Kamis, 01 Agustus 2013

Parlindungan Silaban, S. Sos Caleg Nasdem Propinsi



    Sidikalang-Dairi Pers: Caleg Partai Nasdem Propinsi Parlindungan Silaban, S. Sos menyebutkan sesungguhnya Dairi dapat lebih cepat maju ketika semua pihak bersatu dan paling utama niat nyata dan keinginan dalam membawa Perubahan. Sungguh Dairi merupakan gudang orang-orang
pintar dan potensi alamnya sungguh dapat diandalkan.
     Parlindungan Silaban, S. Sos mantan ketua GAMKI yang kini maju sebagai calon DPRD-SU Dapem XI Dairi, Karo dan pakpak Bharat partai Nasdem nomor urut 3 menyebutkan ada berbagai kekurang puasan dan keingin lebih cepat bergerak untuk mengejar kerteringalan dan hal itu merupakan bagian dari perubahan. Maka sesungguhnya bagaimana Dairi akan maju kembali kepada rakyat Dairi itu sendiri komitmennya dalam perubahan.,
     Direksi PO Sitra sejak tahun 1984 ini  menyebutkan latar majunya bersaing dari Dapem X menuju anggota DPRD-SU tentu dilator belakangi  perhitungan matang dan program yang terukur dan teraah.  “ Artinya di mata rakyat bukan hanya sekadar calon DPRD Lagi namun apa sebenarnya tujuan dan maafaat seorang dewan sebagai wakil rakyat kepada rakyatnya. Ini yang selama ini yang diinginkan rakyat. Jadi tidak hanya sekedar duduk menjadi wakil rakyat lantas melupakan rakyat. namun bagaimana wakil rakyat mengemban aspirasi rakyat yang memilihnya,  sebut Parlindungan.
     Mantan anggota DPRD Dairi periode silam ini menyebutkan sesungguhnya melihat karakterisktik Dairi dan perkembangan politik yang terjadi ada semacam keinginan masyarakat di kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember memekarkan diri d ari kabupaten Dairi. Sesuai luas dan jangkauannya maka Parlindungan Silaban menyebutkan mendukung hal itu meski masih sebatas wacana. Namun akses sebuah pemekaran jelas perubahan dan inginkan perubahan percepatan kemajuan daerah” sebutnya.
     Berkaitan dengan social budaya Palindungan Silaban menyebutkan menyimak keinginan rakyat bawah akan pendirian Tugu Abd Azis Angkat mantan ketua DPRD-SU kini malah sudah semakin tidak jelas” Semasa saya aktif sebagai anggota DPRD Dairi yang saya tahu telah ada plot anggaran untuk pendirian tugu sebesar Rp. 750 juta. Lantas kenapa sekarang itu didiamkan? “ sebut Parlindungan
     Dikatakan juga sepertinya ada suatu kekurang seriusan di pihak pemerintah dan rakyat Dairi akan penghargaan terhadap pejuang demokrasi yang tewas di DPRD-SU Abdul azis Angkat. Dahulu juga telah dibahas salah satu nama jalan di Dairi akan menggunakan nama Abdul Azis Angkat dan hal itu telah disetujuai bupati  kala itu MP Tumanggor. Justru kini nama jalan untuk mengenang putera terbaik Pakpak ini juga tidak pernah terwujud.
     Parlindungan menyebutkan berkiatan dengan problema rakyat yakni di bidang pertanian maka diperlukan petani adalah bagaimana harga pupuk dapat diperoleh secara mudah dan murah. Pihaknya menyebutkan perhatian kebutuhan petani akan pupuk menjadi bagian perhatian khusus bagiamana petani dapat memperoleh pupuk secara mudah dan murah.
     Sedang berkaitan dengan pilkada Dairi yang tengah memasuki tahap persaingan menunggu pilkada 2013 dikatakan masyarakat Dairi menjadilah pemilih cerdas karena sesungguhnya apa yang dilakukan rakyat di kotak pencoblosan merupakan penentu nasib Dairi 5 tahun ke depan. Kini masyarakat Dairi telah dewasa tentu dapat meniuai mana vigur yang dapat memberikan harapan atas perubahan Dairi lebih baik. Sehingga biarlah rakyat yang menjadi penentu perjalanan Dairi secara alami dan biarkanlah demokrasi berjalan secara langsung hingga rakyat akan memilih pemimpin yang memang benar-benar disukai rakyat “ sebutnya. (Obama)

1 komentar:

  1. Dang pola pagodang hu hatatta amang, sude do songon i mola caleg. Dung huddul imana, nga lupa sude

    BalasHapus