Senin, 05 Oktober 2015

Kapolres Dairi : Polisi Guru, Polisi Petani & Polisi Mimbar

    Sidikalang - Dairi Pers : Kapolres Dairi AKBP Ahmad David, SIK menyebutkan perkembangan kepolisian terus berubah dan diperlukan perubahan menyikapi kondisi yang ada.  Kini seorang polisi harus bisa menjadi Polisi Guru, Polisi Petani dan Polisi Mimbar. Itu yang harus disikapi seorang anggota polisi menyikapi perubahan dalam rangka mengemban motto tekadku pengabdian terbaik.

    Demikian disampaikan Kapolres Dairi saat berbincang dengan Obah Manik wartawan Dairi Pers di Mapolres Dairi pekan silam.  Orang nomor satu, dikepolisian kabupaten Dairi ini menyebutkan reformasi di tubuh polri terus berlangsung dan harus mampu menyikapi dinamika masyarakat.
    Seorang anggota Polri harus menjadi polisi guru yang diartikan seorang polisi harus dapat memberikan contoh, memberikan pengajaran sehingga masyarakat mengerti dan memahami hukum. Pemahaman hukum kepada masyarakat sangat penting karena mampu menekan angka kriminalitas dalam satu wilayah. Sejumlah kasus disebutkan terjadi karena pelaku tidak mema-hami hukum dan resiko hukum yang dilakukan sehingga melakukan pelanggaran.
    Disisi lain polisi guru diartikan seorang polisi harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat dengan mentaati peraturan yang ada. Sebagai polisi guru harus menjadi panutan dan tidak terlibat dalam kejahatan dan pelanggaran pidana. Bahkan hingga dalam kehidupan sosial seorang polisi harus mendapat pengakuan masyarakat sekelilingnya dalam bertindak, bersosialisasi dan bermasyarakat.
    Sementara itu disebutkan seorang polisi harus menjadi polisi Petani yang diartikan menjadi polisi sebagai profesi mulia layaknya petani. Tidak melakukan tindakan tindakan melanggar hukum. Dan paling utama mampu memanejemen keluarga dalam keuangan maupun keberhasilan pendidikan para anak-anaknya.
    Sedang polisi sebagai polisi mimbar diartikan mampu menjadi penerang dan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. Seorang polisi dituntut mampu menjadi motivator dan bagian dari masyarakat yang berguna bagi warga sekelilingnya. Disisi lain seorang polisi harus taat dalam menjalankan perintah agama yang dianutnya.
    Orang nomor satu kepolisian Dairi ini menyebutkan sebagai orang yang baru bertugas di Dairi sangat berharap masukan dari masyarakat Dairi.  Karena terciptanya kamtibmas tidak terlepas dari peran masya-rakat. Pendekatan masyarakat serta memahami arti “polisi dari dan untuk masyarakat” sebenarnya akan mendekatkan dan mempermudah polisi dalam melakukan tugas dan fungsinya.
    Menjawab rencana kapolres menjamu  anak yatim piatu setiap bulan diakui merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam bersosialisasi. “ Mudah-mudahan setiap bulannya hal ini dapat menjadi agenda rutin sehingga disamping tugas utama menjaga kamtibmas polisi juga adalah bagian dari masyarakat yang  disarankan bersosialiasi dan melakukan fungsi kemanusian “sebutnya singkat. (Obama)
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar