Sidikalang-Dairi Pers : Berkembangnya isu yang tidak
bertanggung jawab dikalangan masyarakat kalau Tim Luhutma Donganta akan
melakukan money politik dalam pilkada mendatang disebut ketua Tim Pemenangan
Luhut Matondang-MG Lingga sebagai isu yang senagaja dihembuskan untuk
menjatuhkan reputasi kandidat ini.
“ Dari awal munculnya Luhut Matondang
menerapkan berpolitik santun, tidak suka dengan orang-orang yang melempar isu dan fitnah. Kita di tim juga dengan tegas
dari awal menyatakan hanya merekrut tim yang menghargai demokrasi. Sedikit
bicara tetapi berusahalah meraih simpati rakyat. Bukan dengan menyebar isu
untuk menjatuhkan lawan politik. Ini tegas kami nyatakan Luhut Matodang hadir
ke Dairi karena permintaan rakyat karena vigur ini dianggap dapat membawa Dairi
lebih harmonis “ tegasnya selasa (25/6)
di Sidikalang.
Togar Pasaribu menyebutkan akhir juni 2013 pasangan Luhut-MG Lingga mulai didiskreditkan dengan
fitnah. Konon jika calon lain money politik maka kubu Luhutma Donganta akan
lebih tinggi pasaran. Kembali kita tegaskan dari posko Luhut Matondang-MG
Lingga itu mau mencalonkan diri karena sudah tidak tega melihat kondisi Dairi
sekarang. Dari latar keduanya bisa dilihat pengusaha sukses dan MG lingga
mantan birokrat bersih. Sejujurnya jika ingin tenang lebih baik menreka
menikmati bisnisnya atau menikmati gaji pensiunnya. Namun karena keterpanggilan
maka mereka maju. Jadi tidak usah disebar isu soal kemapanan financial mereka
karena kemenangan sejati yang ingin diraih adalah ketika air mata rakyat bisa
dihentikan” sebut Togar
Menurutnya sekalipun pilkada rentan terhadap isu dan fitnah
namun berkiatan dengan Luhutma Donganta dengan kelebihan dan kekuarangannya
hanya akan melaklukan politik santun. Karena target yang ingin dicapai bukan
hanya sekadar menang dalam pilkada namun lebih dari itu bagaimana nanti di Dairi
kehidupan rakyatnya harmonis seperti dulu yang pada muaranya adalah
kesejahteraan rakyat. Beliau berkata kepada saya rindu akan Dairi seperti yang
dulu dimana rakyatnya harmonis, rakyatnya saling menghargai, Dairi milik
bersama dan itulah yang akan dikembalikan Luhut Matondang. “ Jika memang
mengejar financial rasanya seorang Luhut Matondang lebih baik mengurusi
proyeknya yang ratusan miliar daripada repot mengurusi pemerintahan. Namun kini
seorang anak Dairi yang mempunyai track record kerja yang baik dinegeri orang
sudah mau kembali untuk memberikan perbaikan malah disebar isu yang tidak
sedap” sebut Togar.
Ditambahkan hendaknya siapapun yang menyebar isu lebih baik
dari awal bicaralah dengan Luhut Matondang-MG Lingga maka akan dirasakan
bagaimana negarawannya beliau menyikapi Dairi ini. Apa sebenarnya motivasinya?
Benarkah rindu kekuasaan? Atau memang tulus ingin memperbaiki Dairi? Beliau
terbuka pada semua orang dan tidak pernah bicara uang sekalipun orang
mengetahui dia seorang pengusha sukses yang nota bene anak Dairi. Jadi marilah
lihat realita dan kami tegaskan tim pendukung Luhut Matondang-MG Lingga tidak
mau menang dalam pilkada karena melanggar aturan. Tujuan utama kita adalah
kemenangan sejati bukan sekedar menang , meraih hati rakyat, memberikan
pemahaman kepada rakyat bahwa sesungguhnya pemerintahan yang jujurlah yang mampu memberikan
kesejahteraan bagi rakyatnya. Jika dari awal telah melanggar hukum untuk menang
maka yakinlah seorang kepala daerah tidak akan pernah tulus memberikan
perhatian bagi rakyat” sebut Togar. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar