Rabu, 21 Agustus 2013

Marga Agar Lebih Dewasa Berpolitik



      Sidikalang-Dairi Pers :  Anggota DPRD Dairi Dahlan Sianturi menyebutkan maraknya spanduk klaim punguan marga mendukung salah satu  calon Bupati harusnya disikapi lebih arif karena dapat berakibat keretakan dalam punguan marga tersebut. Punguan marga itu hingga akhir hayat berlaku  sedang pilkada hanya tinggal beberapa
hari lagi. Untuk apa mengorbankan marga di politik yang hanya sementara. Ini yang harus dipahami mendalam.
      Demikian Dahlan saat diminta tanggapannya atas maraknya sapanduk marga mendukung salah satu pasangan calon. “ Tidak yakin saya spanduk demikian adalah hasil musyawarah marga . Boleh jadi ulah segelintir orang. Namun itulah harusnya yang menjadi pemikiran mendalam agar marga lebih dewasa dalam berpolitik” sebutnya.
      Berkaitan dengan spanduk punguan Marga Sianturi di beberapa titik menyebut independen dikatakan Dahlan kalau hal itu tidak diketahui namun pihak sebagai keluarga Sianturi sangat berterimaksih akan spanduk tersebut karena memang demikian halnya semua orang bebas menentukan pilihan calon bupati yang dianggap bisa membawa perubahan. Marga sewajarnya independen Namun kalau secara pribadi silahkan mendukung asal tidak membawa punguan marga.
      Kalau membawa nama pribadi tidak ada masalah  tetapi melibatkan punguan marga silahkan berpikir kembali. Berkaitan dengan marga Sianturi Dahlan menyebutkan melihat silsilah yang ada sepertinya dari 4 calon yang ada kaitan sianturi ada pada tiga pasangan calon yakni Join Pas, Parlemen Sinaga dan Luhut matondang sehingga silahkan saja menilai dan menentukan pilihan sesuai nurani” sebutnya singkat
      Menanggapi maraknya punguan marga melakukan klaim mendukung seorang cabup menurutnya sebagai kapasitas DPRD merupakan hal yang tidak bijak karena marga mengurusi adat istiadat sedang dukung mendukung sudah menyerat marga ke kancah politik. Bicara politik  pasti selalu ada kurangnya maka sebaiknya dibiarkan saja alami agar perkumpulan persaudaran dalam marga tidak terpecah “ sebutnya (Obama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar