“ Tidak Takut Api Tetapi Massa Ampun”
· Tahun
Ini Pengadaan Dua Unit Pemadam
Sidikalang-Dairi pers : Keberadaan pemadam kebakaran sepertinya jarang dipublikasikan
media dan unit yang selalu mempertaruhkan nyawa ini kerap luput dari bahasan.
Meski sangat vital namun nasib para mereka yang setiap hari harus berjaga ini
sering terabaikan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Dairi Sepion Sinuraya dalam
bincang bersama Dairi pers pecan silam menyebutkan sejak tahun 1996 mengurusi
masalah kebakaran di Dairi pihaknya menikmati pekerjaan bertaruh nyawa tersebut.
Saat ditanyakan apa yang paling ditakutkannya ketika terjadi kebakaran Sinuraya
menyebutkan kalau api baginya tidak menakutkan
. Namun yang paling membuatnya ketakutan ketika massa yang bisa berjubel
setiap ada kebakaran mulai main hakim sendiri melempari para petugas kebakaran.
Disetiap kebakaran pasti selalu ada menyalahkan pihak pemadam
dengan sebutan terlambat hingga alat yang tidak ready. Sepion Sinuraya juga
mengakui kalau perlunya pengaman terpadu aparat kepolisian, satpol PP dan
Pemadam kebakaran saat peristiwa kebakaran terjadi. “ Saya selalu melihat ada
pihak yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan saat kebakaran terjadi.
Ini harus ditangani secara terpadu,
tegasnya.
Menjawab peristiwa kebakaran yang paling berat pernah ditanganinya
Sinuraya mengakui peristiwa kebakaran jalan nusantara, jalan pegagan simpang
empat sidikalang dimana rumah hampir seluruhnya dari kayu. Disamping massa yang
berjubel api begitu cepatnya menjalar. “ Saya masih ingat kalaitu ada seoarang
masyarakat naik ke atas mobil pemadam dan memegang semprotan. Saat itu saya
bentak untuk turun dan tidak ikut menyemprotkan air. Ternyata saat saya
perhatikan pak Tagor Sinurat kepala dinas PU kala itu. Saya sampai 5 kali minta
maaf namun beliau hanya tersenyum saja” sebut Sinuraya.
Sementara berkaitan dengan kasus kebakaran di Dairi disebutkan
Sinuraya sesuai perkembangan Dairi tahun ini dua mobil pemadam kebakaran akan
di tempatkan di Sumbul dan wilayah tigalingga . Kita berharap dengan adanya
pemadam kebakaran di kecamatan jika terjadi musibah kebakaran maka akan
secepatnya dapat ditangani menunggu
armada dari Sidikalang hadir. Kita berharap minimal di 4 Dapil Dairi ada
pemadam kebakaran namun karena keterbatasan dana maka untuk 2014 baru daerah
Tigalingga dan sumbul yang akan ditempatkan mobil pemadam kebakaran.
Tahun ini direncanakan pengadaan dua unit mobil pemadam
kebakaran yang baru di Dairi. Dan mobil lama ini nantinya akan ditempatkan di
kecamatan dan mobil yang baru akan berada di Sidikalang sebagai ibu kota Dairi.
Harga per unit mencapai miliaran rupiah maka pengadaannya tidak mudah karena
berkaitan dengan keterbatasan dana, sebutnya.
Menanggapi apa rencana ke depan berkaitan dengan petugas
pemadam disebutkan Sepion Sinuraya banyak tenaga pemadam kebakaran yang
bertugas merupokan honor. “kita sudah mengusulkan semua mereka dimasukkan dalam
asuransi jiwa. Namun hingga kini belum terealisasi” sebut Sinuraya (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar