DPRD Dairi Nakal Tak
Bakal Dipilih Pada Pemilu
* Media Tulis Besar-besar Nama
DPRD Dairi yang Awal Menolak Tiba-tiba Menerima
Sidikalang-Dairi pers : Meski telah dua kali gagal melakukan
penjadwalan ulang R APBD 2013 namun disebutkan masih saja muncul upaya pemkab
Dairi untuk mempengaruhi sejumlah
anggota DPRD Dairi untuk melakukan jadwal
ulang R APBD 2013. Jika masih muncul anggota DPRD Dairi yang mau melakukan
jadwal ulang tersebut maka menjadi peringatan akan penghakiman rakyat dalam
pemilu mendatang. “ Hati-hati bagi dewan jangan mempermainkan rakyat karena
nanti bagiannya saat pemilu 2014 rakyat tidak akan memilih anda lagi karena
dianggap telah berlaku nakal dan menjual rakyat demi uang “
Demikian disampaikan ketua ICW Dairi Marulak Siahaan kepada
Dairi Pers kamis (21/2). Dikatakan apapun alasan dewan yang mau dan bersedia
melakukan jadwal ulang maka rakyat akan menilai ada yang aneh di situ. Karena
payung hukum jadwal ulang sama sekali tidak ada. Jadi kalau masih coba-coba
terus maka yakinlah rakyat akan menilai anda telah menerima sesuatu minimal
iming-iming sehingga mau melanggar aturan” sebutnya.
Marulak mengatakan kini rakyat Dairi telah bosan melihat
tingkah laku ndewan yang bertindak aneh dan rakyat sudah sangat anti kepada
wakil rakyat yang korup. Sesuai data depdagri 291 kepala daerah masuk penjara
karena korupsi dan dewan 2.700 an telah masuk penjara karena korupsi. Ini
peringatan jangan coba-coba melakukan korupsi jika tidak tahan di penjara.
“ ingat rakyat akan dengan mudah menduga dewan melakukan
kolusi dengan eksekutif ketika masih
mencoba melakukan jadwal ulang yang melanggar peraturan. Bagi media silahkan
lansir nama dewan yang nakal yang mau menerima sogok agar mau melakukan jadwal
ulang. Biarlah rakyat nanti menghakiminya
pada pemilu depan “ tegasnya..
Sekretaris MPI Dairi Boby R Manik menyebutkan ada empat dewan
dalam satu fraksi yang awalnya menolak R APBD namun tiba-tiba pada januari
malah menjadi pionir ingin menjdwal ulang. Wajar mereka diduga telah bertindak
nakal karena aturan saja sudah menegaskan
tidak ada lagi jadwal ulang setelah 30 hari batas R APBD tidak mendapat
pengesahan gubernur atau mendagri. Lantas jika tiba-tiba membuat rapat jadwal
ulang tentu menjadi bahan pertanyaan apada apa dengan dewan seperti ini.
Yakinlah banyak rakyat menduga dewan mau jadwal ulang karena meneriuma sogok,
Memang itu sulit dibuktikan namun yakinlah nurani rakyat tidak bias dihohongi.
Pasti ada sogok
Bobby menyatakan sebaiknya media memberikan pelajaran bagi
anggota DPRD Dairi yang awalnya menolak namun tiba-tiba menerima. Itu lebih
baik agar rakyat juga menilai mereka. Tentu rakyat kini sudah cerdas dan bisa
menduga ada apa dibalik “ lawak-lawak” yang dimainkan anggota DPRD nakal ini”
tegasnya.
R APBD Dairi 2013 yang berakhir dengan voting terbuka itu
awalnya setelah enam fraksi d DPRD Dairi bertarung dengan kekuatan berimbang.
Tiga Fraksi yang menerima R APBD yakni Fraksi
Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi PDK. Sedang fraksi yang menolak Fraksi
Rakyat Bersatu, Fraksi PDI-P dan Fraksi Demokrat.
Namun anehnya pada januari
2013 Fraksi democrat malah muncul melalui salah satu unsur pimpinan DPRD Dairi
Suparto Gultom melakukan jadwal ulang. Namun niat untuk menyelesaikan jadwal
ulang itu akhirnya kandas setelah 16 anggota DPRD Dairi tidak hadir dalam
sidang paripurna penetapan.
APBD Dairi yang diimpikan pemkab Dairi melalui perda itu
akhirnya pudar karena sidang tidak quorum. Jumlah dewan yang hadir seminimal 20
orang baru sidang dilanjutkan. Akhirnya APBD Dairi 2013 hingga kini tidak
jelas. Pemkab Dari juga diketahui hingga februari 2013 belum juga membuat
perbup berkaitan dngan penggunaan APBD 2013. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar