Jakarta-Dairi Pers : sebanyak 8 oknum camat Dairi ditemukan
rekaman vidionya ikut berkampanye memenangkan incumbent Join Pas akhirnya
diadukan secara resmi ke mendagri dan Menpan. Barang bukti berupa rekaman
gambar dan suara tersebut juga memuat rekaman keterlibatan Sekda Dairi Julius
Gurning, salah seorang kepala dinas beberapa kepala bidang juga tertangkap
rekaman vidio amatir.
Pengaduan resmi keterlibatan oknum PNS ini diadukan langsung
oleh Luhutma Dongannta disertai dengan CD ( campact disc) yang meminta para
menteri yang berkompeten menegakkan aturan dimana di Dairi selama pilkada telah
terjadi pelanggaran sistematis, terstruktur
dan masif dari kelompok PNS.
Dalam bukti-bukti yang dilampirkan juga turut disertakan
bukti-bukti foto keterlibatan oknum PNS lingkungan pemkab Dairi yang ikut dalam
berpolitik praktis serta beberapa guru yang terlibat dalam pemenangan incumbent
dalam pilkada Dairi
Tim Luhutma Langsung mengantarkan puluhan keping rekaman
keterlibatan oknum PNS ini yang diterima Deputi dirjend otda dan di Menteri
pedayagunaan aparatur negera diterima dirjend .
Dalam surat resmi yang menyertakan bukti-bukti keterlibatan
oknum PNS ini Tim Luhutma menyampaikan pelanggaran Surat edaran Menpan No. 07
tahun 2009 tentang netralitas PNS dalam pilkada yang memuat larangan dan sanksi
kepada PNS yang melanggar aturan netralitas.
Sementara itu surat
untuk Mendagri juga menyertakan vidio rekaman sejumlah Oknum kepala desa
yang terekam vidio ikut berpolitik praktis. Dalam suratnya Tim Luhutma meminta
ketegasan mendagri akan UU No. 32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah. Peraturan pemerintah No. 54 tentang
netralitas PNS serta sejumlah paraturan yang dilanggar PNS Dairi berkaitan
dengan netralitas.
Dengan keterlibatan unsur PNS mulai dari tingkat tertinggi
yakni pejabat sekda kepala dinas, camat
hingga kepala desa juga beberapa kepala bidang maka penegakan undang-undang dan
netralitas PNS di Dari sama sekali tidak diindahkan. Bahkan besar dugaan kalau
cara tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif untuk
memenangkan kembali pejabat incumbent Join pas.
Menyinggung siapa saja oknum PNS yang terekam vidio dan rekaman
suara tersebut dikatakan Tim Luhutma lebih baik nanti saja diungkapkan karena
masalah yang sama juga menjadi barang bukti dalam sengketa pilkada Dairi di
Mahkamah Konstitusi. “ Kita tungu saja di gedung MK nantinya saat digelar
perkara sengketa pilkada Dairi tentu oknum-oknum PNS ini akan diminta hakim
juga hadir untuk dikonfrontir vidionya. Setelah itu maka secara otomatis akan
tersiar siapa saja oknum PNS dan pejabat yang terlibat. Ini juga akan
dilanjutkan di mendagri dan menpan” sebutTim Luhutma pekan silam di Jakarta.
Sementara itu sejumlah rekaman yang sempat disaksikan Dairi
Pers yakni keterlibatan sejumlah oknum camat di Dairi berkampanye untuk
memenangkan join pas. Tidak segan-segan mereka meminta rakyat untuk
memenangkan pasangan join pas pada pilkada
10 oktober 2013. Ada juga oknum camat dalam bahasa daerah menyampaikan hal yang
sama membandingkan apa yang telah dilakukan Bupati jauh lebih berharga karena
menurut oknum camat ini untuk mengurus akte lahir jika ke pengadilan memakan
biaya sampai Rp. 700 ribu tetapi karena Bupati bermurah hati maka akte lahir
gratis. Maka semua rakyat harus
mendukung dan memenangkan kembali Bupati Johnny Sitohang
Sementara itu ada rekaman
oknum kepala dinas memaksakan stafnya harus memenangkan pasangan join pas
karena istri Bupati orang kesehatan dan istri wakil Bupati juga orang kesehatan
.demikian juga rekaman sejumlah oknum
kepala dinas ditemukan buktinya terlibat dalam politik praktis yang melanggar
undang-undang(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar