Kamis, 27 Maret 2014

Jempol ! Satu Periode Jabatan Johnny Sitohang Nyaris Tanpa Kasus Korupsi



      Sidikalang-Dairi Pers :  Ketika kabupaten lain di sumut mendadak terkenal karena dugaan korupsi. Sejumlah pejabat bahkan menjadi tersangka dan vonis. Hal yang pantas diberikan jempol dalam pemerintahan Johnny Sitoihang di Kabupaten Dairi nyaris tidak ada korupsi hingga ke meja hijau selama lima tahun.. Hanya kasus-kasus kecil setingkat staf yang sampai ke meja hijau. Suatu hal yang pantas diberikan jempol dalam pengelolan pemerintahan dan tidak adanya korupsi yang berarti di Dairi.

      Jonner Simbolon ketua LSM Gransi Dairi menyebutkan meski rakyat Dairi mungkin menilai berbeda namun secara hukum faktanya  tidak ada kasus korupsi Desar yang terjadi di dairi. “ Suka atau tidak suka Fakta hukumnya di Dairi tidak ada kasus korupsi” sebutnya sambil tersenyum.
      Disebutkan fakta yang terjadi ada memang beberapa kasus korupsi terjadi di Dairi dan itu telah divonis dan tersangka telah menjalani hukuman di rutan. Kasus tersebut tidak sampai 5 kasus paling dua atau tiga saja. Kasus yang tercatat yakni dugaan korupsi di dinas pendidikan Dairi yang menjerat seorang staf dinas pendidikan inisial ES. Sedang satu lagi mantan kepala UPT bermarga LG yang di vonis karena dugaan korupsi dana insentif guru. Selebihnya tidak ada kasus korupsi. “jadi faktanya kepala dinas, kepala bidang atau apa saja yang namanya pejabat di Dairi tidak ada yang korupsi. Justru kasus pencurian uang Negara itu hanya dilakukan setingkat staf saja, sebutnya.
      Sementara itu catatan Dairi pers sejak dilantiknya Pasangan Johnny Sitohang-Irwansyah Pasi pada 20 april 2009 sampai mendekati berakhirnya jabatan periode pertama ini sejumlah kasus dugaan korupsi sempat menguak melibatkan sejumlah kepala dinas dan staf. Namun kasus hanya sebatas dugaan . Meski aparat kepolisian dan Kejaksaan negeri Sidikalang juga langsung menyikapi dugaan korupsi tersebut namun tidak sampai menyeret tersangka hingga meja pengadilan.
      Meski tidak jelas akhir pemeriksaan yang dilakukan namun tidak berlanjutnya sejumlah kasus yang sempat mencuat itu membuktikan Dairi tanpa kasus korupsi yang berarti dimata hukum. Sejumlah kasus yang pernah booming menjadi bahasan yakni kasus dugaan korupsi kebun rakyat (KBR) di dinas kehutanan Dairi yang melibatkan salah satu PPK inisial JT. . Kasus DAK pendidikan Dairi yang melibatkan oknum kepala dinas PB. Kasus reboisasi hutan yang melibatkan mantan kepala dinas kehutanan Dairii T LT. Kasus  Ubi jalar jepang melibatkan mantan sekda Dairi Drs. AM.
      Sementara itu kasus yang sempat mencuat pemasangan internet yang dikelola dinas Perhubungan dan infokom Dairi senilai Rp. 2.1 M melibatkan PPK RG yang kini menjadi camat di salah satu kecamatan di Dairi .  Kasus temuan BPK atas perjalanan dinas DPRD Dairi. Serta sejumlah kasus yang melibatkan kepala dinas dilingkungan pemkab Dairi. Namun meski awalnya kasus ini diproses namun tak satupun berkahir sampai ke meja hijau.
      Kemungkinan besar  apa yang dituduhkan dan bukti-bukti dugaan korupsi tersebut tidak terbukti saat diselidiki polres Dairi maupun kejaksaan negeri Sidikalang.
      Kendatai demikian di penghujung pemerintahan Johnny Sitohang oleh kejatisu telah menetapkan dua tersangka dugana korupsi yakni RG dari PDAM serta mantan kepala dinas Pendidikan Dairi Drs, PB. Untuk penegak  hukum Dairi polres dan Kejari belum pernah menyeret tersangka pejabat meski hanya berstatus tersangka. Hanya staf yang pernah ditetapkan tersangka dan jumlahnya sangat kecil.
      Suatu hal yang pantas dibanggakan dalam pemerintahan Bupati Dairi selama 5 tahun secara hukum tidak ada pejabat yang tersandung masalah korupsi. Suatu hal yang pantas diberikan acungan jempol tanpa melihat ada tidaknya korupsi secara nyata. Fakta hukum tidak ada pejabat yang masuk penjara karena korupsi di Dairi. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar