Rabu, 12 Juni 2013

Hutang Rp. 1 M, Raskin Ke Dairi Bakal Stop


     Sidikalang-Dairi Pers : Penyaluran beras miskin  (Raskin) ke Dairi bakal di stop bulog menyusul hutang pemkab Dairi sekitar Rp. 1 miliar ke Bulog yang belum terbayar. Demikian diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Dairi Martua Nahampun
sekemblinya dari bulog dalam lawatan DPRD Dairi pekan silam.

     Disebutkan anggota DPRD Dairi yang berkunjung ke bulog yakni Martua Nahampun, Pisser A Simamora, Edward Munte, Saulus Sinaga, Cipta Karo-karo, Martini Sitinjak dan Freddy Sihombing. Saat bertemu dengan kepala dolog mendapat laporan kalau hutang  pemkab Dairi atas pembayaran jatah raskin sekitar Rp. 1 Miliar.
     Martua menduga kalau hutang tersebut tidak tersendat dari rakyat Namun besar dugaan justru dilakukan aparat lebih tinggi bisa dari kepala desa, camat atau mungkin di bagian kesra. Namun yang pasti hal itu sebagai bukti buruknya pengelolaan raskin di Dairi.
     “ Kita juga turun ke lapangan melihat tata cara pembelian raskin oleh rakyat. Justru rakyat langsung membayar ketika mengangkat beras dari kantor kepala desa . Dan kini yang menjadi pertanyaannya dimana sesungguhnya dana itu tertumpuk hingga Dairi berhutang hingga Rp. 1 Miliar “ sebut Martua.
     Dikatakan boleh jadi kasus besarnya hutang raskin ke Bulog sudah berbau pidana dan bukan tidak mungkin akan dibawa ke ranah  hukum. “ Sebenarnya hal semacam ini perlu ditelusuri aparat hukum sehingga pelaku kejahatan terhadap rakyat jera. Jangan karena ulah segelintir oknum di jaringan pemerintahan raskin tidak dapat dinikmatr rakyat. Sebaiknya aparat hukum neneliti ini agar timnbul efek jera” tegasnya (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar