Kamis, 29 Agustus 2013

Lihat Fakta, Jangan Jual Harga Diri Demi Beras Gratis



      Sidikalang-Dairi Pers : Sepertinya metode untuk menarik simpati rakyat agar bersedia memilih seorang cabup masih menggunakan metode lama yakni memberikan materi dengan iming-iming gratis. Kini untuk menarik simpati rakyat sekelompok orang diduga Tim sukses getol melakukan gerakan pembagian beras gratis. 
Rakyat baru diingat ketika pilkada menjelang. Ini tindakan yang tidak benar rakyat baru berharga ketika inginkan dipilih.
      Demikian disampaikan Jonner Simbolon ketua LSM Gransi Dairi  Dikatakan cukup sudah rakyat dipermainkan dan baru diingat ketika pilkada dekat. Bagi rakyat juga harus tegas melihat fakta dan jangan menjual  harga diri hanya dengan beberapa kilogram beras gratis.
      Menurutnya sudah bukan barang baru lagi kalau rakyat dimanjakan ketika ada kepentingan politik dan hal itu sama sekali tidak mencerminkan pemimpin yang baik. Setelah kepentingan tercapai maka  kembali rakyat  akan “diperkuda”. Logika sederhana seorang yang berpolitik akan menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan ketika ianya nanti menduduki jabatan yang ditarget . Maka yang pasti akan dilakukan rakyat akan dilupakan dan yang didapat  rakyat paling bisa makan 1 atau 2 minggu saja dari beras gratis yang dibagikan. Selebihnya 5 tahun akan menderita karena pejabat sibuk memikirkan pengembalian uang dan keuntungan dari jabatannya.
      Menurut Jonner  silahkah rakyat menerima pemberian gratis namun jangan  memilih oknum-oknum yang baru memperhatikan mereka jelang pemilihan.  Itu bukanlah dosa karena sesunguhnya tugas seorang pemimpin ketika duduk memperhatikan rakyatnya sepanjang waktu bukan hanya memberi makan satu atau dua minggu rakyat  dalam lima tahun masa jabatan.
      Membagi beras gratis kepada rakyat merupakan pembodohan dan ciri pemimpin yang tidak bijak. “ Berikan pancing dan jalan berikan ikan” jika ingin ada perubahan. Itu baru pemimpin  yang bijak. Memberikan beras gratis dengan harapan agar memilih cabup adalah tindakan agar rakyat malas dan bodoh, tegasnya.
      Menjawab pihak yang melakukan pembagian beras gratis Jonner  tiodak mau merinci namun disebutkan salah satu oknum cabup di Dairi tengah getol membagi-bagikan materi gratis. Sudah cukup rakyat menderita dan sudah saatnya rakyat berpikir maju. Fakta yang tidak dapat dibohongi Dairi terus menurun dan suatu hal ang memalukan sepertinya Dairi telah kalah kepada Humbang dan pakpak Bharat
      Sungguh rakyat yang akan menjadi korban ketika masih mau diperdaya para calon-calon kepala daerah yang hanya memikirkan mereka jelang pilkada saja” ujarnya (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar