Kamis, 01 Agustus 2013

Perang Pilkada Dairi Lebih Ramai di Facebook

Sidikalang-Dairi Pers : Perang para pendukung calon Bupati Dairi 2014-2019 justru lebih ramai dan meriah di facebook. Antusiasme para face booker cukup tinggi membahas dan menjagokan para calon bupati yang difavoritkan. Tak jarang komentar  yang diup load melahirkan kontroversi,
meraba raba bahkan sengat sering beredar fitanh dari akun-akun yang diduga palsu.
    Pantauan Dairi pers sejumlah akun diduga palsu tengah merebak di beberapa group face boker Dairi seperti Pardairi dang Acdci Muruk, Dairi Memilih , Dairi satu Hati serta beberapa group face booker. Jaringan sosial media ini paling cepat dan murah dalam mengembangkan informasi  Namun dari sekian status berhubungan dengan pilkada secara umum masih bernafaskan penuh emosional. Kurang etika dan menyebar isu dan fitnah. Oknum yang menduga duga  peta politik juga sering muncul hingga terkesan memahami peta politik Dairi padahal hanya meraba dan menduga-duga  saja.
    Antusiame para faecebokker di jejaingg social ini hampir setiap malam membahas atas vigor-vigur yang bertarung. Namun semua menjagokan para favorit pasangan calon bupatinya . Tak jarang dari saling adu pendapat itu melahirkan emosional hingga keluar kalimat kotor .
    Kondisi persaingan pilkada justru jauh lebih tajam di Face booker. Sementara dalam kenyataan di lapangan  justru kondisinya kondusif dan tidak ada perang dan pertengkaran yang signifikan antara sesama Tim sukses pasangan  berbeda. Warga Dairi justru tidak terlalu mempertentangakan siapa calon yang dimajukan.  Paling aneh di dalam jejaringa social komentar jusutru lebih banyak dariakun yang diduga palsu. Komentar para pemilik acun perantau juga terlihat lebih mengerti Dairi dari pada orang Dairi yang setiap hari melihat langsung peta Dairi.
    Sementara itu banyaknya akun palsu membuat komentar tentang status asal bunyi bahkan melakukan kampanye hitam terhadap pasangan lain. Memaksakan kehendak agar menurut cara berpikirnya  menjadi sering terlihat. Dugaan  kuat hal ini bagian dari kekesalan atau manifestasi kurangnya kegiatan dalam acara sosialiasi dan penggarapan massa sehingga ditumpahkan di Facebook.
       Kendati demikian face book sudah menjadi alat komunikasi efektif untuk menyampaikan pesan kepada pencinta jejariung social meski untuk Dairi keberadaan facebook masih minim dikenal rakyat di desa apalagi pelosok Dairi.  Face book masih komsumsi sebahagian kecil warga Dairi ayng mempunyai hak pilih (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar