Sidikalang-Dairi Pers : Ketua LSM Gransi Dairi Jonner Simbolon
menyebutkan sudah dua minggu menyurati komisioner KPU Dairi meminta penjelasan
berkaitan dengan penggunaan dana pilkada Dairi tahun 2013 sebesar Rp. 15,5
Miliar. “ Tentu ini kita lakukan karena sudah
ada beberapa masukan dan temuan
serta pengakuan berbagai pihak jajaran KPU hingga di tingkat desa. Jadi perlu klarifikasi
mengingat amanat KIP (Keterbukaan Infromasi Publik). “ sebutnya Jonner Rabu
(22/1) di Sidikalang.
Disebutkan Jonner beberapa item berkaitan anggaran yang
diusulkan KPU Dairi dalam rangka pilkada sudah dikumpulkan dan masukan atas
item yang diusulkan KPU dalam pengajuan anggaran juga telah ada . Publik tentu
sangat berkepentingan mengetahui
penggunaan anggaran pilkada Dairi dan menjadi kewajiban KPU transparan
atas anggaran tersebut.
Amanat undang-undang transparansi mewajibkan pengguna anggaran
Negara membukanya kepada public. Dan ini yang belum dilakukan komisioner KPU,
sebutnya.
Menjawab Dairi Pers atas berbagai dugaan penggunaan anggaran
KPU Dairi dalam rangka pilkada Jonner menyebutkan itu sebabnya mereka butuh
klarifikasi dari pihak KPU. Sehingga masukan yang mereka terima atas berbagai
keluhan perangkat KPU hingga tingkat TPS dapat konfrontir. Kita sudah menyurati
KPU satu kali namun hingga kini belum ada jawaban. Kita akan menyurati kembali
dan menunggu jawaban “ sebutnya.
Menjawaba jika kelak KPU Dairi enggan memberikan jawaban,
Jonner menyebut tentu ada yang ditutupi dan itu membuka peluang bagi mereka
dari lemabawag swadaya masyarakat menyampaikan aduan ke pihak terkait sesuai
dengan masukan dan data yang telah dikumpulkan. Kita telah bertemu beberapa
lembaga penegak hokum. Saat bertemu Ombudman Sumut kita disarankan menyurtai
sampai tiga kali dan jika tidak ada tanggapan maka Ombudman siap bersama kita
membukanya ditingkat kejatisu. INi agar semua terang benderang dan tidak ada
yang ditutupi saiapa saja yang menggunakan anggran Negara.
Sementara itu data yang dikumpulkan Dairi Pers Pilkada Dairi
ditampung dalam bantuan Hibah perda Dairi No. 4 tahun 2013 yang mengalokasikan
dana Rp. 15,5 Milar untuk KPU. Bantuan untuk Kodim 0206 Dairi Rp. 150 juta .
Bantuan untuk Polres Dairi uantuk pengamanan Rp., 2,3 Miliar dan Panwaslu Rp.
1,5 Miliar. Sehingga diperhitungkan dana untuk pilkada Dairi yang bersumber
dari APBD hampir Rp. 20 Miliar. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar