Senin, 07 Januari 2013

Tarif PDAM Naik 300 % , Warga Sumbul Berang


      Sumbul-Dairi Pers : Tarif air PDAM di wilayah sumbul yang naik hingga 300% dikeluhkan konsumen Sumbul. Bahkan banyak diantara mereka berang dan memutuskan tidak akan membayar
tagihan tersebut.
      N Nainggolan, S. Silalahi dan M Naibaho dan seorang bermarga Tobing penduduk sumbul dan pengguna PDAM menyebutkan sangat menyesalkan naiknya tarif PAM yang sampai mencapai  300%. “ dahulu kami bayar paling 30.000 sekarang hingga 130 ribu. Ada apa ini? Apa memang begitu mudahnya menaikkan tarif air, Sebut Nainggolan sambil menunjukan tagihan rekening air yang diterimanya.
      Padahal dikatakan kwalitas air PAM daerah itu sangat buruk dan warna air yang masuk ke rumah kerap berwarna merah. “mak indah warga jalan Lingga  salah seorang ibu rumah tangga di seputaran pasar Sumbul menyebutkan. Baju sekolah anak-anak meraka yang berwana putih menjadi ternoda karena kwalitas air PAM tidak menentu. “ kadang merah apalagi kalau musim hujan. Sudah demikian harga tagihan melangit, bisa mati ini rakyat “ sebutnya.
                M Naibaho menyebutkan sangat tidak manusiawi menaikkan tagihan PAM sedemikian dengan pelayanan yang tidak beres. Belum lagi kwlaitas air yang tidak menentu. Disamping itu pihaknya sangat mengeluhkan  pelayanan petugas disana karena meski telah beberapa kali disampaikan keluhan namun tidak juga ada perbaikan. Belum lagi dengan naiknya tarif air PAM membuat mereka berang “ kayanya air langsung dimasak saja tidak usah pakai bubuk te h cukup gula maka akan jadi teh manis “: sebut Naibaho kesal (Tanjung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar