sejak pagi usai kejadian itu,korban dan kakaknya hanya bisa menangis di dalam kamar karena ketakutanya hingga pagi baru melaporkan kejadian tersebut ke pada tetangganya.
Kapolres Dairi AKBP Enggar Pareanom,Melalui Kaurbin Ops Reskrim Ipda Sarban Siringo-ringo saat di konfirmasi  membenarkan kejadian tersebut.Dikatakan  bahwa keluarga korban sudah membuat Laporan Polisi ke SPK Polres Dairi.”Kita sudah menerima Laporan dari keluarga Korban,dan korban sudah kita periksa,mudah-mudahan ada titik terang dari hasil keterangan yang kita peroleh,agar tersangkanya dapat kita tangkap secepatnya “tegas Ringo. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar