Kamis, 27 Maret 2014

Masyarakat Diminta Berhati-hati



Antisipasi Politik Uang  Polisi Mulai Diturunkan
      Sidikalang-Dairi Pers :  Pengacara kondang DR. Junimart Girsang, SH, MH menghimbau masyarakat agar menghindarkan diri dari politik uang dalam pemilihan umum. “mari sikapi kondisi yang ada jangan sampai rakyat korban karena
hukuman bagi pelaku politik uang dalam pemilu dapat dikenakan hukuman 5 tahun penjara. Kita tidak mau rakyat masuk penjara hanya karena uang 50 ribu atau 100 ribu.
      Demikian disampaikan Pengacara sekelas nasional di Sidikalang kamis (20/3).  Disebutkan meskipun jarang terdengar ada pelaku politik uang maupun rakyat penerima politik uang masuk penjara namun jangan sampai dalam kondisi pemilu mendatang rakyat menjadi korban karena mungkin tidak mengetahui pidana bagi penerima money politik, tegasnya.
      Teman-teman kita di Mabes polri memberikan sinyal itu aparat telah turun untuk mengantisipasi money politik ini. Karena itu bagian dari pada korupsi. Beberapa media juga telah melansir komitmen polri dalam mengantisipasi money politik ini, sebut Junimart.
      Sementara itu berkaitan dengan Dairi dikatakan Junimart Girsang  Masyarakat Dairi tidak boeh jadi pengemis menggangtungkan hidup terhadap Raskin, BLSM bedah rumah atau apapun bantuan yang bersifat tidak mendidik. “ Persoalan Dairi ini persoalan moral. Soal SDM warga Dairi tidak Ragukan apalagi Sumber daya Alamnya. Nasib Dairi hanya bisa berubah jika rakyatnya mau berubah. Perubahan nasib tidak datang dari Bupati  namun datang dari kerja keras masyarakat Dairi yang bersatu” sebiutnya.
      Junimart menyebutkan saat ke Humbang Hasundutan dan Siborong borong merasakan sedihnya Dairi . Hal kecil saja humbang tidak pernah mati listrik padahal mereka tidak punya PLTA. Dairi yang mempunyai sumber listrik PLTA renun malah sering kebagian listrik padam. Humbang kotanya bersih dan bangunan begitu baik dan tanda kemajuan sangat terasa. Saat ke Dairi kita malah berpikir seribu kali. Hayo masyarakat Dairi bangkit  jangan terlena hanya karena bantuan raskin. Harus ada budaya malu  berharap raskin. Jika raskin ada berarti Raska (Beras kaya)  juga ada . Dairi subur dan persoalan Dairi adalah persoalan moral. Sumber daya alamnya melimpah. Jadi mengapa harus mengemis” tegas Junimart.
      Disebutkan Junimart Pola pikir rakyat Dairi harus kembali ke suasana era tahun 70 an dimana hidup berdampingan. Bersatu  karena tanpa persataun dan kesatuan rakyat maka Dairi terus akan terpuruk. Jangan terjadi kelompok-kelompok , pengkotak kotakan dimana falsafah hidup berdampingan  dan merasakan Dairi milik bersama membuat masyarakat makmur kala itu.
      “ Disebutkan junimart Gedung nasional yang berada persis di depan rumahnya merupakan tempat bersejarah. Ditempat itu dahulu tempat masyarakat bersatu. Simbol kerukunan . Bagi anak-anak sebagai lapangan bola dan bermain . Ada sejarah besar disana sidang pertama masalah PKI. Di depannya ada dua mejan bersejarah. Namun kini semua itu tidak terlihat lagi.
      Gedung bersejarah itu sebagai icon kota sidikalang hilang. Justru muncul berbagai kasus a moral yang mencoreng kesakralan gedung yang menjadi symbol kota Sidikalang tersbut. Mejan bersejarah yang dahulunya sangat dihormati karena kaya dengan sejarah itu kini entah kemana” sebutnya.
      Dikatakannya harus tetap ada kebersamaan” Ko Ngo Aku , Aku Ngo ko” karena Dairi itu semua bersaudara. Tidak bisa ada kelompok kelompok yang membuat perbedaan yang sepertinya semakin menjauhkan keharmonisan, sebutnya” (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar