Sidikalang-Dairi Pers : Entah apa yang
terjadi dalam pengelolaan parit jalan di
Dairi bahkan ditengah ibukota Sidikalang persis dipersimpangan jalan Pakpak
menuju stasiun Datra lobang menganga di tengah jalan dibiarkan bahklan kini
tumbuh subur jagung. Meski hanya tinggal
beberapa meter
parit berlobang tersebut . Namun sepertinya untuk menutup lobang
berbahaya itu butuh waktu bertahun-tahun agar selesai dipikirkan dinas Cipta
Karya Dairi yang bertanggung jawab atas keruwetan ini.
Pantauan Dairi Pers pekan silam jika di
Padang bulan, Medan ada proyek flying
over yang sudah setahun lebih tetapi tak kunjung rampang maka di Dairi lobang
parit ditengah persimpangan jalan Pakpak juga sudah setahun dibiarkan menganga padahal sudah sering lobang ditengah jalan tersebut
makan korban kendaraan terperosok ke dalamnya.
Lobang dibahu jalan yang cukup strategis
ini kerap ,menjadi sorotan media massaa namun hingga bertahun tak juga
diperbaiki. Pemandangan ini cukup menyilaukan mata dan setiap hari ribuan mata
melihat pengelolaan buruk fasilitas umum itu di Dairi .
Ironisnya hanya jarak beberapa
meter di depan lobang maut
tersebut berdiri baliho Bupati Incumbent Johnny Sitohang –Irwansyah Pasi yang
kembali mencalonkan diri untuk periode kedua. Dibawah foto keduanya tertulis
telah teruji. Tidak jelas maksud kalimat teruji dalam baliho tersebut
hubungannya dengan lobang maut ditengah jalan. Semoga maksudnya bukan telah
teruji bertanam jagung ditengah jalan
(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar