Kamis, 25 Juli 2013

Toga Naipospos Dairi Tidak Mendukung Salah Satu Calon Bupati



·       Spanduk Dukungan Sesat
Sidikalang-Dairi Pers : Berdirinya sejumlah spanduk bertuliskan Punguan Nasipospos Dairi mendukung seorang calon Bupati di Dairi disebut sebagai spanduk sesat karena hingga kini Naipospos tidak pernah mendukung satu nama calon Bupati dan Naipospos sangat menbukung demokrasi dan menghargai perbedaan.
Jadi jika ada spanduk mengatasnamakaan Naipospos mendukung salah seorang calon  Bupati adalah sesat
Demikian disampaikan Op Salomo Lumbangaol pensehat Punguan Lumbangaol Dairi rabu (17/7) di Sidikalang. Dikatakan hingga kini punguan Naipospos tidak pernah rapat dan bermusyawarah untuk mendukung salah satu calon bupati di Dairi. “ Yang jelas Naipospos itu adalah punguan marga yang membahas adat istiadat dan budaya . Punguan ini tidak mengurusi politik. Berkaitan pilkada  silahkan  memilih calon bupati yang dianggap dapat membawa Dairi lebih baik dan tidak ada rapat untuk memenagnkan seseorang” sebut Op. Salomo
Ditambahkan Punguan  Marga adalah punguan sosial budaya yang mempersatukan  satu marga dalam rumpun Naipospos maka jangan karena politik marga menjadi rusak dan terpecah.  “ Biarkan budaya tetap mengurusi budaya dan adat istiadat jangan ada pihak-pihak menarik kearah politik. Jika itu dilakukan demi kepentingan sesaat maka yakinlah kelak Naipospos  akan terpecah hanya karena  kepentingan pribadi segelintir orang  yang  masuk dalam marga Naipospos”
Dikatakan Oppu Salomo Lumbangaol spanduk yang beredar dibeberapa tempat yang mengatasnamanakan Naipospos adalah spanduk sesat yang dibuat seakan-akan Naipospos telah rapat dan memutuskan mendukung salah seorang calon Bupati. “ Saya tegaskan kembali tidak ada rapat berkaitan dengan dukungan demikian. Naipospos itu tegas bukan lembaga untuk berpolitik. Jadi semua anggota Naipospos tersebut bebas menentukan pilihan tanpa ada intervensi. “ ujarnya
Sementara itu beredarnya sejumlah spanduk mengatasnamakan Naipospos menyatakan dukungan mendukung salah seorang calon Bupati di Dairi telah membuat keretakan dikumpulan Naipospos. Kecurigaan terhadap pengurus baru Naipospos Dairi juga mencuat dengan dugaan justru Naipospos habis pesta ingin mengurusi politik.
P. Banjar Nahor warga Perumnas Kalsim menyebutkan sebaiknya Naipospos tidak mencampuri politik dan lebih mulia hanya mengurusi bagaimana klan marga ini bisa maju dan orang –orang di dalamnya meningkat melalui pendidikan dan kebersamaan membangun ekonomi punguan Naipospos. Mencampurkan Naipospsos dengan poltik  sama dengan ingin memecah belah Naipospos.
Hal senada juga disebutkan  Parlindungan Situmeang yang menyebutkan sungguh sesuatu yang luarbiasa Naipospos bisa bersatu dalam acara pesta. Namun jika akhirnya ada pihak-pihak  ingin menarik Naipospos untuk mendukung salah seorang calon bupati merupakan sesuatu pelecehan terhadap besarnya Nama Naipospos. “ Biarkan Naipospos bersatu dan menghormati demokrasi perbedaan. Jangan nantinya  muncul dibenak anggota Naiupospos dilakukannya  pesta besar-besaran Punguna Naipospos belum lama ini khusus untuk mendukung salah satu Calon Bupati. Jika hanya untuk mendukung Calon Bupati Naipospos dipesatukan rasanya merupakan tindakan pelecehan dan sangat mengecilkan Naipospos itu sendiri :” sebut Tumeang. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar