Ombak Besar Di Silahi Sabungan Satu Orang Warga Hanyut

·               Camat Dampingi Kepdes Ke Yogya 

      Silalahi-Dairi Pers : Satu orang warga Silalahi sabungan dinuyatakan hilang  akibat  Angin kencang disertai hujan yang melanda Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi,

yang terjadi Rabu (6/6), sekitar pukul 05.00 WIB . Korban Pisron  Sidabariba diperkirakan hanyut setelah ombak menghantam pantai yang dipenuhi jaring apung tersebut.  Camat Silalahi Sabungan Parasian Sihaloho tidak dapat memberikan data akurat karena tengah mendapangi kepala desa bitek ke Yogyakarta sekalipun mengetahui peristiwa tersebut.                 

    Data yang masuk ke  Dairi Pers  Sekira pukul 05.00 WIB tiba-tiba angin kencang menghantam pantai silalahi yang mengakibatkan ombak besar . Puluhan jaring apung di pantai silalahi tersapu ombak dan salah satu warga bernama Pisron Sidabariba (27) korban hanyut  kini masih dalam pencarian pihak petugas dan belum diketahui dimana keberadaannya, Sementara itu salah seorang korban lain Anto Sidabariba (37) penduduk yang Silalahi berhasil menyelamatkan diri setelah memanjat ke jaringan apung.  

    Informasi lain dari warga Silalahi menyebutkan satu  gubuk yang berada ditas jaring apung biasa digunakan sebagai tempat jaga dan menyimpan logistik pakan ikan  terbawa ombak . Angin kencang yang berhembus di tiba-tiba itu memporak porandakan puluhan jaring apung yang berisi ikan yang dibudidayakan. Diperkirakan hantaman obak membuat jaring apung rusak dan ikan terlepas dari jaring. 

Sedang satu buah gubuk yang berada diatas jaring apung  milik Abet Sigiro kondisinya rusak berat atap  terbawa angin .  Satu speed boad  yang biasa membawa penumpang menuju Haranggaol Kabupaten Simalungun ikut terbawa arus,  Lasto Tobing ditemukan  terdampar di Haranggaol dalam keadaan trauma.

      Sementara itu Camat Silalahi sabungan  Parasian Haloho  saat akan dikonfirmasi tidak berada ditempat karena tengah ikut mendampingi para kepala desa ke Yogyakarta.   Tidak didapatkan data akurat  kerugian yang dialami  sehubungan dengan  bencana angin  tersebut.(R.07)