Kamis, 01 Agustus 2013

Penertiban Pasar Sidikalang Diwarnai Aksi Bugil Parrengge- rengge



·           Diduga Pedagang Bertahan Karena Menyetor Upeti
Sidikalang-Dairi Pers : Aksi penertiban pusat pasar Sidikalang memindahkan pedagang yang berjualan di bahu jalan sekolah dan jalan Dairi diwarnai dengan aksi bugil inang parrengge-rengge.
Tim terpadu penertiban yang terdiri dari PD Pasar Dinas Cipta Karya , Perhubungan Polisi, TNI AD dan Satpol PP itu akhirnya menghentikan aksi penertiban dan baru menyelesaikan jalan sekolah selasa (23/7).

Penertiban pusat pasar Sidikalang telah dilakukan berminggu-minggu oleh pemkab Dairi namun tetap belum berhasil maksimal. Bahkan seperti di jalan pekan setelah ditertibkan justru pedagang membandel mendirikan kembali payung  dan menggelar dagangan dipinggir jalan .
Penertiban yang dilakukan tim terpadu selasa (23/7) ,medapat perlawanan sengit dari sejumlah pedagang. Dengan adu mulut , teriakan dan menangis para pedagang awalnya sulit di[pindahkan ke lokasi pusat pasar. Mereka memilih tetap bertahan di bahu jalan. Setelah upaya persuasive tidak berhasil langsung tim melakukan pemaksaan memindahkan dagangan ke lokasi pusat pasar.
Sepanjang jalan sekolah berhasil dibersihkan namun perish di persimpangan jalan sekolah jalan Dairi seorang inang parrengge- rengeg nekat bugil dan berteriak kepada petugas penertiban. Spontan aksi ibu yang nekat ini membuat aparat terpadu mandek dan tidak melanjutkan aksi  penertibannnya.
Penertiban pedagang yang berjualan di bahu jalan telah berlangsung lama pasca selesainya bailirung pasar. Namun saat dipindahkan menempati bailirung pedagang ini enggan. Mereka memilih bertahan di pinggir jalan.
Penertiban pedagang sepanjang jalan seputaran pusat pasar ini sempat menurunkan alat-alat berat milik pemkab Dairi untuk menggusaur paksa dagangan. Namun aksi itu terhenti pasca marahnya sejumlah pedagang dengan berbugil ria.
Sementara itu dari berbabagi sumber yang dikumpulkan Dairi pers diduga kuat aksi nekat pedagang ini dilakukan karena mereka telah menyetorkan sejumlah uang kepada oknum petugas PD Pasar untuk berjualan di bahu jalan tersebut.
Kepala Satpol PP Dairi Drs. Erwin Sihotang juga menduga hal yang sama dan dikatakan dugaan itu kuat sehingga pedagang nekat melawan petugas karena mereka merasa legal berjulan di bahu jalan” sebutnya
Ke DPRD
Sementara itu sebelumnya ratusan pedagang  pusat pasar Sidikalang memprotes pemkab Dairi yang terkesan lamban dalam menertibana pedagang liar yang berjubel di bahu jalan seputaran  terminal. Mereka mendesak pemkab Bairi bertindak cepat karena mereka juga akan melakukan hal yang sama akan meninggalkan  pasar Sidikalang jika saja pemkab Tidak segera menertibkan pedagang ng tersebut senin (21/7)
Mereka kesal dengan ke lambatan pemkab Dairi padahal mereka dibebani biaya sewa lokasi berjualan di pasar Si dikalang sementara mereka tidak terlindungi dari pedaang liar yang berjualan di bahu jalan sekitar pusat pasar. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar