Rabu, 27 Februari 2013

Penasehat Demokrat Dairi Mundur


   Sidikalang-Dairi Pers : Penasehat DPC Partai Demokrat Dairi Viksen Tumangger pekan silam menyampaikan surat pengunduran dirinya dari partai berlambang tiga berlian tersebut. 
Surat pengunduran diri itu diterima langsung ketua DPC Partai Demokrat Dairi Sumihar Silalahi di kantor sekretariat Demokrat jl. Singamangaraja Sidikalang.

       Sumihar Silalahi yang menerima surat pengunduran itu menyebutkan saling mendoakan agar ke depan saling mendoakan untuk kehidupan yang lebih baik. Pengunduran diri penasehat Demokrat Dairi ini juga disaksikan wakil ketua DPRD Dairi Suparto Gultom yang juga fungsionaris partai demokrat Dairi.
       Viksen Tumangger yang diwawancarai Dairi Pers perihal pengunduran dirinya dari partai penguasa itu menyebutkan sesungguhnya Partai dimanapun itu baik dan boleh jadi manjemen para pengurusnya yang harus diperhatikan. Dua hal yang diharapkannya dalam sebuah partai yakni partai yang bisa mengakomodir keinginan anggotanya dan berjalannya roda organisasi partai dengan keaktifan rapat. Disamping itu partai yang mengakar dan disukai rakyat sesungguhnya adalah yang mau menerima masukan dari PAC dan diperhatikan  DPC partai secaranya nyata sehingga semakin sempurna kiblat  partai yang benar-benar memperhatikan rakyat. Jadi tidak hyena di mulut saja pro rakyat, sebutnya.
       Menjawab kinerjanya selama menjadi sekretaris DPC Partai Demokrat Dairi dikatakan banyak hal belajar di dunia partai meski pengalaman berharganya adalah kala pemilu silam dimana dirinya menyumbang sekitar 1 400 suara dan secara otomatis suara itu juga mendongkrak perolehan kursi partai Demokrat di DPRD Dairi.
       Saya banyak belajar dari hiruk pikuk politik. Belajar bagaimana menjadi seorang pimpinan dan belajar bagaimana berpolitik yang lebih santun dan tidak melulu bernafsu inginkan kekuasaan dan materi. “ Saya mencari partai yang benar-benar tulus kepada rakyat dan tidak hanya menjual nama rakyat saja padahal tindakannya ke rakyat sama sekali tidak ada. Bahkan yang lebih ektrim menjual nama rakyat untuk kepentingan pribadi “ sebutnya.
       Menjawab mengapa merasa kepengurusan Demokrat Dairi kurang pas dirasakan disebutkan Viksen  kurang transparannya pengelolaan partai berkaitan dengan keungan partai.  Tidak jelasnya bentuk komunikasi kader democrat yang duduk di dewan dan pengurus di DPC sehingga butuh kerja keras untuk mensinkronkan keinginan partai dan tindakan anggota dewan partai yang duduk di DPRD. Perolehan suaranya pada poencalegkan silam seperetinya tidak dihargai partai. Namun demikian menurut Viksen itu merupakan bagian dari pengalaman hidup yang tentu akan berguna ke depan.
      Menyinggung rencananya ke depan Viksen menyebutkan inginkan sebuah perubahan di Dairi. Sedang berkaitan dengan tetap akan berada di jalur politik dikatakan ada suatu fakta yang tidak dipungkiri siapapun orangnya selama dinilai punya kapasitas dan kemampuan maka partai lain akan menerima. Bahkan menawarkan untuk bergabung., pungkasnya  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar