· Diduga
Pedagang Bertahan Karena Menyetor Upeti
Sidikalang-Dairi
Pers : Aksi penertiban pusat pasar Sidikalang memindahkan pedagang yang
berjualan di bahu jalan sekolah dan jalan Dairi diwarnai dengan aksi bugil
inang parrengge-rengge.
Tim terpadu penertiban yang terdiri dari PD Pasar Dinas
Cipta Karya , Perhubungan Polisi, TNI AD dan Satpol PP itu akhirnya
menghentikan aksi penertiban dan baru menyelesaikan jalan sekolah selasa
(23/7).
Penertiban
pusat pasar Sidikalang telah dilakukan berminggu-minggu oleh pemkab Dairi namun
tetap belum berhasil maksimal. Bahkan seperti di jalan pekan setelah
ditertibkan justru pedagang membandel mendirikan kembali payung dan menggelar dagangan dipinggir jalan .
Penertiban
yang dilakukan tim terpadu selasa (23/7) ,medapat perlawanan sengit dari
sejumlah pedagang. Dengan adu mulut , teriakan dan menangis para pedagang
awalnya sulit di[pindahkan ke lokasi pusat pasar. Mereka memilih tetap bertahan
di bahu jalan. Setelah upaya persuasive tidak berhasil langsung tim melakukan
pemaksaan memindahkan dagangan ke lokasi pusat pasar.
Sepanjang
jalan sekolah berhasil dibersihkan namun perish di persimpangan jalan sekolah
jalan Dairi seorang inang parrengge- rengeg nekat bugil dan berteriak kepada
petugas penertiban. Spontan aksi ibu yang nekat ini membuat aparat terpadu
mandek dan tidak melanjutkan aksi
penertibannnya.
Penertiban
pedagang yang berjualan di bahu jalan telah berlangsung lama pasca selesainya
bailirung pasar. Namun saat dipindahkan menempati bailirung pedagang ini
enggan. Mereka memilih bertahan di pinggir jalan.
Penertiban
pedagang sepanjang jalan seputaran pusat pasar ini sempat menurunkan alat-alat
berat milik pemkab Dairi untuk menggusaur paksa dagangan. Namun aksi itu
terhenti pasca marahnya sejumlah pedagang dengan berbugil ria.
Sementara
itu dari berbabagi sumber yang dikumpulkan Dairi pers diduga kuat aksi nekat
pedagang ini dilakukan karena mereka telah menyetorkan sejumlah uang kepada
oknum petugas PD Pasar untuk berjualan di bahu jalan tersebut.
Kepala
Satpol PP Dairi Drs. Erwin Sihotang juga menduga hal yang sama dan dikatakan
dugaan itu kuat sehingga pedagang nekat melawan petugas karena mereka merasa
legal berjulan di bahu jalan” sebutnya
Ke
DPRD
Sementara
itu sebelumnya ratusan pedagang pusat
pasar Sidikalang memprotes pemkab Dairi yang terkesan lamban dalam menertibana
pedagang liar yang berjubel di bahu jalan seputaran terminal. Mereka mendesak pemkab Bairi
bertindak cepat karena mereka juga akan melakukan hal yang sama akan
meninggalkan pasar Sidikalang jika saja
pemkab Tidak segera menertibkan pedagang ng tersebut senin (21/7)
Mereka kesal dengan ke
lambatan pemkab Dairi padahal mereka dibebani biaya sewa lokasi berjualan di
pasar Si dikalang sementara mereka tidak terlindungi dari pedaang liar yang
berjualan di bahu jalan sekitar pusat pasar. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar