Rabu, 27 Februari 2013

Terus Memaksakan Jadwal Ulang R APBD Dairi


DPRD Dairi Nakal Tak Bakal Dipilih Pada Pemilu
* Media Tulis Besar-besar Nama DPRD Dairi yang Awal Menolak Tiba-tiba Menerima
       Sidikalang-Dairi pers : Meski telah dua kali gagal melakukan penjadwalan ulang R APBD 2013 namun disebutkan masih saja muncul upaya pemkab Dairi untuk mempengaruhi sejumlah
anggota DPRD Dairi untuk melakukan jadwal ulang R APBD 2013. Jika masih muncul anggota DPRD Dairi yang mau melakukan jadwal ulang tersebut maka menjadi peringatan akan penghakiman rakyat dalam pemilu mendatang. “ Hati-hati bagi dewan jangan mempermainkan rakyat karena nanti bagiannya saat pemilu 2014 rakyat tidak akan memilih anda lagi karena dianggap telah berlaku nakal dan menjual rakyat demi uang “
       Demikian disampaikan ketua ICW Dairi Marulak Siahaan kepada Dairi Pers kamis (21/2). Dikatakan apapun alasan dewan yang mau dan bersedia melakukan jadwal ulang maka rakyat akan menilai ada yang aneh di situ. Karena payung hukum jadwal ulang sama sekali tidak ada. Jadi kalau masih coba-coba terus maka yakinlah rakyat akan menilai anda telah menerima sesuatu minimal iming-iming sehingga mau melanggar aturan” sebutnya.
       Marulak mengatakan kini rakyat Dairi telah bosan melihat tingkah laku ndewan yang bertindak aneh dan rakyat sudah sangat anti kepada wakil rakyat yang korup. Sesuai data depdagri 291 kepala daerah masuk penjara karena korupsi dan dewan 2.700 an telah masuk penjara karena korupsi. Ini peringatan jangan coba-coba melakukan korupsi jika tidak tahan di penjara.
       “ ingat rakyat akan dengan mudah menduga dewan melakukan kolusi dengan eksekutif  ketika masih mencoba melakukan jadwal ulang yang melanggar peraturan. Bagi media silahkan lansir nama dewan yang nakal yang mau menerima sogok agar mau melakukan jadwal ulang. Biarlah rakyat nanti menghakiminya  pada pemilu depan “ tegasnya..
       Sekretaris MPI Dairi Boby R Manik menyebutkan ada empat dewan dalam satu fraksi yang awalnya menolak R APBD namun tiba-tiba pada januari malah menjadi pionir ingin menjdwal ulang. Wajar mereka diduga telah bertindak nakal karena aturan saja sudah menegaskan  tidak ada lagi jadwal ulang setelah 30 hari batas R APBD tidak mendapat pengesahan gubernur atau mendagri. Lantas jika tiba-tiba membuat rapat jadwal ulang tentu menjadi bahan pertanyaan apada apa dengan dewan seperti ini. Yakinlah banyak rakyat menduga dewan mau jadwal ulang karena meneriuma sogok, Memang itu sulit dibuktikan namun yakinlah nurani rakyat tidak bias dihohongi. Pasti ada sogok
       Bobby menyatakan sebaiknya media memberikan pelajaran bagi anggota DPRD Dairi yang awalnya menolak namun tiba-tiba menerima. Itu lebih baik agar rakyat juga menilai mereka. Tentu rakyat kini sudah cerdas dan bisa menduga ada apa dibalik “ lawak-lawak” yang dimainkan anggota DPRD nakal ini” tegasnya.
       R APBD Dairi 2013 yang berakhir dengan voting terbuka itu awalnya setelah enam fraksi d DPRD Dairi bertarung dengan kekuatan berimbang. Tiga Fraksi yang menerima R APBD yakni Fraksi  Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi PDK. Sedang fraksi yang menolak Fraksi Rakyat Bersatu, Fraksi PDI-P dan Fraksi Demokrat.
Namun anehnya pada januari 2013 Fraksi democrat malah muncul melalui salah satu unsur pimpinan DPRD Dairi Suparto Gultom melakukan jadwal ulang. Namun niat untuk menyelesaikan jadwal ulang itu akhirnya kandas setelah 16 anggota DPRD Dairi tidak hadir dalam sidang paripurna penetapan.
       APBD Dairi yang diimpikan pemkab Dairi melalui perda itu akhirnya pudar karena sidang tidak quorum. Jumlah dewan yang hadir seminimal 20 orang baru sidang dilanjutkan. Akhirnya APBD Dairi 2013 hingga kini tidak jelas. Pemkab Dari juga diketahui hingga februari 2013 belum juga membuat perbup berkaitan dngan penggunaan APBD 2013. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar