Balon Makin Tergencet Waktu
Sidikalang-Dairi Pers : Memasuki akhir februari 2013 atau
sekitar 6 bulan lagi pilkada Dairi akan digelar baru dua pasangan cabup Dairi
yang terlihat serius akan bertarung untuk kursi nomor satu
di Kabupaten Dairi.
Pasangan incumbent Johnny Sitohang-Irwansyah pasi, SH dan pasangan Drs.
Passiona Sihombing, MBA- Insanuddin Lingga, S. Sos, M, Si merupakan dua
pasnagan yang terlihat serius akan bertarung pada pilkada yang akan digelar
September 2013. Sedang Drs. Parlemen Sinaga ,MM terlihat memasang baleho di
beberapa mobil pribadi namun belum diketahui siapa pasangan wakilnya.
Pasangan Johnny Sitohang –Irwansyah Pasi diketahui kembali bersama untuk maju dua periode dari
berbagai infromasi yang berkembang di Dairi. Irwansyah pasi , SH di MAN
Sidikalang beberapa waktu laau menyebut dirinya dan Johnny Sitohang telah
sepakat berpasangan lagi untuk dua periode.
Pasangan ini dinilai
paling kuat karena merupakan pejabat incumbent dalam paling mapan dalam segi
permodalan. Program membawa kepala desa berkunjung ke Yogya karta tahun 2012
diyakini merupakan salah satu metode menarik simpati kepala desa untuk mendukungnya pada pilkada tahunj ini.
Kekuatannya juga terlihat dari sejumlah tokoh agama yang berangkat keluar
negeri menggunakan APBD yang secara batin pasti sangat berpengaruh terhadap
dukungan kepada pasangan ini. Karakterdes partai juga diakui bisa memanaskan
mesin partai untuk terus bergerak. Dan program kunker bersama pejabat Dairi
harus diakui meningkatkan popularitasnya di desa.
Namun diperkirakan dalam pilkada mendatang
pasangan ini tidak mudah memetik kemenangan karena selama masa baktinya hingga
sekarang belum pernah membuat suatu bangunan fenomenal di Dairi. Gaya itu
berbeda dengan bupati-bupati sebelumnya yang menunjukkan berbagai karyanya.
Disamping itu juga diperkirakan pasangan ini juga akan terbentur akibatnya
banyaknya “perseteruan” yang muncul justru dimulai dari Bupati.
Sebagaimana diketahui Bupati Dairi Johnny Sitohang yang juga
ketua Golkar Dairi dalam acara karakterdes di Balai budaya beberapa tahun silam
dilansir satu media terbitan medan menyebut “ wartawan bodoh-bodoh dan DPRD
Fiktif” penyataan itu sontak memicu keretakan wartawan dan Johnny Sitohang.DPRD
Dairi yang dituding Fiktif juga menjadi bersiteru . Hingga kini keretakan itu
terus membesar bahkan puncaknya DPRD Dairi menolak R APBD 2013 karena disebut
anggaran yang dimajukan pemab Dairi tidak pro rakyat. Sedang kalangan jurnalis
Dairi hingga kini merasa tersinggung kalimat petinggi Dairi itu yang membuat
mayoritas wartawan “mencueki” Johnny Sitohang. Paling 4 jurnalis yang terus
menempel dengan sosok orang nomor satu Dairi itu.
Dikalangan rakyat bawah juga muncul ketidak puasan yakni
banyaknya janji politik saat kampanye calon bupati periode lalu sama sekali
tidak terbukti dalam kepemimpin pasangan yang disebut Join pas tersebut. Janji
pelangi yang digemborkan ternyata tidak terbukti dimana hingga kini tdak ada
pejabat eselon II di Dairi yang beragama Islam. Keresahan di barisan birokrat
tidak dapat dipungkiri dengan seringnnya mutasi yang dlakukan. Sejumlah
ketidaknyamaan juga dirasakan rakyat Dairi berkaitan dengan pengelolaan
anggaran. Ketidak adilan dalam jasa borongan
bagi rekanan di Dairi juga dikeluhkan . Masih banyak ketidaknyamanan
yang tercipta pada kepemimpinan ini.
Yang terbaru kegiatan “ Basuh Kaki” yang dilakukan ephorus HKI
kepada kaki Bupati Dairi Johnny Sitohang akhirnya melahirkan pro kontra ditengah masyarakat. Namun demikian dari
factor modal diperkirakan pasangan ini paling mapan dibanding balon lain.
Sementara itu Pasangan Drs. Passiona Sihombing, MBA-
Insanuddin Lingga, S. Sos, M. Si merupakan pasangan yang dimajukan rakyat
jelata. Mareka hanya mempunyai modal secukupnya . Namun kehadiran pasangan ini
langsung menjadi perhatian dan
mengundang penasaran masyarakat Dairi karena pasangan pertama yang berani
menyatakan maju dan lengkap dengan pasangannya
serta partai yang mendukungnya PDI-P dan PDS.
Meski pasangan ini disebut lahir dari tangan-tangan kecil
namun justru pasangan inilah yang giat melakukan kunjungan ke desa dan terus
melakukan kegiatan sosialisasi. Stabilnya mesin tim relawan bergerak melakukan
sosialisasi justru membuat penasaran apa yang dituduhkan banyak pihak selama
ini justru pasangan ini adalah pasangan miskin bias ditepiskan. Solidnya tim
yang terbentuk justru mengundang rasa penasaran banyak orang siapa sesungguhnya
yang berada dibelakang pasangan yang
dianggap ideal itu . Pasangan ini juga baru satu-satunya yang membentuk posko
dan pendukungnya terus bertambah.
Sementara itu Drs. Parlemen Sinaga, MM yang periode silam
kalah tipis dari Johnny Sitohang belum mendeklarasikan diri maju . namun
melihat beberapa mobil pribadinya telah ditempelkan spanduknya diperkirakan
nama ini akan maju kembali . Namun demikian belum ada balon wakil yang
mendampinginya. Berbagai isu juga menggelinding akan spekulasi balon yang akan
mendampingi parlemen seperti dr. Renfil Capah atau Delphi M Ujung. Dr. Sabar
Panggabean .Namun demikian hingga kini belum diketahui pasti siapa bakal balon
wakil yang digaetnya.
Sementara itu satu nama Marisi P Sinaga yang merupakan putera
kandung Mangasa Sinaga ketua partai PDK Dairi juga disebutkan bakal muncul
dalam pertarungan pilkada mendatang. Nama Panukkunan Hutabarat yang hingga
akhir desember 2012 sempat menjadi pembahasan akan maju dalam bursa cabup Dairi
kini menghilang perlahan-lahan
Mengakhir bulan februari 2013 sedang rencana pilkada Dairi September
2013 diperkirakan akan sulit bagi balon yang akan tampil karena mepetnya waktu.
Meski diperkirakan bakal calon bisa mendapatkan “kapal” namun diperkirakan akan
susah dalam membentuk struktur pemenangan karena sangat tidak mudah membentuk
satu tim solid dalam jangka waktu singkat.
Namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada Parlemen Sinaga
karena sebelumnya juga telah mempunyai jaringan pada pilkada silam.. Namun
calon lain yang tiba-tiba muncul dipastikan akan tergencet waktu untuk mencari
“kapal” dan membentuk tim solid untuk pemenangan. Terlambat muncul mungkin
istilah yang tepat bagi mereka yang mungkin akan tiba-tiba deklarasi (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar