Kamis, 27 Maret 2014

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Dairi



“ Tidak Takut Api Tetapi Massa Ampun”
·               Tahun Ini Pengadaan Dua Unit Pemadam
       Sidikalang-Dairi pers : Keberadaan pemadam  kebakaran sepertinya jarang dipublikasikan media dan unit yang selalu mempertaruhkan nyawa ini kerap luput dari bahasan. Meski sangat vital namun nasib para mereka yang setiap hari harus berjaga ini sering terabaikan.

       Kepala UPT Pemadam Kebakaran Dairi Sepion Sinuraya dalam bincang bersama Dairi pers pecan silam menyebutkan sejak tahun 1996 mengurusi masalah kebakaran di Dairi pihaknya menikmati pekerjaan bertaruh nyawa tersebut. Saat ditanyakan apa yang paling ditakutkannya ketika terjadi kebakaran Sinuraya menyebutkan kalau api baginya tidak menakutkan  . Namun yang paling membuatnya ketakutan ketika massa yang bisa berjubel setiap ada kebakaran mulai main hakim sendiri melempari para petugas kebakaran.
       Disetiap kebakaran pasti selalu ada menyalahkan pihak pemadam dengan sebutan terlambat hingga alat yang tidak ready. Sepion Sinuraya juga mengakui kalau perlunya pengaman terpadu aparat kepolisian, satpol PP dan Pemadam kebakaran saat peristiwa kebakaran terjadi. “ Saya selalu melihat ada pihak yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan saat kebakaran terjadi. Ini harus ditangani secara terpadu,  tegasnya.
       Menjawab peristiwa kebakaran yang paling berat pernah ditanganinya Sinuraya mengakui peristiwa kebakaran jalan nusantara, jalan pegagan simpang empat sidikalang dimana rumah hampir seluruhnya dari kayu. Disamping massa yang berjubel api begitu cepatnya menjalar. “ Saya masih ingat kalaitu ada seoarang masyarakat naik ke atas mobil pemadam dan memegang semprotan. Saat itu saya bentak untuk turun dan tidak ikut menyemprotkan air. Ternyata saat saya perhatikan pak Tagor Sinurat kepala dinas PU kala itu. Saya sampai 5 kali minta maaf namun beliau hanya tersenyum saja” sebut Sinuraya.
       Sementara berkaitan dengan kasus kebakaran di Dairi disebutkan Sinuraya sesuai perkembangan Dairi tahun ini dua mobil pemadam kebakaran akan di tempatkan di Sumbul dan wilayah tigalingga . Kita berharap dengan adanya pemadam kebakaran di kecamatan jika terjadi musibah kebakaran maka akan secepatnya dapat ditangani  menunggu armada dari Sidikalang hadir. Kita berharap minimal di 4 Dapil Dairi ada pemadam kebakaran namun karena keterbatasan dana maka untuk 2014 baru daerah Tigalingga dan sumbul yang akan ditempatkan mobil pemadam kebakaran.
       Tahun ini direncanakan pengadaan dua unit mobil pemadam kebakaran yang baru di Dairi. Dan mobil lama ini nantinya akan ditempatkan di kecamatan dan mobil yang baru akan berada di Sidikalang sebagai ibu kota Dairi. Harga per unit mencapai miliaran rupiah maka pengadaannya tidak mudah karena berkaitan dengan keterbatasan dana, sebutnya.
       Menanggapi apa rencana ke depan berkaitan dengan petugas pemadam disebutkan Sepion Sinuraya banyak tenaga pemadam kebakaran yang bertugas merupokan honor. “kita sudah mengusulkan semua mereka dimasukkan dalam asuransi jiwa. Namun hingga kini belum terealisasi” sebut Sinuraya (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar