· Spanduk Naipospos Netral Dihancurkan
Sidikalang-Dairi Pers : Agaknya sekelompok oknum yang
mengatasnakana punguan Toga Naipospos telah bertindak mengecilkan punguan toga
Naipospos di Dairi dengan memberikan dukungan sepihak kepada salah seorang
calon Bupati Dairi yang bukan dari marga Naipospos. Inilah fakta bagaimana tindakan
“mengecilkan” Naipospos itu sendiri memberikan dukungan kepada yang bukan dari
marga Naipospos. Tentu ada sesuatu didalamnya yang bersifat kepentingan
pribadi. Kita berharap kelak ada marga Naipospos maju sebagai calon bupati di
Dairi. Ketika itu terjadi lantas siapa lagi yang mendukung jika bukan marga naipospos saja sudah coba menjual
marga yang besar ini” sebut Oppu Salomo Lumbangaol pensehat punguan Lumbangaol
Kabupaten Dairi.
Dikatakan suatu pertontonan yang tidak baik kepada kelanjutan
punguan Toga Naipospos dari segelintir oknum marga Naiopospos memberikan
dukungan kepada salah seorang calon
bupati di Dairi. Jelas tidak semua marga naipospos setuju dengan keputusan
sepihak yang tidak pernah dirapatkan itu. Harusnya naipospos itu independen dan
netral memberikan kebebasan kepada semua marga turunan naipospos dalam memilih
calon Bupati yang dianggap dapat memperbaiki Dairi, sebutnya.
Kita sangat terkejut dengan spanduk yang bertuliskan toga
Naipospos mendukung salah seorang calon Bupati. Ini liar dan satu baliho
dukungan sesat yang tidak pernah dirapatkan. Maka kepada semua punguan Toga
Naipospos tegas kami sampaikan Toga Naipospos tidak pernah mendukung salah satu
calon Bupati di Dairi. Silahkan bertindak sesuai dengan nurani dan Naipospos
itu independen dan netral. Tidak ada pemaksaan dari pengurus marga untuk
memilih salah satu calon, sebut Situmeang dari panji Dabutar.
Hancurkan Spanduk
Sementara itu sejumlah spanduk yang dipasang bertuliskan “ Toga
Naipospos Dairi Netral Dalam pilkada Dairi. “ tidak benar Toga Nipospos
mendukung salah satu calon Bupati disejumlah tempat di kota Sidikalang hanya
sanggup bertahan 2 hari saja. Selanjutnya hilang dan dimusnahkan. Diduga kuat
aktor pelaku pencurian spanduk naipospos
netral itu adalah oknum-oknum yang selama ini memperjual belikan Naipospos kepada salah satu
oknum calon Bupati di Dairi.
“ Bayangkan untuk mengatakan Naipospos saja netral dilarang.
Inilah buruknya ketika punguan marga dilibatkan dalam politik. Akhirnya punguan
marga itu yang akan terpecah. Sebenarmya ini tidak perlu terjadi jika memang
mengerti khakikat punguan marga itu bukan politik. Namun ketika dicampur demi
kepentingan pribadi maka hasilnya penguan marga itu akan terpecah” sebut P. Situmeang.
Dikatakan meski spanduk netral dirusak dan dicuri sesungguhnya
tidak ada masalah yang pasti Tanya nurani pribadi-pribadi pasti mengatakan
tidak semua naipospos setuju dengan calon bupati yang dibangga-banggakan
sejumlah oknum tersebut. “ Spanduk itu dibuat untuk mengembalikan kebenaran
dimana naipospos itu satu tidak memihak calon bupati. Namun sengaja dicuri dan
dihilangkan. Inilah sebuah kenakalan dan pemaksaan kehendak” Sebut Oppu Salomo
Lumban gaol.
Dikatakan harusnya Marga
sebesar Toga Naipospos membuat dukungan harus jelas alasannya terus apa
keguanaanya bagi toga naipospos. Bukan lantas bagai menyerah tanpa syarat tanpa
ada gunanya bagi kepentingan punguan. Saya berduka saja punguan sebesar Toga Naipospos
dipakai labelnya namun tidak ada gunanya untuk kemajuan punguan. Kalau untuk
gunanya hanya untuk kepentingan pribadi sejumlah oknum pengurus saja tentu tentu bukan bicara punguan namun pribadi
saja, tegasnya (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar