Sidikalang-Dairi
Pers : Sepertinya metode untuk menarik simpati rakyat agar bersedia memilih
seorang cabup masih menggunakan metode lama yakni memberikan materi dengan
iming-iming gratis. Kini untuk menarik simpati rakyat sekelompok orang diduga
Tim sukses getol melakukan gerakan pembagian beras gratis.
Rakyat baru diingat ketika pilkada menjelang.
Ini tindakan yang tidak benar rakyat baru berharga ketika inginkan dipilih.
Demikian
disampaikan Jonner Simbolon ketua LSM Gransi Dairi Dikatakan cukup sudah rakyat dipermainkan dan
baru diingat ketika pilkada dekat. Bagi rakyat juga harus tegas melihat fakta
dan jangan menjual harga diri hanya
dengan beberapa kilogram beras gratis.
Menurutnya
sudah bukan barang baru lagi kalau rakyat dimanjakan ketika ada kepentingan
politik dan hal itu sama sekali tidak mencerminkan pemimpin yang baik. Setelah
kepentingan tercapai maka kembali rakyat akan “diperkuda”. Logika sederhana seorang
yang berpolitik akan menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan
ketika ianya nanti menduduki jabatan yang ditarget . Maka yang pasti akan
dilakukan rakyat akan dilupakan dan yang didapat rakyat paling bisa makan 1 atau 2 minggu saja
dari beras gratis yang dibagikan. Selebihnya 5 tahun akan menderita karena
pejabat sibuk memikirkan pengembalian uang dan keuntungan dari jabatannya.
Menurut
Jonner silahkah rakyat menerima
pemberian gratis namun jangan memilih
oknum-oknum yang baru memperhatikan mereka jelang pemilihan. Itu bukanlah dosa karena sesunguhnya tugas
seorang pemimpin ketika duduk memperhatikan rakyatnya sepanjang waktu bukan
hanya memberi makan satu atau dua minggu rakyat
dalam lima tahun masa jabatan.
Membagi
beras gratis kepada rakyat merupakan pembodohan dan ciri pemimpin yang tidak
bijak. “ Berikan pancing dan jalan berikan ikan” jika ingin ada perubahan. Itu
baru pemimpin yang bijak. Memberikan
beras gratis dengan harapan agar memilih cabup adalah tindakan agar rakyat
malas dan bodoh, tegasnya.
Menjawab
pihak yang melakukan pembagian beras gratis Jonner tiodak mau merinci namun disebutkan salah
satu oknum cabup di Dairi tengah getol membagi-bagikan materi gratis. Sudah
cukup rakyat menderita dan sudah saatnya rakyat berpikir maju. Fakta yang tidak
dapat dibohongi Dairi terus menurun dan suatu hal ang memalukan sepertinya
Dairi telah kalah kepada Humbang dan pakpak Bharat
Sungguh rakyat yang akan menjadi korban ketika masih mau diperdaya
para calon-calon kepala daerah yang hanya memikirkan mereka jelang pilkada
saja” ujarnya (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar