Flying Fox TWI Bahaya Digunakan
Sidikalang-Dairi pers : wakil ketua DPRD Dairi Suparto Gultom
didampingi Dahlan Sianturi
menyebutkan untuk sementara Flying Fox yang berada
di TWI jangan digunakan karena belum save dan jika dipaksakan bisa berakibat fatal kecelakaan bagi
penggunanya. Hal itu disampaikan anggota dewan ini sekembalinya dari Kunlap
DPRD ke Dapem I Dairi.
Disebutkan Flying fox sebagai suatu permaian terbang layang
diudara menggunakan besi baja itu sebaiknya jangan digunakan dahulu karena
beton cantolan sling baja belum dibuat. Hal itu menurut suparto tidak memenuhi
kaidah keselamatan pemakain wahana Flying. Bukan itu saja Suparto menyebutkan
standart pengamanan untuk pengguna wahana bermain itu belum jelas sehingga
lebih baik jangan digunakan terlebih dahulu hingga pembenahan.
Berkiatan dengan itu dikatakan sebaiknya beton cor untuk
cantolan flying fox lebih dahulu dibangun dan disbudpar Dairi lebih dahulu
menguji coba kekuatan baja dan beton. Jika apa adanya bisa membayakan pengguna.
“ kita tidak mau mendengar di TWI ada korban jiwa. “ tegas suparto.
Suparto menambahkan alat permainan yang berada di TWI yakni
Flying fox dan kereta api mini yang menelan APBD Dairi senilai Rp. 250 juta
tersebut hingga kini belum ada perda yang mengatur retribusinya sehingga untuk
menjaga aturan yang ada lebih baik ditunda penggunaanya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar