Kutabuluh-Dairi Pers :
Galian C yang beroperasi tepatnya di
jalan Medan – Kutacane Desa Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem pada 3 lokasi telah
dilaporkan Simanteki Kuta ke Bupati Dairi karena
dianggap rawan. Namun surat
masyarakat tertanggal 23 Februari 2013 itu sama sekali kurang direspon Bupati.
Dalam suratnya yang ditanda tangani Simanteki Kuta KATA BUJUR PINEM Kalimbubu Kuta MINAR TARIGAN Anak Beru Kuta MINAR GINTING menguraikan aduan kepada
bupati Dairi bahwa hampir semua usaha Galian C di daerah itu pada tahun 2010
ditutup , namun kini sudah beroperasi
kembali selama
Simanteki Kuta dan
masyarakat Kutabuluh telah membuat surat kepada Bapak Bupati Dairi dan instansi
terkait guna dapat menghentikan usaha galian C yang menggunakan alat-alat berat
tersebut, namun keluhan kami belum mendapat respon atau tanggapan serius dari
Bupati dan instansi terkait. Malah Muspika
yang tahu kondisi itu sepertinya
merespon / membiarkan beroperasi kembali.
Disebutkan alasan agara
pemerintah memperhatikan mereka dengan menutup usaha galian C tersebut karena
lokasi usahan galian C di kuta buluh tersebut bertopografi dikemiringan sekitar
80 derajat. Hal ini sangat rentan dengan longsor yang sangat rentan merusak
perkampungan dan perladangan warga disekitarnya. Disamping itu aktifitas
penggalian dipinggir jalan itu cukup menggangu kenyamaan pengguna jalan medan-
kutacane. Dan baru terjadi Pengguna Jalan Desa Lau Perimbon dan sekitarnya yang
sampai saat ini masih tertutup akibat longsor bekas Galian C. Akibatnya roda
perekonomian masyarakat yang menggunakan jalan tersebut terganggu
Sementara itu terganggunya
sumber air karena kerusakan hutan lindung sebagai resapan air akibat
eklploitasi juga mulai dirasakan masyarakat . Air yang dahulunya jernih kini
kotor dan belumpur. Dan yang paling dikhawatirkan bukan tidak mungkin akibat
aktifitas itu tertimbunnya desa kutabuluh jika terjadi banjir bandang.
Uttuk itu Simanteki kuta di kuta buluh kembali
bermohon kepada bupati Dairi untuk memberikan perhatian dan tidak membiarkan
ancaman keruskaan itu terus menghantui masyarakat kuta buluh. (Juliani)
ada-ada saja orang Yang sentimen,,,,Nyadarlah nak??Apasih simanteki Kuta itu??Kurang tinggi tuh punya wawasan,,,
BalasHapus