Sidikalang-Dairi Pers :
Ketika kabupaten lain di sumut mendadak terkenal karena dugaan korupsi.
Sejumlah pejabat bahkan menjadi tersangka dan vonis. Hal yang pantas diberikan
jempol dalam pemerintahan Johnny Sitoihang di Kabupaten Dairi nyaris tidak ada
korupsi hingga ke meja hijau selama lima tahun.. Hanya kasus-kasus kecil
setingkat staf yang sampai ke meja hijau. Suatu hal yang pantas diberikan
jempol dalam pengelolan pemerintahan dan tidak adanya korupsi yang berarti di
Dairi.
Jonner Simbolon ketua LSM Gransi Dairi menyebutkan meski rakyat
Dairi mungkin menilai berbeda namun secara hukum faktanya tidak ada kasus korupsi Desar yang terjadi di
dairi. “ Suka atau tidak suka Fakta hukumnya di Dairi tidak ada kasus korupsi”
sebutnya sambil tersenyum.
Disebutkan fakta yang terjadi ada memang beberapa kasus korupsi
terjadi di Dairi dan itu telah divonis dan tersangka telah menjalani hukuman di
rutan. Kasus tersebut tidak sampai 5 kasus paling dua atau tiga saja. Kasus
yang tercatat yakni dugaan korupsi di dinas pendidikan Dairi yang menjerat
seorang staf dinas pendidikan inisial ES. Sedang satu lagi mantan kepala UPT
bermarga LG yang di vonis karena dugaan korupsi dana insentif guru. Selebihnya
tidak ada kasus korupsi. “jadi faktanya kepala dinas, kepala bidang atau apa
saja yang namanya pejabat di Dairi tidak ada yang korupsi. Justru kasus
pencurian uang Negara itu hanya dilakukan setingkat staf saja, sebutnya.
Sementara itu catatan Dairi pers sejak dilantiknya Pasangan
Johnny Sitohang-Irwansyah Pasi pada 20 april 2009 sampai mendekati berakhirnya
jabatan periode pertama ini sejumlah kasus dugaan korupsi sempat menguak
melibatkan sejumlah kepala dinas dan staf. Namun kasus hanya sebatas dugaan .
Meski aparat kepolisian dan Kejaksaan negeri Sidikalang juga langsung menyikapi
dugaan korupsi tersebut namun tidak sampai menyeret tersangka hingga meja
pengadilan.
Meski tidak jelas akhir pemeriksaan yang dilakukan namun tidak
berlanjutnya sejumlah kasus yang sempat mencuat itu membuktikan Dairi tanpa
kasus korupsi yang berarti dimata hukum. Sejumlah kasus yang pernah booming
menjadi bahasan yakni kasus dugaan korupsi kebun rakyat (KBR) di dinas
kehutanan Dairi yang melibatkan salah satu PPK inisial JT. . Kasus DAK
pendidikan Dairi yang melibatkan oknum kepala dinas PB. Kasus reboisasi hutan
yang melibatkan mantan kepala dinas kehutanan Dairii T LT. Kasus Ubi jalar jepang melibatkan mantan sekda
Dairi Drs. AM.
Sementara itu kasus yang sempat mencuat pemasangan internet
yang dikelola dinas Perhubungan dan infokom Dairi senilai Rp. 2.1 M melibatkan
PPK RG yang kini menjadi camat di salah satu kecamatan di Dairi . Kasus temuan BPK atas perjalanan dinas DPRD
Dairi. Serta sejumlah kasus yang melibatkan kepala dinas dilingkungan pemkab
Dairi. Namun meski awalnya kasus ini diproses namun tak satupun berkahir sampai
ke meja hijau.
Kemungkinan besar apa
yang dituduhkan dan bukti-bukti dugaan korupsi tersebut tidak terbukti saat
diselidiki polres Dairi maupun kejaksaan negeri Sidikalang.
Kendatai demikian di penghujung pemerintahan Johnny Sitohang
oleh kejatisu telah menetapkan dua tersangka dugana korupsi yakni RG dari PDAM
serta mantan kepala dinas Pendidikan Dairi Drs, PB. Untuk penegak hukum Dairi polres dan Kejari belum pernah
menyeret tersangka pejabat meski hanya berstatus tersangka. Hanya staf yang
pernah ditetapkan tersangka dan jumlahnya sangat kecil.
Suatu hal yang pantas dibanggakan dalam pemerintahan Bupati
Dairi selama 5 tahun secara hukum tidak ada pejabat yang tersandung masalah
korupsi. Suatu hal yang pantas diberikan acungan jempol tanpa melihat ada
tidaknya korupsi secara nyata. Fakta hukum tidak ada pejabat yang masuk penjara
karena korupsi di Dairi. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar