Sidikalang-Dairi Pers : Penggantian
sekretaris KPUD Dairi dari pejabat lama Mahadi Kudadiri kepada G Purba tidak
ditindaklanjuti dengan kelancaran administrasi pergantian personil dari KPU
pusat dan propinsi bisa berdampak negatif terhadap pelaksaan pilkada Dairi.
Disamping itu sekretaris KPUD sebagai kuasa pengguna anggaran tidak semudah mengganti pejabat eselon di lingkungan pemkab Dairi karena penggantian sekretaris KPU harus berkordinasi dengan KPU Propinsi dan pusat. Waspada personil KPUD Dairi harus dilakukan terutama dalam penggunaan anggaran karena dapat berakibat fatal akses lambatnya pergantian speciemen tanda tangan kuasa pengguna anggaran.
Disamping itu sekretaris KPUD sebagai kuasa pengguna anggaran tidak semudah mengganti pejabat eselon di lingkungan pemkab Dairi karena penggantian sekretaris KPU harus berkordinasi dengan KPU Propinsi dan pusat. Waspada personil KPUD Dairi harus dilakukan terutama dalam penggunaan anggaran karena dapat berakibat fatal akses lambatnya pergantian speciemen tanda tangan kuasa pengguna anggaran.
Data yang
diperoleh Dairi Pers dari sumber di KPUD Dairi menyebutkan akibat pergantian
sekretaris KPUD Dairi sudah terasa dimana honor angota KPUD Dairi bulan ini
tidak dapat dibayarkan. Hal itu berkaitan dengan specimen tanda tangan
sekretaris KPUD telah ada di bank dan sebagai kuasa pengguna anggaran hanya
sekretaris KPUD Dairi yang berhak
mencairkan honor anggota KPU. Honor sendiri bersumber dari DIPA pemerintah
pusat. Dan specimen tanda tangan atas nama Mahadi Kudadiri
Penggantian Mahadi Kudadiri
tergolong emosional yang menyeret kondisi KPUD Dairi kurang kondusif dimana
pencairan dana DIPA menjadi terganggu karena pergantian sekretaris. Mahadi
sebagai pejabat lama yang telah diangkat bupati Dairi sebagai sekretaris pada
dinas perhubungan Dairi secara hukum telah menempati posisi baru. Namun masalahnya
untuk mencairkan dana DIPA tidak serta
merta dapat dilakukan pajabat Baru G Purba karena nama tersebut tidak dikenal
dalam spaciemen tanda tangan pencairan dana DIPA. Kondisi itu juga berdampak negatif terhadap
pencairan dana yang bersumber dari DIPA yang dipergunakan KPU diluar gaji.
Kendati demikian mengacu pada
surat Bupati Dairi tentang mutasi pekan silam Mahadi wajib menduduki jabatan
baru sebagai sekretaris dinas perhubungan dan Purba sebagai pejabat baru sekretaris
KPUD Dairi. Namun kondisi ini telah
membuat kurang kondusifnya KPUD Dairi
terlebih kini telah memasuki tahapan pilkada Dairi. Semberawutnya administrasi
berkaitan dengan pergantian sekretaris KPUD Dairi ini dapat berdampak buruk
bahkan pencairan dana bakal terhalang.
Sementara itu dari KPUD propinsi
sumut menyebutkan jika suatu daerah telah memasuki tahapan pilkada maka
pergantian sekretaris KPUD sebaiknya
berkordinasi dengan KPUD propinsi dan pusat karena hal itu berkaitan dengan
mekanisme pencairan dana DIPA yang digunakan KPU daerah.
Kendati demikian pergantian
sekretaris KPUD Dairi tidak dapat ditunda lagi hingga pekan silam pejabat untuk sekretaris dinas
perhubungan Dairi telah diserah terimakan . Ironisnya pejabat lama Mahadi
Kudadiri yang telah menjabat sekretaris dinas pehubungan tidak tahu harus serah terima kepada pihak
mana di KPUD Dairi karena justru KPU Propinsi dan pusat hingga kini belum
mengetahui kalau pejabat sekretaris KPUD Dairi yang baru telah dilantik.
Mahadi Kudadiri yang coba
dikonfirmasi Dairi Pers selasa (9/7) enggan menjelaskan problema yang terjadi .
Pihaknya terlihat ketakutan ketika dipertanyakan Dairi pers perihal aturan yang
ditetapkan KPU pusat tidak ada pergantian sekretaris ketika tahapan pilkada di
mulai. Mahadi berlari menghindar
memasuki mobil dinasnya dan meninggalkan halaman KPUD Dairi (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar