4.5 Tahun Hanya Satu Keberhasilan Bupati

Pejabat Dairi Dijadikan Group Aron

Sidikalang-Dairi Pers : Sekretaris PDI-P Dairi Arson Sihombing menyampaikan tinggal setengah tahun lagi jabatan Bupati Dairi Johnny Sitohang-Irwansyah Pasi, SH akan berakhir  “ Harusnya mereka berdua jujur mengakui kalau memang kinerja mereka sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah telah gagal. Visi misi yang disampaikan

saat akan menjadi calon Bupati sama sekali tidak terbukti selama 4, 5 tahun memimpin. “ Saya sebagai rakyat Dairi siap berdialog atau berdebat dengan Bupati untuk pernyataan ini “ sebut Arson kepada Dairi Pers  jum at (27/9).

Dikatakan Arson sesungguhnya janji seorang calon bupati diungkapkan di depan DPRD Dairi yang berisi program apa yang akan dilakukan untuk mensejahterakan rakyat. Apa yang terucap dalam visi  misi sebenarnya harus dilakukan semasa pemerintahan berjalan. Lihat saja Jokowi saat calon menyampaikan sejumlah rencana untuk perbaikan DKI Jakarta. Maka saat duduk apa yang dijanjikan itu dilakukan. Terobosannya untuk rakyat sangat nyata dan tidak hanya sebatass janji saat kampanye”

         Sangat berbeda dengan Dairi dimana motto bekerja Untuk Rakyat yang dicanangkan justru diartikan membawa pejabat untuk bercocok tanam di desa. Memanen hasil pertanian rakyat. “ Sebenarnya arti bekerja untuk rakyat itu bukan langsung pegang cangkul atau menanam jagung. Jika demikian kiranya tak lebih pemerintahan ini sebatas “ Group aron”  seperti budaya di kabupaten karo. Yakni sekelompok orang diperkerjakan diladang ladang petani. Aron sebagai kelompok tenaga kerja pertanian yang siap dipekerjakan membersihkan lahan, memanen hasil pertanian juga menanam bibit pertanian . Hanya itu keberhasilan Pak bupati kita mampu memenej pejabat eselon menjadi pekerja aron , sebut Arson

         Dikatakan Arson Rakyat Dairi sekarang bingung apa keberhasilan pemerintah kabupaten Dairi dalam bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan. Padahal bidang ini dalam pemaparan visi misis di DPRD Dairi tahun 2008 begitu lantang diucapkan bahkan konon prioritas. Lantas sekarang apa hasilnya? Harus pemkab Dairi menyampaikan kejujuran apa keberhasilan yang dicapai dalam tiga pilar  utama itu maka rakyat akan menilai apakah mereka berhasil memimpin Dairi atau gagal. Jika tidak terbuka berani menyampaikan keberhasilan di tiga bidang tersebut itu artinya gagal, tegas Arson.

         Menurut mantan anggota DPRD Dairi ini sebuah janji ada batas waktu harus dijawab. Janji pak bupati dan wakil selama 5 tahun menjamin kesejahteraan rakyat Dairi maka hingga sudah 4, 5 Tahun memimpin harusnya menyampaikan keberhasilan yang mereka capai.Apalagi keduanya sekarang kembali mencalonkan diri harusnya memaparkan langsung apa keberhasilan mereka selama 4,5 tahun ini. Jika terperinci maka rakyat pasti akan mendukung kembali. Namun jika mendiamkan itu namanya gagal. Apa yang mau dilaporkan kalau memang tidak ada yang dikerjakan” sebut Arson.

         Disebutkan Arson memang dalam pemberitaan beberapa media selama kinerja  Johnny Sitohang sudah mendapatkan penghargan setingkat nasional yakni di bidang pendidikan pemberantasan buta huruf, Bidang pertanian penghargaan peningkatan swasembada beras dan bidang kesehatan penghargaan kesehatan. Namun itu diatas kertas. Pertayaannya sederhana apakah dengan penghargaan kertas itu lantas demikian kenyatannya di masyarakat? Kesejahteraan rakyat itu tidak berada diatas kertas karena ada alat ukur resminya berupa peningkatan perkapita.

         Hingga kini belum pernah Bupati menyampaikan secara transparan kepada Rakyat Dairi apa yang telah dicapainya selama 4,5 tahun memimpin Dairi. Yang ditunggu rakyat Dairi sebenarnya di penghujung pemerintahannya ini menguraikan secara statistic kesuksesan. Kemudian akan diuji coba rakyat. Jika memang benar maka tidak sulit baginya untuk duduk dua periode.’ Sampaikan saja apa adanya misalnya telah berhasil membawa semua kepala desa ke Yogya karta. Telah berhasil memberangkatakan tokoh-tokoh agama ke Yerusalem dan mekah. Juga sampaikan saja dengan jujur telah berhasil memanen sekian ton jagung rakyat. Sampaikan saja jujur jika itu dianggap keberhasilan” sebutnya. (R.07)