Sidikalang-Dairi Pers : Masalah sengketa pilkada Dairi yang
tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi menjadi hal yang paling dinanti
masyarakat Dairi. Telepon di meja redaksi Dairi pers menjadi sering berdering
mempertanyakan perkembangan sengketa
tersebut . Bahkan
masalah sengekta MK juga menjadi bahasan hangat di
warung-warung kopi dan tempat berkumpulnya masyarakat Dairi. Paling aneh
ibu-ibu pedangang di pusat pasar Sidikalang juga ikut membahas sengketa di MK
tersebut.
Pantauan Dairi pers masalah sengketa pilkada Dairi 2013 di MK
tersebut sering mengaitkan keberadan akil moctar mantan ketua MK yang ditahan
di KPK karena tertangkap tangan menerima suap pilkada gunung mas. Akil sendiri
disebut-sebut pentolan partai golkar . Pikada tahun 2008 akil menjadi ketua
majelis hakim sengketa Join Pas- Padi yang akhirnya memenangkan Join pas. Namun
keberadaan Akil Moctar yang menjadi tersangka melahirkan berbagai spekulasi
hasil pilkada Dairi 2013.
Informasi yang beredar
kalau MK akan kembali setuju dengan keputusan KPU Dairi memenangkan pasangan
join pas. Namun tanggapan lain banyak juga masyarakat yang yakin pilkada Dairi
bakal diulang karena banyaknya kecurangan dalam tahapan pilkada.
Ada juga komentar yang mengatakan jika selama ini ada Akil
mochtar yang mempunyai ikatan sejarah kepada salah satu partai maka seiring
dijadikannya tersangka maka cabup yang selama ini mengandalkan hubungan
itu kini menjadi galau dan gelisah
karena harus kehilangan jaringan.
Komentar lain juga ada yang
tegas mengatakan sidang di MK hanya semacam dagelan politick saja karena MK
akan tetap memutuskan setuju dengan keputusan KPU Dairi memenangkan join pas.
Alasannya negara tidak mempunyai dana yang cukup untuk melakukan pilkada ulang.
Sekalipun barang bukti pelanggaran valid sebagai bukti hukum namun majelis
hakim akan juga meninjau banyak hal termasuk besarnya anggaran jika pilkada
ulang. Terkadang perhitungan itu akan membuat putusan MK menerima putusan KPU
Dairi .
Pendapat lain yang
berbanding terbalik justru tertangkapnya Akil mochtar akan membuat pilkada
Dairi akan ulang kembali . Pelanggaran
yang terjadi dalam pilkada Dairi 2013 telah terstruktur, sistematis dan massif.
Untuk memberikan efek jera bagi PNS nakal dan pejabat yang melanggar aturan pasti
MK akan memutuskan pemilihan ulang. Bahkan lebih ektrim lagi mendiskwalifikasi pasangan yang dianggap
bermain melanggar aturan dalam pilkada ini.
Masalah sidang MK menjadi hal
yang paling dinanti masyarakat Dairi juga dimungkinkan karena perolehan suara
pemenang pilkada versi KPU hanya 36 %.
Hal itu berarti jauh lebih banyak warga
Dairi yang tidak memilih Incumbent dan tidak setuju dengan pola kepemimpinan
incumbent. Atas dasar minimnya pemilih
bagi incumbent ini sekalipun menang bnamun banyak pihak berharap muncul
keadilan dari MK untuk menegakkan aturan dan selanjutnya melakukan pilkada
ulang di Dairi. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar