Sidikalang Dairi Pers
: Betapa terkejutnya Gurneng Bancin (52) warga desa Panjaratan,
Kecamatan Sidikalang, Dairi, secara tidak sengaja menemukan lulang belulang
utuh manusia dengan posisi seperti tidur . Kejadian itu dialami Gurneng
Bancin
saat sedang membersihkan perladangan Lae Silembu, dusun Suka Dame,
desa Panjaratan, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat., Rabu (30/4).
Penemuan tulang belulang itu , dilaporkan Bancin kepada warga, dan oleh
beberapa warga Desa , menyebutkan kalau tengkorak tersebut merupakan warga
mereka yang menghilang sejak Juli 2012 lalu, bernama Marudut Pasaribu (56).
Informasi yang di himpun dari Gurneng Bancin (52) di lokasi
penemuan menyebutkan, bahwa saat sedang membabat rerumputan di
pingiran ladang milik Sidabutar pagi itu, dia curiga melihat gundukan tanah
dengan beberapa tulang mirip rusuk manusia. Merasa curiga, Gurneng membuka
beberapa tumpukan dedaunan hingga ia terkejut , ketika diantara tulang tulang
tersebut ada tengkorak kepala manusia.
“Saya curiga dan mendekati gundukan itu. Selanjutnya saya melihat
ada tulang mirip tulang rusuk manusia .Selain itu dibawahnya ada kain,
ada ikat pinggang,dan diatasnya sedikit ada tengkorak kepala barulah saya
pastikan gundukan itu adalah manusia,” ujarnya sedikit gemetaran.
Ditambahkan Bancin, tengkorak tersebut ditemukan dalam keadaan
utuh dengan posisi, kepalanya menindih tangan kanan layaknya manusia yang
tidur. Setelah memastikan temuannya, Bancin bergegas keperkampungan masyarakat
yang berjarak ± 5 km dari lokasi. “Posisinya sedang (menoleh) ke kanan saat
itu. Setelah memastikan bahwa itu tengkorak manusia, barulah saya laporkan dan
hari ini seluruh warga bersama Kepolisian Dairi, ikut ke lokasi temuan,” tambah
Bancin.
Dari keterangan Katibin Sidabutar (41), bahwa almarhum Marudut
Pasaribu(56), yang merupakan tetangganya itu, hilang misterius pada 22 bulan
yang lalu tepatnya Juli 2012. Saat itu keluarga Marudut hendak melaksanakan
pesta adat dirumahnya, entah apa masalahnya ,Marudut pun tiba-tiba menghilang
dari rumah, sehingga pesta tersebut gagal dilaksanakan.
“ Saat itu dia tiba-tiba menghilang dari rumahnya padahal acara
pesta adat sudah akan dilaksanakan.Kami juga berupaya mencari keberadaan korban
Marudut itu , seminggu kami mencari dia sampai ke perladangan dan pinggiran
hutan di sekitar kampung kami ini, namun keberadaanya tidak juga kami temukan,
sat itu keluarganya sudah pasrah dan selalu berdoa dirumah biar dia dapat di
temukan,” sebut Katibin.
Kapolres Dairi AKBP Donny SH,Damanik melalui Kasat Reskrim Polres
Dairi AKP Hasian Panggabean SH, saat di konfirmasi wartawan membenarkan kasus
penemuan tulang belulang manusia yang disebut warga adalah Marudut
Pasaribu(56). Di katakan Panggabean, bahwa pihaknya telah melakukan Olah Tempat
Kejadian Perkara ( Olah TKP).
Di lokasi kejadian. Dari
hasil Olah TKP yang di dampingi warga masih menurut Kasat , pihaknya telah
mengumpulkan beberapa barang bukti milik korban, berupa tulang belulang, dompet
dan tali pinggang. Barang bukti tersebut telah di serahkan kepada pihak
keluarga, karena pihak keluarga memohon , agar tengkorak dan segala sesuatu
milik korban dapat diambil keluarga untuk di kebumikan.(RMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar