Rabu, 27 Februari 2013

Baru Dua Pasangan Cabup Dairi Yang Serius


Balon Makin Tergencet Waktu
       Sidikalang-Dairi Pers : Memasuki akhir februari 2013 atau sekitar 6 bulan lagi pilkada Dairi akan digelar baru dua pasangan cabup Dairi yang terlihat serius akan bertarung untuk kursi nomor satu
di Kabupaten Dairi. Pasangan incumbent Johnny Sitohang-Irwansyah pasi, SH dan pasangan Drs. Passiona Sihombing, MBA- Insanuddin Lingga, S. Sos, M, Si merupakan dua pasnagan yang terlihat serius akan bertarung pada pilkada yang akan digelar September 2013. Sedang Drs. Parlemen Sinaga ,MM terlihat memasang baleho di beberapa mobil pribadi namun belum diketahui siapa pasangan wakilnya.
       Pasangan Johnny Sitohang –Irwansyah Pasi diketahui  kembali bersama untuk maju dua periode dari berbagai infromasi yang berkembang di Dairi. Irwansyah pasi , SH di MAN Sidikalang beberapa waktu laau menyebut dirinya dan Johnny Sitohang telah sepakat berpasangan lagi untuk dua periode.
       Pasangan  ini dinilai paling kuat karena merupakan pejabat incumbent dalam paling mapan dalam segi permodalan. Program membawa kepala desa berkunjung ke Yogya karta tahun 2012 diyakini merupakan salah satu metode menarik simpati kepala desa  untuk mendukungnya pada pilkada tahunj ini. Kekuatannya juga terlihat dari sejumlah tokoh agama yang berangkat keluar negeri menggunakan APBD yang secara batin pasti sangat berpengaruh terhadap dukungan kepada pasangan ini. Karakterdes partai juga diakui bisa memanaskan mesin partai untuk terus bergerak. Dan program kunker bersama pejabat Dairi harus diakui meningkatkan popularitasnya di desa.
 Namun diperkirakan dalam pilkada mendatang pasangan ini tidak mudah memetik kemenangan karena selama masa baktinya hingga sekarang belum pernah membuat suatu bangunan fenomenal di Dairi. Gaya itu berbeda dengan bupati-bupati sebelumnya yang menunjukkan berbagai karyanya. Disamping itu juga diperkirakan pasangan ini juga akan terbentur akibatnya banyaknya “perseteruan” yang muncul justru dimulai dari Bupati.
       Sebagaimana diketahui Bupati Dairi Johnny Sitohang yang juga ketua Golkar Dairi dalam acara karakterdes di Balai budaya beberapa tahun silam dilansir satu media terbitan medan menyebut “ wartawan bodoh-bodoh dan DPRD Fiktif” penyataan itu sontak memicu keretakan wartawan dan Johnny Sitohang.DPRD Dairi yang dituding Fiktif juga menjadi bersiteru . Hingga kini keretakan itu terus membesar bahkan puncaknya DPRD Dairi menolak R APBD 2013 karena disebut anggaran yang dimajukan pemab Dairi tidak pro rakyat. Sedang kalangan jurnalis Dairi hingga kini merasa tersinggung kalimat petinggi Dairi itu yang membuat mayoritas wartawan “mencueki” Johnny Sitohang. Paling 4 jurnalis yang terus menempel dengan sosok orang nomor satu Dairi itu.
       Dikalangan rakyat bawah juga muncul ketidak puasan yakni banyaknya janji politik saat kampanye calon bupati periode lalu sama sekali tidak terbukti dalam kepemimpin pasangan yang disebut Join pas tersebut. Janji pelangi yang digemborkan ternyata tidak terbukti dimana hingga kini tdak ada pejabat eselon II di Dairi yang beragama Islam. Keresahan di barisan birokrat tidak dapat dipungkiri dengan seringnnya mutasi yang dlakukan. Sejumlah ketidaknyamaan juga dirasakan rakyat Dairi berkaitan dengan pengelolaan anggaran. Ketidak adilan dalam jasa borongan  bagi rekanan di Dairi juga dikeluhkan . Masih banyak ketidaknyamanan yang tercipta pada kepemimpinan ini.
       Yang terbaru kegiatan “ Basuh Kaki” yang dilakukan ephorus HKI kepada kaki Bupati Dairi Johnny Sitohang akhirnya melahirkan pro kontra  ditengah masyarakat. Namun demikian dari factor modal diperkirakan pasangan ini paling mapan dibanding balon lain.
       Sementara itu Pasangan Drs. Passiona Sihombing, MBA- Insanuddin Lingga, S. Sos, M. Si merupakan pasangan yang dimajukan rakyat jelata. Mareka hanya mempunyai modal secukupnya . Namun kehadiran pasangan ini langsung menjadi perhatian  dan mengundang penasaran masyarakat Dairi karena pasangan pertama yang berani menyatakan maju dan lengkap dengan pasangannya  serta partai yang mendukungnya PDI-P dan PDS.
       Meski pasangan ini disebut lahir dari tangan-tangan kecil namun justru pasangan inilah yang giat melakukan kunjungan ke desa dan terus melakukan kegiatan sosialisasi. Stabilnya mesin tim relawan bergerak melakukan sosialisasi justru membuat penasaran apa yang dituduhkan banyak pihak selama ini justru pasangan ini adalah pasangan miskin bias ditepiskan. Solidnya tim yang terbentuk justru mengundang rasa penasaran banyak orang siapa sesungguhnya yang berada dibelakang  pasangan yang dianggap ideal itu . Pasangan ini juga baru satu-satunya yang membentuk posko dan pendukungnya terus bertambah.
       Sementara itu Drs. Parlemen Sinaga, MM yang periode silam kalah tipis dari Johnny Sitohang belum mendeklarasikan diri maju . namun melihat beberapa mobil pribadinya telah ditempelkan spanduknya diperkirakan nama ini akan maju kembali . Namun demikian belum ada balon wakil yang mendampinginya. Berbagai isu juga menggelinding akan spekulasi balon yang akan mendampingi parlemen seperti dr. Renfil Capah atau Delphi M Ujung. Dr. Sabar Panggabean .Namun demikian hingga kini belum diketahui pasti siapa bakal balon wakil yang digaetnya.
       Sementara itu satu nama Marisi P Sinaga yang merupakan putera kandung Mangasa Sinaga ketua partai PDK Dairi juga disebutkan bakal muncul dalam pertarungan pilkada mendatang. Nama Panukkunan Hutabarat yang hingga akhir desember 2012 sempat menjadi pembahasan akan maju dalam bursa cabup Dairi kini menghilang perlahan-lahan
       Mengakhir bulan februari 2013 sedang rencana pilkada Dairi September 2013 diperkirakan akan sulit bagi balon yang akan tampil karena mepetnya waktu. Meski diperkirakan bakal calon bisa mendapatkan “kapal” namun diperkirakan akan susah dalam membentuk struktur pemenangan karena sangat tidak mudah membentuk satu tim solid dalam jangka waktu singkat.
       Namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada Parlemen Sinaga karena sebelumnya juga telah mempunyai jaringan pada pilkada silam.. Namun calon lain yang tiba-tiba muncul dipastikan akan tergencet waktu untuk mencari “kapal” dan membentuk tim solid untuk pemenangan. Terlambat muncul mungkin istilah yang tepat bagi mereka yang mungkin akan  tiba-tiba deklarasi  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar