Rabu, 06 Februari 2013

Bupati Dairi Dituding Tak Konsisten


     Sidikalang-Dairi Pers : Ketua ICW Dairi Marulak Siahaan menyebut Bupati Dairi Johnny Sitohang tidak konsisten terhadap janjinya lakukan APBD 2013 lewat peraturan bupati. “ Bagaimana model
pemimpin begitu plin plan dan besar mulut saja. Kalau memang pemimpin yang bagus pasti konsisten dengan bicaranbya. Apa yang terjadi sebentar Perbup sebentar perda. Beginikah tipe pemimpin yang baik “ sebut Marulak.

      Dikatakan kalau sebelumnya dalam sidang Paripurna DPRD Dairi Bupati Dairi dengan tegasnya mengatakan APBD 2013 melalui perbup namun tiba –tiba sidang kembali penjadwalan ulang. Ini sama artinya dengan manusia besar mulut. Bagaimana mau dipercayai tipe tidak konsisten begitu. Kalau menarik perkataan dari sidang paripurna maka bicaralah pada sidang paripurna . Itulah pemimpin yang mengerti tata tertib” tegasnya.
      Berkiatan dengan aksi sejumlah DPRD Dairi plat merah mau saja “ menjilat ludahnya” meski terlah menolak R APBD namun tiba tiba mau kembali menjdwal ulang  Marulak menyebutkan dewan seperti itu benar-benar penghiaanat rakyat . Tentu ada sesuatu “kepentingan “ maka tiba –tiba mau menjadwal ulang kembali. Sangat tidak logika mengapa tiba-tiba mau berubah padahal telah menolak. Menurut Marulak wakil rakyat sedemikian tidak layak mewakili rakyat. Namun lebih tepat penghianat rakyat, sebutnya.
      Sebagaimana diketahui sidang paripurna R APBD Dairi tahun 2013 akhirnya ditolak DPRD Dairi. 3 fraksi yang menolak saat itu yakni fraksi rakyat bersatu, Fraksi PDI-P dan Fraksi Demokrat. Akhirnya dalam “ duel” voting suara dinyatakan ditolak. Namun setahu bagaimana setelah utusan gubsu hadir dua pekan silam dari Dairi hingga muncul istilah fasilitasi pemprovsu agar APBD Dairi yang di tolak di jadwal kembali.
      Meski saat sidang paripurna silam dengan tegasnya Bupati menyebut siap melakuan APBD dengan perbup namun kenyataan tidak berani. Adalah wakil ketua DPRD Dairi  Suparto Gultom dari Fraksi demokrat nekat mengambil alih menandatangani undangan untuk jadwal ulang tersebut. Bahkan ketua DPRD Dari Delphi M Ujung dan wakil Benpa H Nababan disebut-sebut tidak mengetahui kebijakan luar biasa salah seorang unsur pimpinan DPRD Dairii tersebut. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar