Sidikalang-Dairi
Pers : Lima anggota KPU Dairi yang akhirnya disidangkan sebagai teradu dalam
dugaan melanggar kode etik meminta waktu
seminggu untuk memberikan jawaban. Asal Padang kepada Dairi Pers senin (15/9)
menyebutkan sengaja meminta waktu untuk mempersiapkan jawabn tertulis menjawab
pengaduan pihak pengadu di depan
majelis hakim DKPP.
Disebutkan
padang berkaitan dnegan pengaduan kuasa
pengadu Luhut Matondang atas dugaan KPU melanggar kode etik dalam pelolosan pasangan calon
Pasiona-Insanuddin Lingga yakni dua partai Barnas dan Pelopor tentu harus
dijawab KPU Dairi disertai Bukti bukti. Mudah mudahan minggu ini semua jawaban
untuk gugatan itu sudah rampung karena memang sudah kita persiapkan., sebut
Asal Padang
Menjawab
kalau dirinya tidak ikut menandatangani hasil pleno penetapan cabup dikatakan
Padang kalau pada hari pleno pihaknya harus menghadiri undangan KPU propinsi. “
Yangf jrelas meski hanya 4 anggota KPU yang bersidang itu sah” sebutnya.
Saat
ditanyakan justru berkaitan dengan pelanggaran kode etik kembali kepada pribadi
komisioner KPU dibenarkan asal Padang kalau peraturan menyebutkan
pribadi-pribadi KPU bertanggung jawab akan tugas yang diembannya. “ Saya
memverifikasi ijazah cawakil Reinfil Capah. Saya berangkat ke Yogya dan ambil
semua bukti-bukti serta pernyataan pihak rektorat dan saya sampaikn ke KPU.
Maka saya bertanggung jawab akan tugas saya dalam hal itu.
Saat
ditanyakan siapa komisioner KPU Dairi yang memverifikasi Ijazah Johnny Sitohang
yang akhirnya menuai kontroversi Padang enggan menjawab.
Namun
dikatakan sebagai satu tim kerja di KPU pihaknya harus ikut dalam memberikan
jawaban akan gugatan pengadu yang akan dilakukan pada kamis. Berkaitan partai
tugas saya memverifikasi PPRN dan hasilnya sudah saya sampaikan setelah kembali
dari Jakarta. Berkaitan dengan parpol lain seperti Barnas dan Pelopor
disebutkan Padang agar ditanyakan langsung kepada komisioner KPU yang
menanganinya.
Menjawab untuk pertama kali disidang dalam hal aduan
pelanggaran kode etik Asal padang menyebut cukup melelahkan namun hal itu sudah
merupakan bagian dari tugas. “ Lima komisioner KPU diadukan tentu harus saya
hadiri meski saya tidak menanda tangi hasil pleno. Karena keberadaan KPU adalah
tim kerja” sebutnya .
Saat diminta komentarnya apa tanggapannya berkaitan dengan
kwalitas penyelenggaran pemilu sekarang jauh kwalitasnya dibanding periode
silam Asal padang yang sudah dua periode
menjadi KPU tersebut tidak mau menjelaskan. Padang hanya terdiam dan tidak mau
berkomentar. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar