Kamis, 05 Juli 2012

KadisBudPar Dairi Bantah Tudingan

Pungli Masuk Silalahi siap Ke Ranah Hukum
      Sidikalang-Dairi pers : Kepala dinas perhubungan pariwisata pemuda dan olah raga Dairi Drs. Bonar Butar-butar membantah tudingan gagal seperti berita Dairi Pers pekan silam.
“ Tolong ricek kepada saya sebelum naik berita “ sebutnya  kepada Dairi pers Via Handphone senin (26/6).
      Dijelaskannya kalau pihaknya membantah tudingan berkaitan dengan kertidak perduliannya atas pembinaan olah raga khususnya PSSD Dairi. Karena menurutnya biaya pembinaannya berada di Koni sedang di Dispora tidak ada dana. Berkiatan dengan kalau dinas tersebut ada bidang olahraga dan pemuda tidak dinafikannya namun dikatakan soal uang itu di KONI.
      Berkaitan dengan pos restribusi masuk obyek wisata Silalahi yang telah di tutup pasca keterangan  ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung , SH. MS  itu tanpa payung perda. Bonar menyebut hal itu sudah lama tidak dilakukan dan itu sudah cerita lama.
      Siap Adukan Dugaan Pungli
      Sementara itu Drs. Passiona Sihombing ketua forum masyarakat Dairi anti pembodohan selasa (26/6) menyebutkan penutupan pos restribusi masuk pantai silalahi dimana selama ini menetapkan restribusi masuk Rp. 5.000 per orang siap diadukan ke aparat berwajib. “ pungutan yang dilakukan selama beberapa bulan menjadi misterius ke pos mana ditempatkan. Justru penutupan itu sebagai kata lain mengakui adanya praktek kurupsi” sebutnya
      “Forum masyarakat Dairi anti pembodohan telah mengumpulkan data seperti tiket restribusi yang ada serta data berkaitan dengan keberadaan pos yang ada. Kita telah sepakati akan membawa hal ini ke ranah hukum sehingga akan jelas apakah itu merupakan pelanggaran atau justru memang tidak menjadi maslah. Kita hanya inginkan aparat hukum menempatkan masalah ini sesuai kacamata hukum dan menjadi pelajaran bagi semua masyarakat Dairi “ sebutnya singkat. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar