Sidikalang-Dairi
Pers : Meski waktu untuk pencoblosan pilkada Dairi tinggal sekitar 45 hari
namun KPUD Dairi sepertinya tidak
melakukan sosialisasi pilkada kepada masyarakat Dairi. Justru oknum
komisioner KPU Dairi terlihat sibuk kemungkinan mengurusi masalah yang tengah
membelit mereka diadukan ke DKPP.
Ironisnya anggaran untuk pilkada Dairi disebutkan sekitar Rp. 20,5 Miliar
dimana didalamnya telah tercantum biaya sosialisasi..
Pantauan
Dairi Pers sosialisasi mengenai tahapan pilkada Dairi serta ajakan agar masyarakat memberikan hak pilih pada pencoblosan
pada 10 oktober tidak pernah dilakukan. Padahal dalam anggaran yang diusulkan
KPU mencantumkan biaya untuk sosialiasai kepada masyarakat.
Ironisnya
KPU Dairi dalam Pilgubsu silam menyampaikan “galau” minimnya warga Dairi yang
memberikan hak suara. Kini anggaran untuk sosialisasi ditampung namun tidak
dilakukan.
Kondisi
ini berbeda dengan periode sebelumnya dimana KPU terlihat aktif melakukan
sosialisasi mengajak masyarakat memberikan hak pilih pilkada Bupati . Beberapa kali KPU yang kala itu dipimpin
Pasder Berutu melakukan sosialisasi di
kecamatan.
Ketika
hal ini akan ditanyakan ke KPU Dairi rabu (21/2) tidak berhasil. Semua anggota
KPU Dairi tengah rapat hingga sore (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar