Kamis, 24 Mei 2012

Sepeda Motor vsAnak-Anak, Kaki Patah dan Kepala Bocor

      Jumateguh-Dairi Pers : Pada jaman sekarang para orangtua sangat bangga untuk mengajari anaknya mengenderai sepeda motor yang
saat ini telah membanjiri Desa-desa, padahal sangat fatal dampaknya bahkan dapat berbuah kematian maupun cacat seumur hidup.
      Apalagi anak-anak yang masih belum dapat membayangkan mara bahaya, dan tanggung jawab, yang penting hanya balapan dan merasakan bahwa keakuannya melebihi orang lain. Selasa ( 15/5 ) sekitar pukul 17.00 Wib laka lantas terjadi di Desa Jumateguh Kecamatan Siempatnempu , mengakibatkan bagian batok kepala pengemudi sepeda motor sebut saja namanya janggual bocor dan mengeluarkan banyak darah, sedangkan satu orang anak kena tabrak dan mengakibatkan kaki patah, sedangkan mesin sepeda motor pecah dan oli membanjiri jalan aspal..
      Menurut beberapa sumber dilokasi, sebuah sepeda motor melaju kencang dari arah hilir, dan tiba-tiba seorang anak yang hendak mengejar bola memotong jalan. Karena laju kenderaan yang sangat cepat, braaaak…,maka tabrakan tidak terhindarkan. Anak yang tertabrak tercampak dan pengemudi sepeda motor juga terhempas keaspal.
      Masyarakat yang mendengar suara benturan keras tersebut langsung berhamburan untuk melihat kasus kejadian, terlihat pengemudinya terlentang diaspal, namun warga tidak segera memberikan pertolongan karena takut nantinya dijadikan saksi dan selalu mendapat panggilan dari piah berwajib. Dan warga melihat sosok yang terlentang tersebut sudah menganggap tewas, karena darah yang mengalir dari bagian batok kepala. Beberapa saat warga beberapa saat  hanya terkesima dan berdiri bengong tanpa, tanpa ada yang bergerak memberikan bantuan. Namun beberapa waktu kemudian, ada juga yang memberikan pertolongan dan segera membawa ke petugas kesehatan terdekat. Tak lama kemudian, terlihat menangis sekeras-kerasnya ketika mendapat pertolongan. Dan ternyata masih hidup, kemudian langsung dilarikan ke RSU Sidikalang.
      Sementara anak yang kena tabrak juga dilarikan untuk mendapatkan pertolongan pertama, dan ternyata kakinya sebelah kiri dibagian betis telah patah, diduga akibat benturan yang keras dari sepeda motor yang melaju sangat kencang dan kemudian dilarikan ke dukun patah di Sidikalang. Beberapa warga mengatakan, sudah sering terjadi kecelakaan di Desa tersebut, apalgi anak muda sekarang tidak pakai perhitungan dalam mengenderai sepeda motor, dan seharusnya para orangtua harus memonitor dan memberikan nasihat dan tidak membebaskan anaknya setiap saat mengenderai sepeda motor bila tidak mau anaknya celaka. ( R-04 ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar