Selasa, 22 Januari 2013

Ketua DPRD Dairi Doa Bersama Warga Lae Logan dan Lae Markelang


Ada mata yang ‘mengintip’ dari kejauhan
      Pardomuan- Dairi Pers : Banyak dan beruntunnya persoalan, permasalahan serta pencobaan, adalah salah satu cara Tuhan untuk mengetuk hati ciptaan-Nya. Namun, terkadang
pencobaan itu tidak semuanya datangnya dari Tuhan, melainkan karena ulah dan perilaku manusia yang kurang atau tidak lagi peduli.
       “Penderitan dan pencobaan bapak/ ibu alami beberapa bulan lalu, adalah karena kekurang pedulian terhadap lingkungan ciptaan Tuhan. Sehingga, apa yang kita laksanakan sekarang adalah langkah dan upaya yang paling baik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta kita,” ujar Pastor Gurning memulai khotbahnya, pada pelaksanaan doa bersama di halaman rumah warga Dusun Logan III, Desa Lae Luhung Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi, Rabu (16/1).
            Pastor Lamsion Gurning yang mengambil nats Alkitab dari Kitab Markus 1: 29-35 ini menerangkan, bahwa hari itu juga Tuhan hadir dan melawat mereka semua warga serta membuang segala penderitaan dan pencobaan yang mereka alami. “Tuhan bisa hadir kepada umat manusia yang mau menerimanya. Hari ini, Tuhan hadir kepada kita setelah kita mau menerimanya,” sebutnya.
            Ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana Ujung SH MSi yang turut hadir menyebutkan, bahwa penderitaan yang dialami oleh warga tersebut adalah juga penderitaan wakil rakyat. Delphi juga mengatakan bahwa apa yang diperbuatnya adalah sebagai kepedulian dan pertanda bahwa penderitaan itu juga menjadi penderitaanya.
            “Kami merasa prihatin atas berbagai kejadian yang menimpa bapak-ibu. Dengan segala kekurangan, kami telah melakukan sedikit untuk memberikan pertolongan. Untuk itu, janganlah melihat apa yang kami berikan, tetapi lihatlah ketulusan hati kami memberikannya,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa air mineral yang diberikan kepada seluruh warga tersebut adalah sumbangan dari Anggot DPRD SU Richard EM Lingga SE.
            Sekedar mengingatkan, bahwa warga Kecamatan Siempat Nempu Hilir dikejutkan bencana longsor pada Senin (19/11/2012) yang lalu. Berselang seminggu kembali menelan 1 orang korban meninggal dan 6 orang korban selamat lainnya ketika terjadi longsor di Dusun VII Lae Logan III Desa Lae Luhung, Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi, Senin (26/11) sekira pukul 09.00 Wib.
            Selanjutnya, pada 5 Desember, terjadi pembacokan secara sporadis yang dilakukan oleh Selamat Naibaho yang juga suami korban Yetti Br Sitinjak dan beberapa warga korban lainnya. Sehingga dengan kesepakatan Pastor Lamsion Gurning dan Persekutuan Diakonia Pelangi Kasih (PDPK) yakni Pastor Roma Katolik Paroki Parongil Pastor Lamsion Gurning, Diakonia Debby Br Manalu dan Diakonia Anward Nababan serta Delphi Masdiana Ujung SH MSi yang juga Ketua DPRD Dairi berembuk untuk memberikan masukan melaksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di dua desa tersebut untuk ‘menangkal’ bala serta menjadi motivasi kepada masyarakat agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.(najogi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar