Rabu, 07 November 2012

Mobil Dinas Hanya Untuk Rumah-Kantor


Oknum Kabag Humas Pemkab Dairi “ Disemprot” Sekda
      Sidikalang-Dairi Pers : Oknum kabag humnas pemkab Dairi Drs. Rahwasid Banurea “ disemprot” sekda Dairi Julius Gurning, BA dalam rapat intern pemkab Dairi. Demikian disampaikan Narasumber Dairi Pers yang juga seorang pejabat eselon yang hadir dalam acara tersebut.
Oknum kabag humas itu disebut punya komitmen dengan Sekda Dairi perihal penggunaan mobil dinas  namun setelah beberapa bulan dievaluasi justru mobil dinas hanya digunakan oknum kabag hanya sebagai kendaraan pribadi mengantarnya dari rumah ke kantor saja.
      Sebagaimana diketahui pemkab Dairi tidak pernah memberikan mobil dinas kepada kabag-kabag di lingkungan sekretariat. Namun perlakuan kepada oknum kabag humas pemkab Dairi yang kini menjabat Rahwasid Banurea berbeda dan istimewa . Tidak tanggung –tanggung oknum ini diberikan mobil dinas taft. Pemberian mobil dinas ini justru memicu kecemburuan di kalangan kabag lingkungan sekretariat yang menyebut sekda Dairi tidak adil dalam penerapan kebijakan. Paling menyedihkan disebutkan meski telah memicu kecemburuan di kalangan kabag-kabag namun penggunaan mobil dinas tersebut praktis hanya untuk kepentingan pribadi oknum kabag.
      Sumber menyebutkan dalam rapat coffee morning sekda Dairi Julius Gurnign ,BA mengingatkan oknum kabag Rahwasid Banurea berkaitan dengan pemanfaatan mobil dinas yang dimintanya  “Ingat pak kabag, kita punya komitmen tentang mobil itu” sebut Sumber menirukan ucapan sekda.
      Pemberian mobil dinas hanya kepada oknum kabag humas pemkab Dairi ini dikalangan para kabag yang Ada dilingkungan sekretariat justru semakin menguatkan dugaan kalau oknum ini sesungguhnya ditempatkan di jabatan kabag humas bukan karena kemampuannya namun lebih dikarenakan jaringan famili.  Rahwasid Banurea diketahui ipar kandung kabag kesra. Sedang kabag kesra pariban sekda Dairi Julius Gurning. Besar dugaan kaitan inilah yang membuat Rahwasid Banurea diangkat menjadi kabag humas . Soal kemampuan masioh bahan pertanyaan besar.
      Sementara itu sejak mobil dinas ini diserahkan disebutkan nyaris tidak pernah digunakan untuk kepentingan peliputan pemberitaan dan tugas-tugas kehumasan. Mobil dinas mayoritas hanya digunakan untuk kepentingan pribadi dari rumah ke kantor serta sebaliknya kantor ke rumah.
      Meski telah diperlakukan istimewa justru keberadaan oknum kabag humas ini tidak dapat berbuat banyak. Bahkan dikalangan jurnalist Dairi menyebut kalau tingkah oknum yang satu ini bukan malah dapat membuat hubungan Bupati Dairi dan wartawan semakin baik. Namun kehadiran oknum kabag humas ini memperlebar jurang ketidak singkronan Bupati dan wartawan yang sudah berlangsung menahun.
      Josep Manurung menyebuit prestasi oknum kabag humas Rahwasid Banurea justru dibawah mantan kabag humas lama Erika Hasugian meski mantan kabag humas itu wanita. Pelayanan terhadap jurnalistik Dairi menurun. Hal itu ditandai dengan jarangnya pemberiatan pemkab Dairi di media masa.
      Sementara itu terobosan humas pemkab Dairi rajin mengirimkan berita ke email para wartawan dan redaksi koran disertai permohonan kerjasama agar diterbitkan. Namun banyak jurnalis yang mengabaikan permohonan itu karena disebut Oknum kabag  humas  tidak mengerti bergaul. Dan lamban dalam tugas.  Jika oknum kabag humas ini ditanya perihal kebijakan Bupati tetap tidka bisa menjelaskan. Jadi keberadaannya tidak lebih dari datang, absensi ,apel dan terima gaji.  Sama sekali tidak mampu menjawab “kegalauan” pimpinannya perihal wartawan.
                Sekda Dairi Julius Gurning, BA saat coba dihubungi via ponsel tidak berhasil Meski terdengar panggilan masuk namun tidak diangkat  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar