Sidikalang-Dairi
Pers : Perang para pendukung calon Bupati Dairi 2014-2019 justru lebih ramai
dan meriah di facebook. Antusiasme para face booker cukup tinggi membahas dan
menjagokan para calon bupati yang difavoritkan. Tak jarang komentar yang diup load melahirkan kontroversi,
meraba
raba bahkan sengat sering beredar fitanh dari akun-akun yang diduga palsu.
Pantauan Dairi pers sejumlah akun diduga
palsu tengah merebak di beberapa group face boker Dairi seperti Pardairi dang
Acdci Muruk, Dairi Memilih , Dairi satu Hati serta beberapa group face booker.
Jaringan sosial media ini paling cepat dan murah dalam mengembangkan
informasi Namun dari sekian status
berhubungan dengan pilkada secara umum masih bernafaskan penuh emosional.
Kurang etika dan menyebar isu dan fitnah. Oknum yang menduga duga peta politik juga sering muncul hingga
terkesan memahami peta politik Dairi padahal hanya meraba dan menduga-duga saja.
Antusiame para faecebokker di jejaingg
social ini hampir setiap malam membahas atas vigor-vigur yang bertarung. Namun
semua menjagokan para favorit pasangan calon bupatinya . Tak jarang dari saling
adu pendapat itu melahirkan emosional hingga keluar kalimat kotor .
Kondisi persaingan pilkada justru jauh lebih
tajam di Face booker. Sementara dalam kenyataan di lapangan justru kondisinya kondusif dan tidak ada
perang dan pertengkaran yang signifikan antara sesama Tim sukses pasangan berbeda. Warga Dairi justru tidak terlalu
mempertentangakan siapa calon yang dimajukan.
Paling aneh di dalam jejaringa social komentar jusutru lebih banyak
dariakun yang diduga palsu. Komentar para pemilik acun perantau juga terlihat
lebih mengerti Dairi dari pada orang Dairi yang setiap hari melihat langsung
peta Dairi.
Sementara itu banyaknya akun palsu membuat
komentar tentang status asal bunyi bahkan melakukan kampanye hitam terhadap
pasangan lain. Memaksakan kehendak agar menurut cara berpikirnya menjadi sering terlihat. Dugaan kuat hal ini bagian dari kekesalan atau
manifestasi kurangnya kegiatan dalam acara sosialiasi dan penggarapan massa
sehingga ditumpahkan di Facebook.
Kendati demikian face book sudah menjadi alat komunikasi
efektif untuk menyampaikan pesan kepada pencinta jejariung social meski untuk
Dairi keberadaan facebook masih minim dikenal rakyat di desa apalagi pelosok
Dairi. Face book masih komsumsi
sebahagian kecil warga Dairi ayng mempunyai hak pilih (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar