· Spanduk
Dukungan Sesat
Sidikalang-Dairi Pers :
Berdirinya sejumlah spanduk bertuliskan Punguan Nasipospos Dairi mendukung
seorang calon Bupati di Dairi disebut sebagai spanduk sesat karena hingga kini
Naipospos tidak pernah mendukung satu nama calon Bupati dan Naipospos sangat
menbukung demokrasi dan menghargai perbedaan.
Jadi jika ada spanduk
mengatasnamakaan Naipospos mendukung salah seorang calon Bupati adalah sesat
Demikian disampaikan Op
Salomo Lumbangaol pensehat Punguan Lumbangaol Dairi rabu (17/7) di Sidikalang.
Dikatakan hingga kini punguan Naipospos tidak pernah rapat dan bermusyawarah
untuk mendukung salah satu calon bupati di Dairi. “ Yang jelas Naipospos itu
adalah punguan marga yang membahas adat istiadat dan budaya . Punguan ini tidak
mengurusi politik. Berkaitan pilkada
silahkan memilih calon bupati
yang dianggap dapat membawa Dairi lebih baik dan tidak ada rapat untuk
memenagnkan seseorang” sebut Op. Salomo
Ditambahkan Punguan Marga adalah punguan sosial budaya yang
mempersatukan satu marga dalam rumpun
Naipospos maka jangan karena politik marga menjadi rusak dan terpecah. “ Biarkan budaya tetap mengurusi budaya dan
adat istiadat jangan ada pihak-pihak menarik kearah politik. Jika itu dilakukan
demi kepentingan sesaat maka yakinlah kelak Naipospos akan terpecah hanya karena kepentingan pribadi segelintir orang yang
masuk dalam marga Naipospos”
Dikatakan Oppu Salomo
Lumbangaol spanduk yang beredar dibeberapa tempat yang mengatasnamanakan
Naipospos adalah spanduk sesat yang dibuat seakan-akan Naipospos telah rapat
dan memutuskan mendukung salah seorang calon Bupati. “ Saya tegaskan kembali
tidak ada rapat berkaitan dengan dukungan demikian. Naipospos itu tegas bukan
lembaga untuk berpolitik. Jadi semua anggota Naipospos tersebut bebas
menentukan pilihan tanpa ada intervensi. “ ujarnya
Sementara itu beredarnya
sejumlah spanduk mengatasnamakan Naipospos menyatakan dukungan mendukung salah
seorang calon Bupati di Dairi telah membuat keretakan dikumpulan Naipospos.
Kecurigaan terhadap pengurus baru Naipospos Dairi juga mencuat dengan dugaan
justru Naipospos habis pesta ingin mengurusi politik.
P. Banjar Nahor warga
Perumnas Kalsim menyebutkan sebaiknya Naipospos tidak mencampuri politik dan
lebih mulia hanya mengurusi bagaimana klan marga ini bisa maju dan orang –orang
di dalamnya meningkat melalui pendidikan dan kebersamaan membangun ekonomi
punguan Naipospos. Mencampurkan Naipospsos dengan poltik sama dengan ingin memecah belah Naipospos.
Hal senada juga
disebutkan Parlindungan Situmeang yang
menyebutkan sungguh sesuatu yang luarbiasa Naipospos bisa bersatu dalam acara
pesta. Namun jika akhirnya ada pihak-pihak
ingin menarik Naipospos untuk mendukung salah seorang calon bupati
merupakan sesuatu pelecehan terhadap besarnya Nama Naipospos. “ Biarkan
Naipospos bersatu dan menghormati demokrasi perbedaan. Jangan nantinya muncul dibenak anggota Naiupospos dilakukannya pesta besar-besaran Punguna Naipospos belum
lama ini khusus untuk mendukung salah satu Calon Bupati. Jika hanya untuk
mendukung Calon Bupati Naipospos dipesatukan rasanya merupakan tindakan
pelecehan dan sangat mengecilkan Naipospos itu sendiri :” sebut Tumeang. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar