Rabu, 02 Oktober 2013

Solidaritas PNS Korban Mutasi Terbentuk



      Sidikalang-Dairi Pers : Solidaritas PNS korban mutasi semana-mena di Dairi mulai terbentuk. Namun mereka masih dalam tahap mengumpulkan para PNS yang menjadi korban mutasi dan mendata PNS yang bersedia bergabung untuk mencari keadilan melalui hukum bahkan mungkin harus melakukan aksi nyata  agar penderitaan mereka terakomodir.

      Namaun demikian salah seorang anggota  solidaritas ini kepada Dairi Pers menjelaskan agar tidak mencantumkan nama mereka dalam pemberitaan media karena nantinya pasti akan disikapi pihak-pihak tertentu untuk memecah kelompok tersebut. Disebutkan dengan adanya solidaritas ini merupakan simbol perlawanan atas kejoliman yang dialami mereka.
      Dikatakan berbagai cara akan dilakukan oknum-oknum agar  solidaritas ini pecah ketika mengetahui siapa saja yang sudah bergabung. Maka kami meminta media yang melansir berita ini tidak mencantumkan nama karena jelas akan berpotensi kena teror minimal diberikan  tawaran terbaru dikembalikan ke job semula agar tidak meributkan mutasi semena-mena ini, ujar mereka
      Dikatakan apa yang mereka alami harus berpisah dari keluarga dan dipindahkan jauh dari Sidikalang merupakan satu pukulan berat yang sama sekali sangat tidak manusiawi. Kami harus terpisah dari keluarga. Mutasi tersebut dianggap hanya semacam hukuman atau bentuk teror agar melanggaar aturan terlibat dalam politik pilkada. Kita dapat membaca tujuannya ini sangat menguntungkan salah satu calon Bupati karena akan memberikan efek ketakutan kepada PNS lain.
      Prosedur mutasi dan perpindahan  juga hukuman sangat jelas  dalam undang-undang kepegawaian dan semua punya tahapan dan sepesifik apa yang dilanggar hingga harus dimutasi.  Mengapa mutasi tidak berdasar aturan ? Ini agenda yang kami akan tuntut . Sengaja dimedia kami sampaikan  agar PNS yang lain yang terkena mutasi semena-mena  kembali bersemangat  dan tidak  membiarkan  kesewenang-wenangan itu. (RpS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar